Penelitian ini berfokus pada pengembangan potensi pangan lokal di Desa Cijeruk, Kabupaten Bogor, melalui inovasi produk selai salak sebagai cara untuk meningkatkan ketahanan pangan serta mendukung perekonomian masyarakat. Melalui program KKN, masyarakat tidak hanya memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru tetapi juga diberi kekuatan untuk mengembangkan peluang usaha yang berasal dari potensi daerah. Produk selai salak terbukti mampu menjadi identitas khas desa sekaligus mendukung ketahanan pangan melalui diversifikasi produk pangan lokal. Di samping itu, inovasi ini turut memberikan dampak positif terhadap kenaikan pendapatan keluarga dan ekonomi desa, mendorong kemandirian masyarakat, serta memperkuat UMKM dalam menghadapi persaingan di pasar. Namun, penelitian ini memiliki keterbatasan pada aspek skala produksi, daya simpan produk, dan strategi pemasaran yang belum teruji secara optimal. Oleh karena itu, penelitian lanjutan direkomendasikan untuk mengembangkan model produksi berkelanjutan, uji mutu dan ketahanan produk, serta strategi branding dan distribusi yang lebih luas agar selai salak mampu bersaing tidak hanya di pasar lokal, tetapi juga regional maupun nasional. Dengan langkah tersebut, Desa Cijeruk berpotensi menjadi contoh sukses dalam pengembangan inovasi pangan lokal yang mendukung pembangunan desa berkelanjutan.