p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Karimah Tauhid
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Present Simple dan Present Continuous dalam Percakapan Sehari- hari Qori kurotul Ain; Riska Nurfauziah; Rika Febrianti
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 12 (2024): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i12.16055

Abstract

Bahasa Inggris ialah Bahasa internasional yang digunakan diberbagai Negara di seluruh dunia, Bahasa Inggris merupakan bahasa yang umum dan sering digunakan dalam berbagai konteks seperti komunikasi global, baik dalam bidang bisnis, politik, pendidikan, maupun dalam rutinitas yang sering di lakukan. Namun demikian, masih banyak mahasiswa yang masih keliru dalam menggunakan Present Simple dan Present Continuous untuk digunakan dalam percakapan sehari- hari. Metode penelitian yang di terapkan dalam penelitian ini adalah wawancara dengan menggunakan teknik analisis, dan apa yang telah didapat dari analisis menunjukan pengaruh penerapan kedua tenses ini sangat penting dalam percakapan sehari- hari, karna meningkatkan kemampuan siswa dan akan bermanfaat pada kehidupan sehari- hari. Tujuan dalam penelitian ini, untuk memberikan pemahaman yang jelas mengenai perbedaan, penggunan, serta contoh penerapan kedua tenses tersebut dalam kehidupan sehari- hari. Inti dari penelitian ini ialah bagaimana cara  mengaplikasikan Present Simple dan Present Continuous dalam percakapan sehari- hari. Hasil dari wawancara tersebut menunjukan bahwa Present Simple sering digunakan untuk menyatakan rutinitas atau fakta seperti “I eat breakfast every morning”, sementara itu, Present Continuous biasanya muncul unruk kegiatan yang sedang berlangsung atau akan terjadi, seperti “ I am eating now “. Perbandingan menunjukan Present Simple lebih banyak dipakai untuk hal- hal yang bersifat tetap, sedangkan Present Continuous digunakan saat focus pada kegiatan yang sedang terjadi, dan juga ada beberapa kesalahan dalam penggunaan kedua bentuk ini, yang menunjukan bahwa pemahaman narasumber terhadap tenses ini masih perlu diperbaiki.  
Pemahaman Konseptual Kalimat Present Simple dan Present Simple Continuous Tense pada Mahasiswa PGSD Riska Nur Fauziah; Febrianti, Rika; Qori Kurotul Ain
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 12 (2024): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i12.16059

Abstract

Dua konsep dasar dalam tata bahasa Inggris yang sering membingungkan bagi pelajar adalah Present Simple dan Simple Continuous Tense. Meskipun keduanya dipakai untuk menerangkan situasi yang sedang terjadi pada masa kini, namun terdapat perbedaan dalam penggunaannya yang memerlukan pemahaman yang lebih mendalam. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi kesulitan yang dihadapi mahasiswa dalam memahami dan menggunakan kedua bentuk tense tersebut, serta mencari faktor-faktor penyebab kesulitan tersebut. Penelitian ini menerakan metode deskriptif kualitatif dengan startegi kajian kasus. Dalam penelitian ini penulis menggunakan objek dari mahasiswa PGSD semester 1 diperguruan tinggi Djuanda Bogor. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan sejumlah siswa yang dipilih secara hati-hati untuk dijadikan sampel penelitian.Tak hanya itu saja,tetapi peneliti juga menyelami hasil tes tertulis guna menilai seberapa jauh kemampuan siswa dalam menerapkan pemahaman mereka terhadapaspek tense tersebut. Hasil studi ini menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa menghadapi kesulitan dalam membedakan antara penggunaan terhadap present simple dan simple continuous tense. Masalah ini timbul karena beberapa faktor termasuk kurangnya pemahaman konsep tentang perbedaan antara kedua bentuk waktu tersebut,dampak dari bahasa ibunya sendiri,dan kurangnya latihan dalam menggunakan kedua bentuk waktu tersebut dalam situasi yang berbedat. Pada penelitian ini juga ditemukan adanya ketidak sesuaian antara pemahaman teoritis mahasiswa dan penggunaannya dalam kalimat sehari-hari.