Diversifikasi pangan merupakan salah satu program pemerintah yang berfokus pada penganekaragaman bahan pangan. Kebijakan ini diperlukan demi mendukung terwujudnya ketersediaan aneka ragam pangan berbasis lokal dan sebagai strategi mengatasi ketergantungan masyarakat terhadap bahan pangan seperti tepung terigu. Upaya tersebut dapat didukung dengan memanfaatkan ampas tahu. Tepung ampas tahu memiliki sifat fisik yang sama dengan tepung pada umumnya, namun memiliki kandungan gizi lebih tinggi. Produk pangan yang digemari oleh sebagian besar masyarakat Indonesia adalah mie, dimana bahan dasar mie adalah tepung terigu. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan kepada remaja tentang pemanfaatan sumber daya pangan lokal dan berinovasi dalam pembuatan makanan dengan sumber yang lebih bergizi. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah dengan metode ceramah, penyampaian materi dan tanya jawab. Adapun hasil pengabdian diperoleh bahwa penyuluhan yang disertai dengan diskusi dengan para siswa SMP Negeri 8 Kota Semarang berdampak positif terhadap pemahaman dan sikap siswa dalam memanfaatkan sumber pangan lokal.