Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal ASEAN Journal on Hospitality and Tourism Jurnal Sumbangsih
Nugraha, Ogi Nanda Raka Ade Candra
Unknown Affiliation
Humanities Engineering Environmental Science Social Sciences

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

 1 
Memastikan Perhotelan Berkelanjutan: Studi Kasus Tentang Tata Kelola Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Ros In Hotel Nugraha, Ogi Nanda Raka Ade Candra; Sari, Risnawati Ambar; Riyanto, Vava Rosian Aurielta; Isnaini, Meilia; Ifriana, Fesi
ASEAN Journal on Hospitality and Tourism Vol. 22 No. 1 (2024):
Publisher : Centre For Tourism Planning and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/ajht.2024.22.1.03

Abstract

Workplace accidents often stem from worker negligence, human error, and insufficient management, including substandard occupational health and safety measures. Case studies, a common qualitative research method, utilize interviews and observations for primary data collection. In a specific case study at Hotel Ros-In, Yogyakarta, the Human Resources Manager was the key informant, participating in a 60-minute interview with three sub-themes: Covid-19 Post-Pandemic Regulation, Occupational Health and Safety, and Environmental Health. During the interview, Ros-In Hotel exhibited a robust commitment to complying with Ministry of Tourism and Creative Economy guidelines on hygiene, health, safety, and environmental sustainability. In the industrial sector, effective health and safety governance is crucial for maintaining consumer confidence and ensuring facilities meet stringent standards, protecting both consumers and workers. Strong safety protocols actively reduce workplace accidents and occupational diseases, fostering a safer work environment. This commitment not only benefits employees' well-being but enhances the company's overall reputation. Companies like Ros-In Hotel, through adherence to regulatory guidelines and robust safety measures, play a vital role in establishing a secure working atmosphere, instilling confidence in consumers and the broader community.
Eye movement desensitization and reprocessing (EMDR) sebuah teknik terapi guna menangani posttraumatic stress disorder (PTSD) di tengah melonjaknya kasus pemerkosaan Nugraha, Ogi Nanda Raka Ade Candra; Fadiya, Alnesa; Dwi Mulya Pratiwi; Muliyani, Sonia Mifta; Syah, Muhammad Erwan
Jurnal Sumbangsih Vol. 3 No. 2 (2022): Jurnal Sumbangsih (In Process)
Publisher : LPPM Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jsh.v3i2.63

Abstract

Beberapa tahun terakhir, Indonesia mengalami peningkatan atau pelonjakkan kasuspelecehan seksual, selama rentang waktu tahun 2016 hingga 2021, laporan kasus kasusseksual mengalami peningkatan sebesar 31%, data tersebut tidak termasuk kasuspelecehan lain yang belum terlaporkan. tindakan seksual sendiri memilikipengaruh besar terhadap kondisi psikis maupun psikis korban diantaranya mengalami gejala pasca trauma. tujuan dari penelitian ini adalah ingin mengetahui dan memperdalam mengenai kondisi korban seksual atau terlebih dahulu mengetahui kondisi pasca trauma yang dialami dan cara penanganan berupa terapi eye movement desensitization and reprocessing (EDMR) sebagai salah satu terapi terhadap pasca penanganan. Metode peneltian deskriptif analisis dengan pendekatan kualitatif sebagai sumber sekunder yaitu Jurnal, buku, maupun literatur lainnya. Gejala pasca trauma yang dialami korban dapat memberikan efek yang cukup besar bagi kondisi psikisnya diantarnya korban dapat menyalahkan dirinya sendiri, menutup diri dari dunia luar, hingga dapat menjerumuskan korban dengan cara hidup yang tidak sehat,(EMDR) yang berfungsi menghilangkan stres dengan memproses memori traumatik, melalui klien EMDR dapat menggeneralisasi afek dan kognisi positif untuk terhubung dengan jaringan memori atau memori yang ditemukan sepanjang jaringan saraf, selanjutnya dihasilkan perilaku yang tepat. Dengan adanya EMDR sebagai terapi terobosan baru dalam dunia Psikologi diharapkan dapat memberikan kontribusi maupun efek yang besar dalam menangani gejala PTSD.
Co-Authors Dwi Mulya Pratiwi Fadiya, Alnesa Ifriana, Fesi Isnaini, Meilia Muhammad Erwan Syah Muliyani, Sonia Mifta Riyanto, Vava Rosian Aurielta Sari, Risnawati Ambar