Pendahuluan: media adalah lingkungan buatan untuk menyediakan keseimbangan camburan nutrient dibutuhkan untuk pertumbuhan mikroorganisme, mikroorganisme tersebut adalah jamur Candida albicans. Media digunakan untuk pertumbuhan jamur Candida albicans adalah SDA, tetapi media tersebut hanya didapatkan ditempat tertentu dan harga mahal, masalah tersebut perlu adanya media alternatif mudah didapatkan dengan harga murah. Kandungan gizi kacang merah terdiri protein 22,3 gr, karbohidrat 61,2 gr, lemak 1,5 gr, vitamin B1 0,5 mg, fosfor 410 mg, zat besi 5,8 mg. Tujuan : penelitian mengetahui biji kacang merah dapat digunakan sebagai media alternatif pertumbuhan jamur Candida albicans. Metode : eksperimental laboratory, dilakukan di laboratorium mikobiologi program studi D-III Teknologi Laboratorium Medis ITSKes ICMe jombang. Penelitian dengan pembuatan media kemudian di inokulasi dengan jamur Candida albicans menggunakan metode gores. Pertumbuhan jamur Candida albicans dilihat secara makroskopis dan mikroskopis, kemudian dikelompokkan katagori positif atau negatif. Hasil : positif media biji kacang merah dapat menumbuhkan jamur Candida albicans, karena kacang merah memiliki kandungan protein dan karbohidrat, merupakan nutrisi utama dalam pertumbuhan jamur Candida albicans, pengamatan makroskopis media biji kacang merah didapatkan koloni berwarna putih kekuningan, berbau ragi, permukaan halus licin, tepian rata. Pengamatan mikroskopis ditemukan hasil jamur Candida albicans berbentuk bulat, lonjong, berukuran kecil, berdinding tipis, sel seperti ragi, dan terdapat pseudohifa. Kesimpulan : penelitian ini, media dari bahan kacang merah dapat digunakan sebagai media alternatif pertumbuhan jamur Candida albicans.