Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalaui Model Pembelajaran Contextual Teaching And Learning dengan Materi Pengukuran Panjang pada Siswa Kelas IV SDN Cilangkap 03 Pagi Jakarta Timur, 2018 Febrianti, Rika
Al-aqidah | Jurnal Studi Islam Vol 2 No 1 (2019): Al-Aqidah | Jurnal Studi Islam
Publisher : STAI Al-Aqidah Al-Hasyimiyyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to improve the learning outcomes of mathematics through the Contextual Teaching And Learning method so that children can solve problems faced in their daily lives. This research was conducted at SDN Cilangkap 03 Pagi. Classroom action research using the Kemmis and Mc models. Taggart. The subjects of this study were 32 subjects, 16 male students and 16 students girls. The steps in this study were: 1) Planning; 2) Implementation; 3) Observations; 4) Reflection. Analysis of the data used is qualitative and quantitative. The qualitative data uses the Miles and Hubberman models. This research was conducted in two cycles, namely cycle I and cycle II. The final results of data analysis showed an increase in mathematical results, namely the pre-cycle average of 52.12%, while the first cycle was 75.32% while the second cycle was 85.73%. Then the increase from pre-cycle to cycle I is as much as 23.20% then from cycle I to cycle II as much as 10.42%.
Implementasi Pembelajaran dalam Jaringan (Daring) Ramah Anak Abad 21 Febrianti, Rika
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 4 No. 5 (2021): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (602.847 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v4i5.276

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi pembelajaran dalam jaringan ramah anak abad 21, Metode penelitian yang dipilih adalah deskriptif analisis, Subjek dalam penelitian ini yaitu kepala sekolah, guru, siswa, dan orang tua siswa dengan objek penelitian meliputi implementasi Program Sekolah Ramah Anak di sekolah. Teknik analisis data yang digunakan peneliti dalam pendekatan kualitatif adalah peneliti sendiri dibantu dengan beberapa alat untuk mengumpulkan data atau informasi yang bermanfaat untuk menjawab permasalahan, Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi Program Sekolah Ramah Anak, meliputi (1) Komunikasi, adanya sosialisasi mengenai Program Sekolah Ramah Anak kepada seluruh pihak terkait seperti guru, siswa dan orang tua; (2) Sumber daya manusia dan sumber daya sarana prasarana yang mendukung Implementasi Program Sekolah Ramah Anak, pada abad 21 adanya sikap yang positif dan komitmen pihak sekolah untuk terus mengimplementasikan Program Sekolah Ramah Anak; Struktur Birokrasi, struktur organisasi Program Sekolah Anak disesuaikan dengan Struktur Organisasi Sekolah tertentu. Model Pembelajaran yang digunakan disesuaikan dengan membelajarkan subjek didik yang direncanakan atau didesain, dilaksanakan dan dievaluasi secara sistematis agar subjek didik dapat mencapai tujuan pembelajaran secara efektif dan efisien. Faktor pendukungnya adalah sumber daya manusia, sumber daya sarana prasana, dan sumber daya finansial yang mendukung dalam pengimplementasian Program Sekolah Ramah Anak dan faktor penghambatnya adalah pada kondisi lingkungan yang ada disekolah.
The Perception of Ancestral History, Legends, and Myths of the Alorese Muslim Minority Group in East Nusa Tenggara, Indonesia Sulistyono, Yunus; Rahmawati, Laili Etika; Biat, Ismail Tamal; Febrianti, Rika; Zafar, Muhammad; Aprilyana, Niken
IBDA` : Jurnal Kajian Islam dan Budaya Vol. 22 No. 2 (2024): IBDA': Jurnal Kajian Islam dan Budaya
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Islam Negeri Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri Purwokerto Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24090/ibda.v22i2.12024

