Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Kelengkapan Informasi Medis dengan Ketepatan Kodefikasi Diagnosis Diabetes Melitus Tipe 2 Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit Ciremai Tahun 2024 Avianah, Della; Rahmawati, Fitria Dewi; Aryani, Bhakti; Haryanto, Yanto
JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI) Vol. 4 No. 1 (2025): JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI)
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36002/js.v4i1.3794

Abstract

Diabetes Melitus (DM) Tipe 2 merupakan penyakit kronis yang menyerang sebagian besar masyarakat dan memiliki potensi komplikasi serius seperti penyakit jantung, gagal ginjal, dan amputasi. Ketepatan kodefikasi diagnosis DM tipe 2 pada rekam medis sangat bergantung pada informasi medis yang lengkap, khususnya dalam sistem Rekam Medis Elektronik (RME). Penelitian ini difokuskan untuk mencapai tujuan berupa mengetahui hubungan antara kelengkapan informasi medis dengan ketepatan kodefikasi diagnosis DM tipe 2 pada pasien rawat inap di Rumah Sakit Ciremai tahun 2024. Menerapkan desain cross-sectional dalam kerangka penelitian kuantitatif. Sampel sebanyak 171 dokumen rekam medis diambil dari populasi 300 pasien dengan menerapkan teknik simple random sampling. Metode observasi digunakan dalam proses pengumpulan data berupa lembar checklist dan dianalisis dengan uji Chi-square melalui aplikasi SPSS. Nilai persentase kelengkapan informasi medis 62,6% dan persentase ketepatan kodefikasi 60,2%. Nilai p yang diperoleh dari uji chi-square adalah 0,000 yang berarti terdapat hubungan yang signifikan antara informasi medis yang lengkap dengan ketepatan kodefikasi diagnosis, untuk nilai Odds Ratio 17,66 kemungkinan terjadinya pengkodean yang tidak tepat pada rekam medis dengan informasi yang tidak lengkap adalah 17 kali lebih besar. Kesimpulan pada penelitian ini adalah bahwa informasi medis yang lengkap dalam rekam medis elektronik mempengaruhi akurasi pengkodean diagnosis, sehingga penting bagi rumah sakit untuk meningkatkan kualitas pengisian data oleh tenaga medis agar mendukung pelayanan kesehatan dan klaim pembiayaan yang lebih optimal.