Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Hubungan Kenaikan Berat Badan Berdasarkan Body Mass Indeks Dengan Kejadian.Pre.Eklampsia.Pada.Ibu.Hamil. Di Praktik Mandiri Bidan Wilayah Kerja Puskesmas.Jogoloyo Jombang Ningrum, Nining Mustika
J-HESTECH (Journal Of Health Educational Science And Technology) Vol 3 No 2 (2020): J-HESTECH (JOURNAL OF HEALTH EDUCATIONAL SCIENCE AND TECHNOLOGY)
Publisher : Faculty of Health Sciences , Dr. Soetomo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.543 KB) | DOI: 10.25139/htc.v3i2.3085

Abstract

Abstrak : Preeklampsi atau yang sering disebut sebagai keracunan dalam kehamilan merupakan kasus yang sering terjadi pada kehamilan dan salah satu pnyebab kematian terbesar di dunia. Kasus Mortaliti pada ibu tersebut disebabkan karena adanya keterlambatan dalam penanganan dan ketidaktahuan ibu terhadap gejala klinis preeklampsia. Gejala dini yang sering terjadi pada kasus preekllampsia adalah kenaikan berat badan yang signifikan dalam waktu yang relative singkat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan.peningkatan berat badan.berdasarkan Body Mass Indeks dengan. Preeklampsia di Praktik Mandiri Bidan wilayah kerja Pukesmas Jogoloyo Kabupaten Jombang. Design penelitian ini analitik korelasional dengan metode cross sectional, dengan menggunakan sampel sebagian ibu hamil trimester III yang sesuai dengan kriteria inklusi yaitu 30 responden dengan teknik simple.random.sampling. Variabel : kenaikan berat badan berdasarkan Body Mass Indeks dan kejadian preeclampsia pada ib u hamil. Instrumen penelitian ini checklist, Buku KIA dan dilakukan uji statistic menggunakan “wilcoxon” dengan tingkat kemaknaan 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hamper setengah responden yaitu 14 responden (46,7%) memiliki kenaikan berat badan berlebih dan sebagian responden tidak mengalami preeklampsia yaitu sebanyak 22 responden (73,3%). Hasil Uji ρ = 0,01. Diperoleh ρ<α atau 0,01<0,05. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan antara kenaikan berat badan berdasarkan Body Mass Indeks dengan kejadian preeklampsia pada ibu hamil. Disarankan pada bidan agar memasukkan materi tentang preeklampsia pada saat kelas ibu hamil dan terutama tentang skrining/deteksi dini preeklampsia terhadap setiap ibu hamil.                                                                                                         Kata Kunci : Body Mass Indeks, Pre-eklampsia, Ibu Hamil
Hubungan Kenaikan Berat Badan Berdasarkan Body Mass Indeks Dengan Kejadian.Pre.Eklampsia.Pada.Ibu.Hamil. Di Praktik Mandiri Bidan Wilayah Kerja Puskesmas.Jogoloyo Jombang Ningrum, Nining Mustika
J-HESTECH (Journal Of Health Educational Science And Technology) Vol. 3 No. 2 (2020): J-HESTECH (JOURNAL OF HEALTH EDUCATIONAL SCIENCE AND TECHNOLOGY)
Publisher : Faculty of Health Sciences , Dr. Soetomo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.543 KB) | DOI: 10.25139/htc.v3i2.3085

