Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Edukasi Bantuan Hidup Dasar dengan Media Booklet dan Roleplay terhadap Tingkat Pengetahuan dan Keterampilan Mahasiswa Rinjani Putri, Diyanah Syolihan; Nanda, Novia Eka
JOURNAL OF NONCOMMUNICABLE DISEASES Vol 4, No 1 (2024): April 2024
Publisher : Poltekkes Kemenkes Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52365/jond.v4i1.900

Abstract

Hilangnya fungsi jantung secara tiba-tiba, atau henti jantung, sebagian besar disebabkan oleh kerusakan pada sistem kelistrikan jantung. Bantuan Hidup Dasar(BHD) adalah salah satu metode penanganan henti jantung. BHD adalah perawatan cepat yang diberikan kepada korban henti jantung. Pada penelitian ini digunakan media roleplay dan booklet. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengetahuan dan kemampuan siswa dipengaruhi oleh instruksi bantuan hidup dasar yang disampaikan melalui booklet dan media roleplay. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu yang menggunakan desain predan post test tanpa kontrol. Mahasiswa semester dua Universitas Kusuma Husada yang belum pernah mengambil mata kuliah BHD berpartisipasi dalam penelitian ini. Purposive sampling digunakan untuk memilih 74 responden dari populasi penelitian yang berjumlah 209 orang. Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berkaitan dengan BHD dan kuesioner tingkat pengetahuan digunakan dalam proses pengumpulan data. Metode analisis uji Wilcoxon digunakan dalam penelitian ini. Uji Wilcoxon digunakan untuk mengevaluasi dampak dari tingkat keterampilan dan pengetahuan. H0 diterima karena analisis bivariat menggunakan uji Wilcoxon menunjukkan bahwa p = 0,000 < α = 0,05. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan dan kemampuan siswa dipengaruhi oleh instruksi bantuan hidup dasar yang disampaikan melalui booklet dan media roleplay.Sudden loss of heart function, or cardiac arrest, is mostly caused by damage to the heart's electrical system. Basic Life Support (BLS) is one method of treating cardiac arrest. BLS is the prompt treatment provided to victims of cardiac arrest. In this study, roleplay and booklet media were employed. The purpose of this study is to ascertain how students' knowledge and abilities are affected by basic life support instruction delivered through booklets and role-playing media. This study is a quasi-experiment that uses a control-free pre- and post-ttest design. Students from Kusuma Husada University's second semester who had never taken a BLS course participated in the research. Purposive sampling was used to select 74 respondents from the study's population of 209 individuals. Standard Operational Procedures (SOP) pertaining to BLS and a knowledge level questionnaire were employed in the data collection process. The Wilcoxon test analysis method is applied in this study. The Wilcoxon test is employed to evaluate the impact of skill and knowledge levels. H0 is accepted because bivariate analysis using the Wilcoxon test reveals that p = 0.000 <α = 0.05. The study's findings indicate that students' levels of knowledge and abilities are impacted by basic life support instruction delivered through booklets and role-playing media.
KEBIASAAN MEROKOK DAN NILAI FUNGSI PARU PADA REMAJA Yuliningsih, Endang; Azali, Lalu M.Panji; Ika Safitri, Alfiana Ardianti; Rinjani Putri, Diyanah Syolihan
Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Vol 16 No 2 (2025): Jurnal Keperawatan dan Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54630/jk2.v16i2.401

Abstract

Tingginya prevalensi kebiasaan merokok dikalangan masyarakat Indonesia mencerminkan meningkatnya budaya kebiasaan dan peningkatan jumlah perokok aktif dalam populasi. Asap rokok yang dihirup mengandung berbagai zat berbahaya seperti nikotin, tar, dan karbon monoksida yang dapat memberikan efek merugikan terhadap sistem pernapasan. Kebiasaan merokok diketahui berhubungan dengan meningkatnya risiko terjadinya berbagai penyakit saluran pernapasan, antara lain penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), pneumonia, asma, bronkitis, dan emfisema. Kondisi-kondisi tersebut dapat menurunkan fungsi paru secara signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kebiasaan merokok dan fungsi paru pada remaja di Desa Mranggen. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan cross-sectional (potong lintang). Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling dengan jumlah responden sebanyak 40 orang. Instrumen penelitian meliputi kuesioner perilaku merokok Glover Nilsson Smoking Behavior Questionnaire (GN-SBQ) dan alat ukur peak flow meter untuk menilai fungsi paru. Analisis data dilakukan menggunakan uji korelasi gamma. Hasil analisis bivariat menunjukkan nilai p sebesar 0,000 (p < 0,005) yang mengindikasikan adanya hubungan yang signifikan antara kebiasaan merokok dan fungsi paru. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara perilaku merokok dengan nilai fungsi paru pada remaja di Desa Mranggen.