p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Dunia Kesmas
Eko Irianto, Sugeng
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Faktor yang Mempengaruhi Pemeriksaan IVA pada WUS di Kabupaten Mesuji Tri, Sawitri; Rahayu, Dewi; Pramudho, Kodrat; Eko Irianto, Sugeng
Jurnal Dunia Kesmas Vol 12, No 3 (2023): Volume 12 Nomor 3
Publisher : Persatuan Dosen Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jdk.v12i3.10227

Abstract

Persentase pemeriksaan kanker serviks telah mengalami penurunan, di Kabupaten Mesuji, tahun 2020, hanya mncapai 0,6% dari total populasi sasaran, tahun 2021, mencapai 5,5% dan tahun 2022, mencapau 4,23%. Tujuan penelitian untuk menganalisis faktor determinan terhadap pemeriksaan kanker serviks dengan metode IVA di Kabupaten Mesuji. Jenis penelitian, kuantitatif dengan desain pendekatan cross sectional. Populasi penelitian seluruh wanita usia 30-50 tahun dengan jumlah 29.730 orang, sampel penelitian 100 responden. Teknik sampling simple random sampling. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui ada hubungan antara pengetahuan (p-value 0,003), dukungan suami (p-value 0,018, OR 2,950), dukungan petugas kesehatan (p-value 0,013, OR 3,630), peran tokoh masyarkaat (p-value 0,006, OR 3,578), akses ke pelayanan kesehatan (p-value 0,027, OR 2,753), akses informasi (p-value 0,030, OR 3,313), motivasi (p-value 0,007, OR 3,678), dan media informasi (p-value 0,022, OR 2,861) dengan pemeriksaan kanker dengan metode inspeksi visual asam asetat (IVA) di Kabupaten Mesuji tahun 2022. Saran diharapkan dinas kesehatan dapat menjadi fasilitator dalam penguatan kolaborasi tokoh masyarakat, organisasi masyarakat dan petugas kesehatan dalam peningkatan edukasi dan kemudahan akses informasi tentang kesehatan kepada masyarakat
Faktor Penentu Kepatuhan Minum Obat Penderita Tuberkulosis di Kabupaten Lampung Utara Tahun 2024 Maghfirah, Nanda; Eko Irianto, Sugeng; Setiaji, Bambang
Jurnal Dunia Kesmas Vol 13, No 3 (2024): Volume 13 Nomor 3
Publisher : Persatuan Dosen Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jdk.v13i3.15609

Abstract

Ketidakpatuhan pasien TB dalam minum obat menimbulkan berbagai dampak yang berbahaya, seperti kegagalan pengobatan, terjadi efek samping obat yang parah, meningkatkan kasus penularan TB karena pasien yang tidak berhasil menjadi sumber penular, munculkan TB resisten obat. Tujuan penelitian menganalisis faktor penentu kepatuhan minum obat penderita tuberculosis meliputi faktor umur, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, pengetahuan, dukungan keluarga, dukungan petugas kesehatan, peran PMO (Pengawas Minum Obat) dan promosi kesehatan. Jenis penelitian kuantitatif desain cross sectonal. Sampel penelitian 275 responden. Teknik sampling simple random sampling. Hasil menunjukkan terdapat hubungan pengetahuan p-value 0,030 (<0,05) OR 2.253, dukungan keluarga p-value 0,012 (<0,05) OR 2.300, dukungan petugas kesehatan p-value 0,010 (<0,05) OR 2.378, peran PMO p-value 0,002 (<0,05) OR 2.786, promosi kesehatan p-value 0,024 (<0,05) OR 2.277 dengan kepatuhan penderita minum obat. Tidak terdapat hubungan umur p-value 0,362 (<0,05), jenis kelamin p-value 0,382 (<0,05), pendidikan p-value 0,924 (<0,05), pekerjaan p-value 0,603 (<0,05) dengan kepatuhan minum obat penderita tuberculosis di Kabupaten Lampung Utara. Variabel peran pengawas minum obat menjadi variabel dominan berhubungan dengan kepatuhan minum obat penderita tuberkulosis. Dengan p-value 0,001 dan OR 2.901. Saran mengembangkan aplikasi digital untuk membantu PMO dalam memantau pasien, mencatat data, dan berkomunikasi dengan pasien dan tenaga kesehatan