Abstract

Abstrak : Preeklampsi atau yang sering disebut sebagai keracunan dalam kehamilan merupakan kasus yang sering terjadi pada kehamilan dan salah satu pnyebab kematian terbesar di dunia. Kasus Mortaliti pada ibu tersebut disebabkan karena adanya keterlambatan dalam penanganan dan ketidaktahuan ibu terhadap gejala klinis preeklampsia. Gejala dini yang sering terjadi pada kasus preekllampsia adalah kenaikan berat badan yang signifikan dalam waktu yang relative singkat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan.peningkatan berat badan.berdasarkan Body Mass Indeks dengan. Preeklampsia di Praktik Mandiri Bidan wilayah kerja Pukesmas Jogoloyo Kabupaten Jombang. Design penelitian ini analitik korelasional dengan metode cross sectional, dengan menggunakan sampel sebagian ibu hamil trimester III yang sesuai dengan kriteria inklusi yaitu 30 responden dengan teknik simple.random.sampling. Variabel : kenaikan berat badan berdasarkan Body Mass Indeks dan kejadian preeclampsia pada ib u hamil. Instrumen penelitian ini checklist, Buku KIA dan dilakukan uji statistic menggunakan “wilcoxon” dengan tingkat kemaknaan 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hamper setengah responden yaitu 14 responden (46,7%) memiliki kenaikan berat badan berlebih dan sebagian responden tidak mengalami preeklampsia yaitu sebanyak 22 responden (73,3%). Hasil Uji ρ = 0,01. Diperoleh ρ<α atau 0,01<0,05. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan antara kenaikan berat badan berdasarkan Body Mass Indeks dengan kejadian preeklampsia pada ibu hamil. Disarankan pada bidan agar memasukkan materi tentang preeklampsia pada saat kelas ibu hamil dan terutama tentang skrining/deteksi dini preeklampsia terhadap setiap ibu hamil.                                                                                                         Kata Kunci : Body Mass Indeks, Pre-eklampsia, Ibu Hamil
The Effect Cucurbita Moschata Pudding on Weight Gain in Malnourished Toddlers In Indonesia Sulistyawati, Henny; Ningrum, Nining Mustika; utomo, Tri Purwanti
International Journal of Advanced Health Science and Technology Vol. 3 No. 3 (2023): June
Publisher : Forum Ilmiah Teknologi dan Ilmu Kesehatan (FORITIKES)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35882/ijahst.v3i3.242

Abstract

The food is given to the undernourished according to WHO standards is made from oil, sugar, milk, water, and flour. Fulfillment of Supplemental Foods can be made by yourself with a composition that contains energy and protein intake from ingredients that are easily obtained by the community at an affordable cost. Yellow pumpkin (Cucurbita moschata), one of the local functional food ingredients, is proven to have many health benefits. The type of research used was a quasi-experimental design non-equivalent control group. This study analyzed the effect of giving cucurbita moschata pudding on increasing the weight of undernourished toddlers. experiment, the results of observations are then controlled or compared with the results of observations in the control group that did not receive the program or intervention. Data were processed using the SPSS Version 21 program. The results using the Paired Sample T-Test showed a significant number between the intervention group and the control group with a significant value (2-tailed) p=0.000 <0.05. There is an effect of giving cucurbita moschata pudding on increasing the weight of malnourished babies. The results of the research can add to the knowledge and insight of parents to give Curbita Moschata Pudding as baby nutrition and to provide proper diet and parenting patterns for babies so that babies feel comfortable when eating.
Analisis Pemeriksaan Mean Arterial Pressure (MAP), Roll Over Test (ROT), Body Mass Indeks (BMI) Sebagai Skrining Pre-Eklampsia pada Kehamilan: Analysis of Examining Mean Arterial Pressure (MAP), Roll Over Test (ROT), Body Mass Index (BMI) as Pre-Eclampsian Screening in Pregnancy Ningrum, Nining Mustika
Bali Medika Jurnal Vol 7 No 2 (2020): Bali Medika Jurnal Vol 7 No 2 Desember 2020
Publisher : Stikes Wira Medika Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36376/bmj.v7i2.143

