Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peningkatan Mutu Pembelajaran Melalui Total Quality Management Di Sma Darul Muqorrobin Kota Tangerang Wardana, Harsa; Saihu , Made; Shunhaji, Akhmad
Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 4 No. 8 (2023): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi)
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/japendi.v4i8.2169

Abstract

Penelitian ini bertujuan Untuk mendeskripsikan perencanaan peningkatan mutu pembelajaran melalui Total Quality Management di SMA Daarul Muqorrobin Kota Tangerang. Untuk mendeskripsikan implementasi peningkatan mutu pembelajaran di melalui manajemen TQM di SMA Daarul Muqorrobin Kota Tangerang, Untuk mendeskripsikan evaluasi peningkatan mutu pembelajaran di melalui manajemen TQM di SMA Daarul Muqorrobin Kota Tangerang. Pendekatan penelitian adalah dengan kualitatif, teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Sumber data berupa data skunder dan data primer, Analisis data dengan tahapan data reduction, Data display, dan Conclusion drawing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Perencanaan peningkatan mutu pembelajaran melalui manajemen TQM di SMA Daarul Muqorrobin Kota Tangerang adalah dilakukan melalui rapat kerja antara kepala madrasah dan guru-guru untuk merencanakan program pembelajaran pada awal semester, dalam bentuk membuat silabus dan RPP yang harus dibuat oleh semua guru. (2) Implementasi peningkatan mutu pembelajaran di melalui manajemen TQM di SMA Daarul Muqorrobin Kota Tangerang sudah memenuhi standar proses sebagaimana diatur dalam permendikbud nomor 22 tahun 2016, yaitu dengan melakukan kegiatan (a) perencanaan proses pembelajaran, (b) pelaksanaan proses pembelajaran, (c) penilaian hasil pembelajaran, dan (d) pengawasan proses pembelajaran. Dan (3) Evaluasi peningkatan mutu pembelajaran di melalui manajemen TQM di SMA Daarul Muqorrobin Kota Tangerang dilakukan dengan melalui rapat kerja yang dilakukan pada pertengahan semester dan pada akhir semester. Jadi dalam satu tahun melakukan evaluasi mutu pembelajaran sebanyak 4 kali evaluasi. Evaluasi yang dilakukan adalah evaluasi proses guna menemukan kendala-kendala yang dihadapi guru selama proses pembelajaran berlangsung, ketercapaian kompetensi inti dan kompetensi dasar oleh peserta didik dan terkait dengan sarana dan prasarana yang belum terpenuhi.