Costa, Santa Luciana D V da
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pendampingan dan Pemberian Makanan Tambahan Kepada Anak Stunting di Kelurahan Oesapa Selatan Kota Kupang Sembiring, Anita Christina; Costa, Santa Luciana D V da; Nur, Astuti
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 7, No 11 (2024): Volume 7 No 11 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v7i11.13104

Abstract

ABSTRAK Stunting merupakan masalah gizi  yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu lama. Dari hasil Survey Status Gizi Indonesia tahun 2021 Propinsi NTT menempati urutan tertinggi kejadian stunting. Salah satu wilayah Puskesmas dengan jumlah kasus stunting tertinggi di kota Kupang adalah Puskesmas Oesapa. Pengabdian masyarakat ini dilakukan di wilayah kerja Kelurahan Oesapa Selatan pada bulan Mei sampai September 2023. Kegiatan terdiri dari Edukasi dan pelatihan pembuatan makanan yang bergizi untuk anak, penilaian status gizi anak dan pemberian makan siang selama 90 hari kepada anak asuh. Peserta kegiatan ini adalah kader dan orang tua yang memiliki anak stunting. Pelatihan pengolahan makanan serta edukasi tentang gizi seimbang disambut baik oleh peserta. Pemberian makan siang yang bergizi selama 90 hari dapat meningkatkan berat badan anak tapi tidak memperbaiki status gizi anak.  Sebaiknya frekuensi edukasi, keterampilan orang tua dalam pengolahan makanan anak dan pendampingan pemantauan status gizi perlu ditingkatkan untuk mencapai status gizi yang optimal. Kata Kunci: Makanan Tambahan, Stunting, Oesapa  ABSTRACT Stunting is a nutritional problem caused by insufficient nutritional intake for a long time. From the results of the 2021 Indonesian Nutrition Status Survey, NTT Province ranks highest in the incidence of stunting. The Oesapa Community Health Center working area is one of the Community Health Centers with the highest number of stunting cases in the city of Kupang. This community service was carried out in the South Oesapa Village work area from May to September 2023. The activities consisted of education and training in making nutritious food for children, assessing children's nutritional status and providing lunch for 90 days to foster children. Participants in this activity are cadres and parents who have stunted children. Food processing training and education about balanced nutrition were well received by participants. Providing nutritious lunches for 90 days can increase a child's body weight but does not improve the child's nutritional status. It is best to increase the frequency of education and assistance in monitoring nutritional status and improve parents' skills in processing children's food to achieve optimal nutritional status. Keywords: Supplementary Food, Stunting, Oesap