Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH PEMBERIAN MERK PAKAN YANG BERBEDA PADA BUDIDAYA UDANG VANAME (litopenaeus vannamei) DI PT. BIRU LAUT NUSANTARA, KABUPATEN PANGANDARAN, PROVINSI JAWA BARAT Prama, Ega Aditya; Akbarurrasyid, Muhammad; Astiyani, Wahyu Puji; Prajayanti, Vini Taru; Anjarsari, Meliana
MARLIN Vol 4, No 1 (2023): (Februari) 2023
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Pangandaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/marlin.V4.I1.2023.11-21

Abstract

Udang merupakan salah satu komoditas ekspor dari sub sektor perikanan yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Salah satu jenis udang yang permintaannya cukup tinggi baik di dalam maupun luar negeri yaitu udang vaname (Litopenaeus vannamei). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ada perbedaan laju pertumbuhan, tingkat kelangsungan hidup, dan parameter kualitas air dengan pemberian merk pakan yang berbeda. Pembesaran udang vaname dimulai dari persiapan kolam, penebaran benur, pemberian pakan, manajemen kualitas air, pengendalian hama dan penyakit, dan panen. Laju pertumbuhan udang vaname pada kolam A dan kolam B terbilang sangat baik yang meliputi Average Body Weight (ABW) 19.30 gr untuk kolam A dan 20.11 gr untuk kolam B. Nilai Average Daily Growth (ADG) berkisar antara 0.06 – 0.4 gr untuk kolam A dan 0.05 – 0.6 gr untuk kolam B. Tingkat survival rate pada kolam A dan kolam B bisa dibilang cukup tinggi, yaitu 86% untuk kolam A dan 84% untuk kolam B. Pengaruh pemberian pakan dengan merk yang berbeda ini menghasilkan bahwa pakan merk B lebih efisien dalam menambahkan bobot udang dengan harga pakan yang lebih efisien dibandingkan dengan kolam A.Shrimp is one of the export commodities from fisheries sub – sector which has high economic value. One type of shrimp is in high demand both at home and abroad, namely vaname shrimp (Litopenaeus vannamei). The purpose of this research is to find out whether there are difference in growth rates, survival rates, and water quality parameters by giving different brands of feed. Enlargement of vanname shrimp begins with pond preparation, stocking of fry, feeding, water quality management, pest and disease control, and  hervesting. The growth rate of vaname shrimp in ponds A and B is considered very good which includes Average Body Weight (ABW) 19.30 gr for pond A and 20.11 gr for pond B. Average Daily Growth (ADG) values ranged from 0.06 – 0.4 gr for pond A and 0.05 – 0.6 gr for pond B. Survival rate for pond A and pond B is quite high, namely 86% for pond A and 84% for pond B. The effect of feeding with different brands results that brand B feed is more efficient in adding shrimp weight with more efficient feed prices compared to pond A.
PENGARUH PEMBERIAN TEPUNG MAGOT (Hermetia illucens) PADA PAKAN KOMERSIAL TERHADAP PERTUMBUHAN IKAN KOKI (Carassius auratus) Prama, Ega Aditya; Kristiana, Indra; Astiyani, Wahyu Puji; Prajayanti, Vini Taru; Hisina, Iqdas Adlin
MARLIN Vol 3, No 1 (2022): (Februari 2022)
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Pangandaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/marlin.V3.I1.2022.35-42

Abstract

Ikan Mas Koki (Carrasius auratus) merupakan salah ikan hias yang memiliki nilai ekonomis tinggi dan pasngsa pasar yang stabil. Pakan merupakan salah satu faktor penting untuk meningkatkan pertumbuhan ikan mas koki. Pakan yang baik akan bedampak pada pertumbuhan ikan mas koki yang lebih cepet. Magot merupakan salah satu alternatif pakan alami yang dapat digunakan untuk meningkatkan pertumbuhan ikan mas koki. Penambahan tepung magot kering pada pakan memberikan dampak yang positif pada pertumbuhan ikan mas koki. Pada penelitian ini dilakukan penambahan tepung magot kering dengan dosis K (100% Pakan buatan), A (25% Tepung magot : 75% Pakan buatan), B (50% Tepung magot : 50% Pakan buatan), C (75% Tepung magot : 25% Pakan buatan), D (100% Tepung magot). Hasil penelitian terbaik untuk parameter pertumbuhan terdapat pada perlakuan C dengan pertumbuhan bobot sebesar 5,92 gram dan SGR sebesar1,77%, sedangkan untuk survival rate tertinggi pada perlakuan A sebesar 95%, pada perlakuan K, B dan C sebesar 93% sedangkan untuk perlakuan D sebesar 91%.Goldfish (Carrasius auratus) is an ornamental fish with a high economic value and a stable market share. Food is one of the important factors to promote the growth of goldfish. Good food influences a faster growth of goldfish. Magot is an alternative natural food that can be used to increase the growth of goldfish. The addition of dry magot meal to the feed has a positive influence on the growth of goldfish. In this study, the addition of dry magot meal with a dose of K (100% artificial food), A (25% Magot meal: 75% artificial food), B (50% Magot meal: 50% artificial food), C (75% Magot meal: 25% Artificial feed), D (100% Magot flour). The best study results for growth parameters were in treatment C with a weight gain of 5.92 grams and SGR of 1.77%, while the highest survival rate was in treatment A at 95%, in treatment K, B and C at 93% while treatment D by 91%.