Gawat Darurat adalah keadaan klinis pasien yang membutuhkan tindakan medis segera untuk penyelamatan nyawa dan pencegahan kecacatan. Bantuan Hidup Dasar adalah Serangkaian usaha awal untuk mengembalikan fungsi pernafasan dan atau sirkulasi pada seseorang yang mengalami henti nafas dan atau henti jantung (cardiacarrest). Umumnya kecelakaan terjadi secara tiba-tiba, tanpa diduga sebelumnya dan akibat yang ditimbulkan sangat bervariasi, bisa berupa cedera ringan, sedang, berat, bahkan sampai meninggal dunia. Berdasarkan jumlah korban, kecelakaan bisa terjadi dengan satu korban, banyak korban (musibah) atau sangat banyak korban (bencana). Metode: Metode yang digunakan adalah adalah one groups Pretest-Posttest design. Dilakukan pada 30 orang siswa kelas X. Kegiatan yang digunakan dalam program pengabdian masyarakat ini berupa penyuluhan dan simulasi Pelatihan pertolongan awal kegawatdaruratan dengan bantuan hidup dasar bagi siswa kelas X SMK Gelora Jaya Nusantara Medan. Hasil: Siswa Kelas X yang mengikuti kegiatan penyuluhan dan simulasi ini memahami tentang cara pertolongan awal kegawatdaruratan dengan bantuan hidup dasar bagi siswa kelas X SMK Gelora Jaya Nusantara Medan mampu meningkatkan pengetahuan siswa kelas X tentang bagaimana cara melakukan pertolongan yang mengalami henti nafas henti jantung. Kesimpulan: Kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan siswa tentang pertolongan awal gawatdarurat dengan bantuan hidup dasar.