Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Jalan Poli Umum Terhadap Kualitas Pelayanan di UPTD Puskesmas Kediri II Kabupaten Tabanan Dharmawati, Ni Luh Eka; Yudha, Ni Luh Gede Ari Natalia; hardy, I Putu Dedy Kastama
JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI) Vol. 2 No. 1 (2023): JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI)
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36002/js.v2i1.2484

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana kepuasan pasien di UPTD Puskesmas KEdiri II Kabupaten Tabanan terhadap kualitas pelayanan kesehatan yang diperolehnya. Dalam penelitian ini, metode penelitian yang dikenal sebagai penelitian kuantitatif deskriptif digunakan. Pendekatan pengumpulan data yang digunakan meliputi studi dokumentasi, studi lapangan yang dilakukan di lapangan dengan cara observasi dan penyebaran kuesioner, serta studi lapangan yang dilakukan di lapangan. Data dianalisis menggunakan teknik yang dikenal sebagai evaluasi kinerja penting, yang disingkat IPE. Berdasarkan hasil temuan, pasien Poliklinik Rawat Jalan Umum UPTD Puskesmas Kediri II abupaten Tabanan memiliki pandangan yang baik terhadap kualitas pelayanan yang diberikan oleh fasilitas tersebut. Poliklinik ini terletak di Kabupaten Tabanan. Tinjauan ini berfokus pada kualitas layanan berdasarkan lima parameter tersebut. Terdapat 66,8 persen tingkat kepuasan pasien di UPTD Puskesmas Kediri II Kabupaten Tabanan yang menunjukkan bahwa pasien di sana senang dengan kualitas pelayanan yang ditawarkan. Masing-masing dari lima aspek kualitas layanan ketergantungan, daya tanggap, jaminan, empati, dan nyata menghasilkan nilai kesenjangan yang negatif. aspek ini adalah: memiliki nilai gap tertinggi di dalam Gedung Puskesmas, dan penataan area pendaftaran, ruang tunggu, dan ruang pemeriksaan merupakan salah satu yang tidak hanya praktis tetapi juga indah secara visual. Berdasarkan hasil penelitian, secara keseluruhan tingkat kualitas pelayanan yang ditawarkan UPTD Puskesmas Kediri II Kabupaten Tabanan kepada pasien Poli Umum Rawat Jalan dinilai tinggi pada kelima aspek yang digunakan untuk mengevaluasinya. Jika dilihat dari kualitas pelayanan yang diberikan, UPTD Puskesmas Kediri II Kabupaten Tabanan memiliki tingkat kepuasan pasien sebesar 66,8 persen yang menempatkannya pada kelompok senang.
ANALISIS PENGARUH KETIDAKTEPATAN KODE DIAGNOSIS DAN KODE TINDAKAN PASIEN RAWAT INAP PESERTA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL TERHADAP TARIF DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WANGAYA KOTA DENPASAR Nanjo, Yohana Fransiska; Kartiko, Bambang Hadi; Yudha, Ni Luh Gede Ari Natalia
JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI) Vol. 2 No. 1 (2023): JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI)
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36002/js.v2i1.2490

Abstract

Ketidaktepatan koding adalah suatu bentuk ketidaksesuaian penulisan diagnosis penyakit dan tindakan dengan klasifikasi yang telah ditetapkan dalam ICD-10 dan ICD-9 CM. Berdasarkan hasil observasi awal pada bulan Juni 2021 didapatkan berkas yang dikembalikan sebanyak 132 berkas klaim pasien rawat inap peserta JKN di RSUD Wangaya Kota Denpasar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh ketidaktepatan kode diagnosis dan kode tindakan pasien rawat inap peserta JKN terhadap tarif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wangaya Kota Denpasar. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik kuantitatif dengan rancangan penelitian cross sectional, populasi dalam penelitian ini adalah 1.079 rekam medis, sampel penelitian ini sebanyak 132 rekam medis, instrumen penelitian menggunakan alat tulis kantor, buku catatan, pedoman observasi, checklist, rekam medis pasien rawat inap peserta JKN, ICD-10 dan ICD-9 CM, sistem informasi di RSUD Wangaya Kota Denpasar. Teknik analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat. Hasil dari penelitian ini dari 132 berkas klaim pasien rawat inap peserta JKN didapatkan ketidaktepatan kode diagnosis sebanyak 90 (68,2%) dan ketidaktepatan kode tindakan sebanyak 85 (64,4%) dan tarif yang tidak tepat sebanyak 80 (60,6%) berkas. Dengan demikian, ada pengaruh yang signifikan ketidaktepatan kode diagnosis dan ketidaktepatan kode tindakan terhadap tarif rumah sakit pasien rawat inap peserta JKN dengan nilai p value 0,000 < 0,05 pada ketidaktepatan kode diagnosis dan ada pengaruh yang signifikan antara ketidaktepatan kode tindakan terhadap tarif rumah sakit di RSUD Wangaya Kota Denpasar, dengan nilai p value 0,005 < 0,05.