Abstract

Pre-eclampsia is an abnormality that can harm both the mother and the fetus, therefore every pregnant woman must be screened to detect pre-eclampsia symptoms. The purpose of this study was to analyze the effect of checking Mean Arterial Pressure (MAP), Roll Over Test (ROT), Body Mass Index (BMI) as a screening for pre-eclampsia in pregnancy. This type of research is quantitative analytic using a Quasi-experimental research design in the Midwives Practice Mandiri working area of Puskesmas Pulorejo, Jombang Regency. Sample: 48 pregnant women in Trimester II who met the inclusion criteria were using purposive sampling technique. The instruments used were the KIA book, checklist. Chi-square statistical test and logistic regression test. The results of the bivariate test using Chi-Square found that pregnant women with positive MAP had a greater risk of developing pre-eclampsia, mothers who had positive ROT had 2 times the risk of developing pre-eclampsia compared to negative ROTs, mothers who were overweight or obese based on BMI had a risk more likely to have pre-eclampsia. The results of the multivariate analysis carried out with logistic regression tests together showed the effect of MAP, ROT and BMI examinations as a screening for pre-eclampsia in pregnancy. It is hoped that midwives and service providers for pregnant women to carry out MAP, ROT and control weight gain in pregnant women based on the Body Mass Index to screen for pre-eclampsia in pregnancy
PERBEDAAN HASIL PEMERIKSAAN KADAR HEMOGLOBIN METODE CYANMETHEMOGLOBIN DAN POINT OF CARE TESTING PADA MAHASISWA DIII TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS Suryadi, Debby Sukmawatty; Ekowati, Lestari; Ningrum, Nining Mustika
Jurnal Insan Cendekia Vol 12 No 2 (2025): Jurnal Insan Cendekia
Publisher : STIKES Insan Cendekia Medika Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35874/jic.v12i2.1503

Abstract

Pendahuluan: Pemeriksaan kadar hemoglobin dalam darah memiliki peranan yang sangat penting dalam mendiagnosis suatu penyakit, hampir seluruh skrining awal pemeriksaan klinis melihat kadar hemoglobin sebagai acuan kondisi pasien dalam pemeriksaan darah lengkap di rumah sakit, puskesmas dan laboratorium klinis. Hemoglobin adalah molekul protein yang mengandung zat besi yang ditemukan dalam sel darah merah yang mengangkut oksigen paru-paru ke jaringan tubuh. Tujuan: Tujuan penelitian untuk mengetahui untuk mengetahui perbedaan hasil pemeriksaan kadar hemoglobin metode cyanmethemoglobin dan point of care testing pada mahasiswa DIII Teknologi Laboratorium Medis. Metode: Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik. Populasi dalam penelitian ini merupakan mahasiswa/i semester 1 dan 3 program studi DIII Teknologi Laboratorium Medis ITSKes ICMe Jombang. Penelitian ini menggunakan teknik consecutive sampling. Sampel yang digunakan berjumlah 23 responden. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah hasil pemeriksaan kadar hemoglobin metode cyanmethemoglobin dan point of care testing (POCT). Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan kadar hemoglobin metode cyanmethemoglobin memiliki rata – rata 12,36 g/dL dan hasil pemeriksaan kadar hemoglobin metode POCT memiliki rata – rata 13,6 g/dL. Uji statistika Wilcoxon menunjukkan hasil p=0,003 (p<0,1) artinya H0 ditolak dan H1 diterima Kesimpulan: Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat perbedaan hasil pemeriksaan kadar hemoglobin metode cyanmethemoglobin dan point of care testing (POCT) secara statistik.
Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “K” G2 P1A0 31 Minggu dengan Nyeri Punggung di PMB Ariya Sari Dewi, Amd.Keb Desa Sidopulo Kecamatan Ploso Kabupaten Jombang Serfiani, Asma'ul Khusnah; Ningrum, Nining Mustika; Setiyaningsih, Fera Yuli
Jurnal Kebidanan Vol 14 No 1 (2024): Jurnal Kebidanan Maret 2024
Publisher : ITSKES Insan Cendekia Medika Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35874/jib.v14i1.1347