Abstract

This paper comprehensively examines the perception of the Alorese about their ancestral history, legends, and myths. It describes the Alorese people's minority status, traces their ancestral lineage, explains the interaction dynamics between coastal and inland residents, moreover unveils their intrinsic legends and myths. The primary data were from oral history interviews conducted among the Alor people in 2018, 2020, and 2022. Through qualitative descriptive methodology, the findings highlight the coexistence of the minority Muslim community with interior inhabitants despite occasional tensions, notably in the area of Pantar Barat. The paper offers a nuanced understanding of the Alorese people's journey, emphasizing their resilient cultural identity amidst broader societal norms. It examines influences shaping Alor society since ancient migrations to modern developments and scrutinizes social dynamics, shedding light on factors influencing social cohesion and cultural continuity. Emphasizing myths and legends as integral to the Alorese culture, the study underscores their role in shaping collective consciousness and identity. In conclusion, it emphasizes the resilience and cultural richness of the Alorese community, calling for further research to deepen understanding and appreciation of their unique heritage.
Analisis Present Simple dan Present Continuous dalam percakapan sehari- hari Ain, Qori Kurotul; Nurfauziah, Riska; Febrianti, Rika
Karimah Tauhid Vol. 4 No. 1 (2025): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v4i1.16071

Abstract

Bahasa Inggris ialah Bahasa internasional yang digunakan diberbagai Negara di seluruh dunia, Bahasa Inggris merupakan bahasa yang umum dan sering digunakan dalam berbagai konteks seperti komunikasi global, baik dalam bidang bisnis, politik, pendidikan, maupun dalam rutinitas yang sering di lakukan. Namun demikian, masih banyak mahasiswa yang masih keliru dalam menggunakan Present Simple dan Present Continuous untuk digunakan dalam percakapan sehari- hari. Metode penelitian yang di terapkan dalam penelitian ini adalah wawancara dengan menggunakan teknik analisis, dan apa yang telah didapat dari analisis menunjukan pengaruh penerapan kedua tenses ini sangat penting dalam percakapan sehari- hari, karna meningkatkan kemampuan siswa dan akan bermanfaat pada kehidupan sehari- hari. Tujuan dalam penelitian ini, untuk memberikan pemahaman yang jelas mengenai perbedaan, penggunan, serta contoh penerapan kedua tenses tersebut dalam kehidupan sehari- hari. Inti dari penelitian ini ialah bagaimana cara mengaplikasikan Present Simple dan Present Continuous dalam percakapan sehari- hari. Hasil dari wawancara tersebut menunjukan bahwa Present Simple sering digunakan untuk menyatakan rutinitas atau fakta seperti “I eat breakfast every morning”, sementara itu, Present Continuous biasanya muncul unruk kegiatan yang sedang berlangsung atau akan terjadi, seperti “ I am eating now “. Perbandingan menunjukan Present Simple lebih banyak dipakai untuk hal- hal yang bersifat tetap, sedangkan Present Continuous digunakan saat focus pada kegiatan yang sedang terjadi, dan juga ada beberapa kesalahan dalam penggunaan kedua bentuk ini, yang menunjukan bahwa pemahaman narasumber terhadap tenses ini masih perlu diperbaiki. Kata kunci: Conversation, Present Simple, Present Continuous, kosa kata
Implementation Of Agricultural Technology at PT. Buyung Putra Perkasa in Pemulutan Sub-District District Ogan Ilir South Sumatera Franchika, Tri Mulia; Waliyah, Siti; Ramkita, Milsani; Febrianti, Rika
International Journal of Community Service & Engagement Vol. 6 No. 3 (2025): International Journal of Community Service & Engagemen
Publisher : Training & Research Institute - Jeramba Ilmu Sukses

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47747/ijcse.v6i3.2905

Abstract

The majority of the population in Indonesia lives in rural areas; agriculture is the primary sector in the economy, and the survival of rural communities. The development of the use of agricultural technology is needed to improve the quality and quantity of production, along with advances in science and technology, to meet food as one of the basic needs of human life—the application of agricultural technology in both pre-harvest and post-harvest activities. Agricultural technology aims to increase labor productivity, increase land productivity, and reduce production costs. This study aims to analyze the implementation of agricultural technology at PT Buyung Putra Perkasa in Pemulutan District, Ogan Ilir Regency. Using GR. Terry's implementation theory serves as an analytical framework that focuses on the four main components of implementation: determining, grouping, achieving goals, and assignments. This research uses a qualitative approach with a case study method. Data were obtained through interviews, direct observation, and documentation, then analyzed descriptively. The results showed that PT Buyung Putra Perkasa is a company engaged in rice field agriculture with an area of ± 300 hectares and has developed progress by using sophisticated technological tools in the process of work, thereby increasing rice productivity and running quite effectively from the aspects of company policies that support modern agricultural innovation, the competence of human resources as implementers, and supportive environmental conditions, both in terms of social, economic, and natural. The application of the technology used by PT Buyung Putra Perkasa has resulted in an increase in harvests from one two to three times each year.
ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PADA TEKS BERITA KELAS XI SMA NEGERI 1 SURAKARTA Febrianti, Rika; Sabardila, Atiqa
Jurnal Salaka : Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya Indonesia Vol 5, No 2 (2023): Volume 5 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33751/jsalaka.v5i2.8375

