Perlu ditumbuhkan dan dipertahankan serta ditingkatkan persepsi pasien yang baik terhadap layanan sehingga pasien yang merasa puas akan cenderung loyal dan dapat meningkatkan minat mereka dalam pembelian kembali produk atau jasa yang sama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat kepuasan pasien umum rawat jalan terhadap pelayanan resep yang dilakukan oleh apotek di instalasi farmasi serta dampaknya pada pembelian kembali resep obat di apotek instalasi rumah sakit XYZ. Penelitian ini digolongkan kedalam penelitian survai dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini termasuk kedalam penelitian deskriptif. Penelitian dilakukan di apotek instalasi farmasi rawat jalan rumah sakit XYZ, Jawa Barat. Waktu penelitian dilakukan di jam operasional apotek pada bulan November 2019-Februari 2020. Hasil penelitian ini adalah: (1) Ada pengaruh antara kualitas pelayanan terhadap kepuasan pasien di apotek IFRS XYZ dengan pengkajian dan pelayanan resep, pelayanan informasi obat (PIO), serta konseling merupakan bagian dari aspek yang harus diperhatikan oleh IFRS XYZ sehingga tepenuhinya kepuasan oleh pasien. (2) Tidak ada pengaruh antara nilai pasien terhadap kepuasan pasien di apotek IFRS XYZ, dimana pasien merasa apotek belum memberikan nilai yang terbaik. (3) Ada pengaruh antara kepuasan pasien terhadap pembelian kembali resep obat di apotek IFRS XYZ dengan koefisien parameter bernilai positif signifikan. (4) Ada pengaruh antara kualitas pelayanan terhadap pembelian kembali resep di apotek IFRS XYZ yang menunjukkan bahwa semakin tinggi kualitas pelayanan maka akan meningkatkan pembelian kembali resep oleh pasien. (5) Tidak ada pengaruh antara nilai pasien terhadap pembelian kembali resep di apotek IFRS XYZ dengan koefisien parameter bernilai negatif dan tidak berpengaruh signifikan.