Abstract

Latar belakang: Kehamilan yaitu kondisi yang alami pada wanita dimana setiap bulannya janin akan bertumbuh besar sehingga timbul ketidaknyamanan yang sering kali menjadi keluhan ibu hamil seperti mual muntah, pusing, jantung, berdebar-debar, sulit tidur, gusi berdarah, karies gigi, kulit gatal dan menghitam, sering kencing, sembelit, nyeri punggung dan pinggul, kram kaki, pegal dan linu, varises pada lengan dan kaki, serta kontraksi palsu selama kehamilan. Tujuan: memberikan asuhan secara komprehensif pada ibu hamil, bersalin, nifas, BBL, neonatus, dan KB pada ibu dengan keluhan nyeri punggung. Metode: yang digunakan adalah pendekatan studi kasus continue of care kepada Ny K dilakukan observasi dari kehamilan sampai dengan keluarga berencana. Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Pengumpulan data dibantu dengan format asuhan kebidanan SOAP. Hasil: Asuhan kebidanan Ny K pada masa kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir dan kontrasepsi berlangsung normal tanpa penyulit dan dilaksanakan sesuai dengan standart asuhan kebidanan. Kesimpulan: Asuhan kebidanan komprehensif pada Ny K dilaksanakan asuhan secara mandiri dan kolaborasi dengan penanganan secara dini. Tidak ditemukan adanya penyulit mulai dari kehamilan, persalinan, nifas, BBL, neonatus, dan KB. Disarankan kepada bidan untuk menerapkan massage effleurage kepada pasien dengan keluhan nyeri punggung.
Studi Kasus Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil Trimester III dengan Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “M” GIII P2002 Usia Kehamilan 33 Minggu Ningsih, Eni Sulistia; Setiyaningsih, Fera Yuli; Ningrum, Nining Mustika
Jurnal Kebidanan Vol 15 No 1 (2025): Jurnal Kebidanan Maret 2025
Publisher : ITSKES Insan Cendekia Medika Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35874/jib.v15i1.1457

Abstract

Perubahan yang terjadi pada ibu hamil trimester III adalah hal yang wajar, sering dijumpai ibu hamil dengan berbagai keluhan fisiologis, salah satunya ibu hamil dengan keluhan sering kencing serta anemia ringan. Tujuan laporan tugas akhir ini adalah memberikan Asuhan Komprehensif kepada ibu hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir, neonatus, dan KB pada ibu dengan keluhan sering kencing . Metode asuhan yang digunakan adalah wawancara, observasi dan melakukan penatalaksanaan asuhan. Subyek dalam asuhan ini adalah Ny “M” GIII P2002 usia kehamilan 33 minggu dengan kehamilan fisiologis sering kencing. Asuhan kebidanan dilaksanakan di PMB Nurhayati S.Tr.Keb Sumber Penganting Jombang. Hasil asuhan kebidanan komprehensif pada Ny “M” selama kehamilan trimester III dengan keluhan sering kencing. Persalinan secara Sectio Caesaria. Nifas berjalan normal tidak ada komplikasi. Asuhan bayi baru lahir dilakukan dengan asuhan bayi baru lahir fisiologis. Asuhan neonatus normal dan ibu menggunakan kontrasepsi pil. Kesimpulan dari asuhan kebidanan komprehensif ini adalah asuhan dilakukan secara mandiri dan kolaborasi serta penangan secara dini. Mulai dari kehamilan sampai dengan KB. Penyulit terjadi pada saat persalinan sehingga persalinan dilakukan secara SC. Asuhan BBL sampai KB tidak ada komplikasi dan penyulit.
Studi Kasus Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil Trimester III Dengan Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “A” G2 P1A0 Usia Kehamilan 36 Minggu nelica, galuh; Setiyaningsih, Fera Yuli; Ningrum, Nining Mustika
Jurnal Kebidanan Vol 15 No 2 (2025): Jurnal Kebidanan September 2025
Publisher : ITSKES Insan Cendekia Medika Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35874/jib.v15i2.1534