Abstract

Kesalahan-kesalahan berbahasa terjadi akibat proses interaksi dan komunikasi satu sama lainnya, lebih perihatian ketika kesalahan itu terjadi pada media berupa media cetak dan media eletronik. Media cetak yakni media berita online atau kabar harian. Media online terkenal dengan kecepatannya pada penyebaran berita dan terus melakukan pembaharuan pada berita yang diberbincang di masyarakat. Kecepatan pada media online banyak mengalami kesalahan, baik itu kesalahan kurang teliti dalam penyuntingan, proses pengetikan dan kesalahan penggunaan kaidah kebahasaan. Hal tersebut diakibatkan oleh masih minimnya pengetahuan mengenai kaidah penulisan yang tepat. Aspek kebahasaan yaitu fonologi, morfologi, sintaksisi, semantik, dan wacana yang mengalami bentuk kesalahan berbahasa.Metode yang digunakan merupakan metode kualitatif yaitu penelitian yang bertujuan dalam memahami fenomena berkaitan dengan yang sedang dialami. Tujuan penelitan tersebut adalah mengetahui kesalahan bahasa dalam teks berita yang ditulis oleh siswa kelas XI SMA Negeri 1 Surakarta. Hasil penelitian tersebut adalah terdapat siswa yang masih ditemui melakukan kesalahan berbahasa pada teks berita yaitu kesalahan fonologi dan morfologi serta diakibatkan oleh faktor internal dan eksternal siswa. Kata kunci: Kesalahan Berbahasa, Fonologi, Morfologi, Teks Berita
ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PADA TEKS BERITA KELAS XI SMA NEGERI 1 SURAKARTA Febrianti, Rika; Sabardila, Atiqa
Jurnal Salaka : Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya Indonesia Vol 5, No 2 (2023): Volume 5 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33751/jsalaka.v5i2.8375

Abstract

Kesalahan-kesalahan berbahasa terjadi akibat proses interaksi dan komunikasi satu sama lainnya, lebih perihatian ketika kesalahan itu terjadi pada media berupa media cetak dan media eletronik. Media cetak yakni media berita online atau kabar harian. Media online terkenal dengan kecepatannya pada penyebaran berita dan terus melakukan pembaharuan pada berita yang diberbincang di masyarakat. Kecepatan pada media online banyak mengalami kesalahan, baik itu kesalahan kurang teliti dalam penyuntingan, proses pengetikan dan kesalahan penggunaan kaidah kebahasaan. Hal tersebut diakibatkan oleh masih minimnya pengetahuan mengenai kaidah penulisan yang tepat. Aspek kebahasaan yaitu fonologi, morfologi, sintaksisi, semantik, dan wacana yang mengalami bentuk kesalahan berbahasa.Metode yang digunakan merupakan metode kualitatif yaitu penelitian yang bertujuan dalam memahami fenomena berkaitan dengan yang sedang dialami. Tujuan penelitan tersebut adalah mengetahui kesalahan bahasa dalam teks berita yang ditulis oleh siswa kelas XI SMA Negeri 1 Surakarta. Hasil penelitian tersebut adalah terdapat siswa yang masih ditemui melakukan kesalahan berbahasa pada teks berita yaitu kesalahan fonologi dan morfologi serta diakibatkan oleh faktor internal dan eksternal siswa. Kata kunci: Kesalahan Berbahasa, Fonologi, Morfologi, Teks Berita
Perbandingan Penggunaan Kalimat Past Simple dan Past Perfect Tense dalam Bahasa Inggris di Sekolah Dasar Febrianti, Rika; Fauziah, Riska Nur; Ain, Qori Kuratul
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 12 (2024): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i12.16038

