Anggrahini, Anzelia
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Melek Media dalam Peningkatan Menjadi Wartawan Cilik di Sekolah Dasar Islam Al-Azhar Cairo Banda Aceh Lahmuddin, Fakhruddin; Nurdin, Hanifah; Anggrahini, Anzelia; Sari, Fitri Meliya
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 16, No 1 (2025): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v16i1.20108

Abstract

Kehadiran teknologi membuat anak-anak terpapar berbagai jenis konten di media konvensional maupun sosial. Tidak semua konten yang dikonsumsi memiliki nilai edukatif sehingga penting untuk melakukan pengabdian melek media. Tujuan pengabdian untuk melatih siswa sekolah dasar dalam penggunaan dan pengelolaan media. Teknologi yang mereka gunakan selain untuk mendapatkan informasi dapat digunakan untuk mempublikasikan informasi. Siswa-siswi dilatih menjadi wartawan cilik yang peka dan peduli pada isu-isu yang terjadi di sekitar mereka. Didukung dengan sekolah dasar yang sudah memadai sarana prasarana teknologi menambah dukungan untuk melakukan pengabdian berbasis digital. Pengabdian ini menggunakan metode partisipatif dimana peneliti dan narasumber terlibat langsung dalam pengabdian. Pendekatan yang digunakan adalah service learning dimana pembelajaran yang menghubungkan dengan masyarakat. Selain itu, pengabdian ini juga menggunakan strategi REACT (relating, appllying, coorperating and transferring). Strategi ini digunakan untuk meningkatkan keaktifan dan pemahaman belajar siswa. Dengan menerapkan konsep ini diharapkan siswa dapat menemukan solusi, memahami konsep dan masalah dalam penulisan berita. Dari hasil pengabdian yang dilakukan, didapati bahwa siswa di Sekolah Dasar Islam Terpadu Al-Azhar Cairo Banda Aceh sangat antusias dalam mengikuti kegiatan. Siswa dapat berkesempatan berkreativitas dan berekspresi meskipun ada tantangan dan kesulitan dalam menulis berita. Pelatihan dilakukan selama dua hari dengan mendatangkan ahli dibidang media. Siswa sudah mampu menulis straight news berdasarkan isu sekitar. Mereka juga memahami peristiwa yang bernilai berita. Mengetahui kode etik jurnalistik dasar. Mendapat dukungan dari sekolah dan keluarga. Mampu mengelola publikasi secara cetak (print) yang di tempel di mading sekolah.