ABSTRACT Diabetes is a chronic metabolic disease with increased blood sugar levels (hyperglycemia). Uncontrolled diabetes causes serious microvascular and macrovascular complications. Self-care behavior in diabetes treatment can maintain blood glucose levels, prevent complications, and increase patient life expectancy. Self-efficacy can be a strategy for stimulating self-care behavior in diabetes patients. This study aims to analyze the relationship between self-efficacy and self-care behavior in diabetes patients in Pulonas Village, Babussalam District, Southeast Aceh Regency. This research is a type of descriptive correlation research using a cross-sectional approach. The population of this study was all diabetes sufferers in Pulonas Village totaling 74 respondents using a sampling technique, namely total sampling that met the inclusion criteria. The results of data analysis using the chi-square test (x2) showed that there was a significant relationship between self-efficacy and self-care behavior in diabetes patients (p-value = 0.017). The conclusion from the results of this study is that high self-efficacy can lead to better self-care practices for diabetes patients. So it is recommended that health workers develop health education programs to increase patient self-efficacy in managing diabetes Keywords: Self-Efficacy, Self-Care Behavior, Diabetes ABSTRAK Penyakit diabetes merupakan penyakit metabolik kronis dengan peningkatan kadar gula darah (hiperglikemia). Diabetes yang tidak terkontrol menyebabkan komplikasi mikrovaskular dan makrovaskular yang serius. Perilaku perawatan diri dalam pengobatan diabetes dapat menjaga kadar glukosa darah, mencegah komplikasi dan meningkatkan harapan hidup pasien. Efikasi diri dapat menjadi strategi dalam menstimulasi perilaku perawatan diri pada pasien diabetes. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan efikasi diri dengan perilaku perawatan diri pada pasien diabetes di Desa Pulonas Kecamatan Babussalam Kabupaten Aceh Tenggara. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif korelasi dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah semua penderita diabetes di Desa Pulonas berjumlah sebanyak 74 reponden dengan teknik pengambilan sampel yaitu total sampling yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil analisis data melalui uji chi-square (x2) didapatkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara efikasi diri dengan perilaku perawatan diri pasien diabetes ( p-value = 0,017). Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah efikasi diri yang tinggi dapat mengarahkan pada praktik perawatan diri pasien diabetes lebih baik. Maka disarankan bagi tenaga kesehatan mengembangkan program edukasi kesehatan dalam meningkatkan efikasi diri pasien dalam mengelola diabetes Kata Kunci: Efikasi Diri, Perilaku Perawatan Diri, Diabetes