Abstract

Pada zaman internasionalisasi masa kini, di tengah kemajuan teknologi yang semakin pesat kemahiran berbahasa inggris menjadi hal yang esensial sebagian orang berpikir mempelajari bahasa adalah sangat sederhana sebab banyak orang menganggap kita semua telah menerapkan berbahasa sehari-hari. Namun fakta nya meskipun zaman sudah semakin canggih dan sebagian besar orang sudah belajar bahasa Inggris mulai pendidikan dasar belum tentu memastikan bahwa mereka telah mahir berbahasa Inggris, sebagian besar dari mereka masih bingung dalam membedakan struktur bahasa dalam bahasa Inggris. Penelitian ini memiliki tujuan guna menyampaikan informasi mengenai perbedaan tata bahasa dalam bahasa inggris melalui kalimat Simple Past serta Past Perfect Tense. Hasil penulisan ini dikhususkan agar bisa menjadi patokan bagi pelajar untuk bisa mengetahui perbandingan antara kalimat Simple Past dan Past Perfect Tense saat mempelajari bahasa Inggris.
Pemahaman Konseptual Kalimat Present Simple dan Present Simple Continuous Tense pada Mahasiswa PGSD Riska Nur Fauziah; Febrianti, Rika; Qori Kurotul Ain
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 12 (2024): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i12.16059

Abstract

Dua konsep dasar dalam tata bahasa Inggris yang sering membingungkan bagi pelajar adalah Present Simple dan Simple Continuous Tense. Meskipun keduanya dipakai untuk menerangkan situasi yang sedang terjadi pada masa kini, namun terdapat perbedaan dalam penggunaannya yang memerlukan pemahaman yang lebih mendalam. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi kesulitan yang dihadapi mahasiswa dalam memahami dan menggunakan kedua bentuk tense tersebut, serta mencari faktor-faktor penyebab kesulitan tersebut. Penelitian ini menerakan metode deskriptif kualitatif dengan startegi kajian kasus. Dalam penelitian ini penulis menggunakan objek dari mahasiswa PGSD semester 1 diperguruan tinggi Djuanda Bogor. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan sejumlah siswa yang dipilih secara hati-hati untuk dijadikan sampel penelitian.Tak hanya itu saja,tetapi peneliti juga menyelami hasil tes tertulis guna menilai seberapa jauh kemampuan siswa dalam menerapkan pemahaman mereka terhadapaspek tense tersebut. Hasil studi ini menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa menghadapi kesulitan dalam membedakan antara penggunaan terhadap present simple dan simple continuous tense. Masalah ini timbul karena beberapa faktor termasuk kurangnya pemahaman konsep tentang perbedaan antara kedua bentuk waktu tersebut,dampak dari bahasa ibunya sendiri,dan kurangnya latihan dalam menggunakan kedua bentuk waktu tersebut dalam situasi yang berbedat. Pada penelitian ini juga ditemukan adanya ketidak sesuaian antara pemahaman teoritis mahasiswa dan penggunaannya dalam kalimat sehari-hari.
Upaya Meningkatkan Pemahaman Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Cacah Melalui Media Wordwall dalam Pembelajaran Kontekstual pada Siswa Kelas 1 Sekolah Dasar Fitriani, Siti Nur; Febrianti, Rika; Atriani, Imelda
Karimah Tauhid Vol. 4 No. 9 (2025): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v4i9.20954

Abstract

Pembelajaran matematika di kelas I sekolah dasar sering kali menghadapi tantangan berupa rendahnya motivasi dan keterlibatan siswa akibat metode pembelajaran yang tidak sesuai dengan karakteristik perkembangan anak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis isi modul ajar matematika kelas I SD yang dirancang secara konkret, kontekstual, dan interaktif dengan mengintegrasikan media digital Wordwall. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode analisis isi terhadap dokumen modul ajar tanpa implementasi di kelas. Analisis difokuskan pada tujuh aspek pembelajaran, yaitu: tujuan pembelajaran, media interaktif, pendekatan kontekstual, alat bantu konkret dan visual, strategi pembelajaran, asesmen dan remedial, serta refleksi pembelajaran. Hasil analisis menunjukkan bahwa modul telah disusun secara sistematis sesuai Kurikulum Merdeka dan karakteristik kognitif siswa kelas rendah. Penggunaan Wordwall sebagai media evaluatif dan pembelajaran terbukti mendukung keterlibatan aktif siswa, meningkatkan motivasi belajar, serta mempermudah pemahaman konsep operasi hitung dasar. Modul ini berpotensi menjadi alternatif pembelajaran matematika yang lebih menarik, efektif, dan menyenangkan bagi siswa sekolah dasar.