Tes psikologi kepemilikan senjata dilakukan secara berkala tiap tahunnya. Tes ini ditujukan untuk melihat kelayakan personel dalam memegang senpi, jugaharus mendapat rekomendasi dari pejabat polres serta kelengkapan administrasi lainnya metode metode observasi dan wawancara terhadap anggota Polri yang sedang mengikuti tes psikologi tentang senjata api organik, data yang terkumpul bersifat deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilaksanakan melalui penggunaan instrumen berupa lembar kuesioner, hasil dari pengamatan dan pelakasanaan mengenai proses pelaksanaan tes psikologi untukanggota polri yang ingin mengambil senjata api di Polda Sumatera Utara didapatkan hasil bahwa dengan melakukan tes psikologi banyak manfaatnya diantarnya dapat menghindari penyalahgunaan senjata api, meningkatkan kestabilan psikologi anggota polri, meningkatkan disiplindan tanggung jawabsebagai anggota polri, serta menginkatkan efektivitas penyalahgunaan senjata api dilingkungan polri.