Abstract

ABSTRAK Kehamilan merupakan kondisi fisiologis yang sering disertai dengan ketidaknyamanan seperti sulit tidur, disebabkan oleh perubahan fisiologis dan psikologis ibu dan dapat mengakibatkan komplikasi pada ibu dan janin seperti Berat Badan Lahir Rendah (BBLR). Tujuan LTA ini untuk memberikan asuhan secara komprehensif. Metode asuhan dalam laporan ini meliputi wawancara, observasi, dan penatalaksanaan asuhan. Subyek dalam laporan ini adalah Ny. A ibu hamil G2P1A0 usia kehamilan 36 minggu dengan kehamilan normal, masalah sulit tidur di PMB Fitri Udamayanti A.Md. Keb terletak di Desa Tampingmojo, Tembelang, Jombang. Hasil asuhan kebidanan secara komprehensif terhadap Ny. A pada kehamilan trimester III menunjukkan bahwa meskipun ibu mengalami masalah sulit tidur, kehamilan berlangsung normal dengan persalinan spontan. Selama nifas ibu mengalami proses pemulihan normal. Bayi baru lahir normal, neonatus normal. Ibu menggunakan suntik KB 3 bulan. Kesimpulan dari asuhan kebidanan komprehensif terhadap Ny. A yang telah dilakukan tidak ditemukan adanya penyulit. Asuhan kebidanan kehamilan trimester III pada Ny. A G2P1A0 kehamilan normal dengan masalah sulit tidur, asuhan kebidanan persalinan normal, asuhan kebidanan masa nifas berlangsung normal, asuhan kebidanan bayi baru lahir dengan Transient Tachypnea of the Newborn (TTN), asuhan kebidanan neonatus berlangsung normal, asuhan kebidanan KB akseptor suntik KB 3 bulan. Saran diharapkan bagi tenaga kesehatan untuk melalukan asuhan sesuai asuhan sayang ibu dan bayi, di berikan asuhan komplementer.
BIJI KACANG MERAH SEBAGAI MEDIA ALTERNATIF PERTUMBUHAN JAMUR CANDIDA ALBICAN Kiftiyani, Nadilla; Farhan, Anthofani; Ningrum, Nining Mustika
Jurnal Insan Cendekia Vol 11 No 2 (2024): Jurnal Insan Cendekia
Publisher : STIKES Insan Cendekia Medika Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35874/jic.v11i2.1408

Abstract

Pendahuluan: media adalah lingkungan buatan untuk menyediakan keseimbangan camburan nutrient dibutuhkan untuk pertumbuhan mikroorganisme, mikroorganisme tersebut adalah jamur Candida albicans. Media digunakan untuk pertumbuhan jamur Candida albicans adalah SDA, tetapi media tersebut hanya didapatkan ditempat tertentu dan harga mahal, masalah tersebut perlu adanya media alternatif mudah didapatkan dengan harga murah. Kandungan gizi kacang merah terdiri protein 22,3 gr, karbohidrat 61,2 gr, lemak 1,5 gr, vitamin B1 0,5 mg, fosfor 410 mg, zat besi 5,8 mg. Tujuan : penelitian mengetahui biji kacang merah dapat digunakan sebagai media alternatif pertumbuhan jamur Candida albicans. Metode : eksperimental laboratory, dilakukan di laboratorium mikobiologi program studi D-III Teknologi Laboratorium Medis ITSKes ICMe jombang. Penelitian dengan pembuatan media kemudian di inokulasi dengan jamur Candida albicans menggunakan metode gores. Pertumbuhan jamur Candida albicans dilihat secara makroskopis dan mikroskopis, kemudian dikelompokkan katagori positif atau negatif. Hasil : positif media biji kacang merah dapat menumbuhkan jamur Candida albicans, karena kacang merah memiliki kandungan protein dan karbohidrat, merupakan nutrisi utama dalam pertumbuhan jamur Candida albicans, pengamatan makroskopis media biji kacang merah didapatkan koloni berwarna putih kekuningan, berbau ragi, permukaan halus licin, tepian rata. Pengamatan mikroskopis ditemukan hasil jamur Candida albicans berbentuk bulat, lonjong, berukuran kecil, berdinding tipis, sel seperti ragi, dan terdapat pseudohifa. Kesimpulan : penelitian ini, media dari bahan kacang merah dapat digunakan sebagai media alternatif pertumbuhan jamur Candida albicans.