Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

DAMPAK UTILITARIAN VALUE DAN EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP CUSTOMER SATISFACTION DAN REVISIT INTENTION Wulanjani, Harimurti; Derriawan, Derriawan
Jurnal Riset Manajemen dan Bisnis (JRMB) Fakultas Ekonomi UNIAT Vol 2 No 2 (2017)
Publisher : Economic Faculty, Attahiriyah Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (162.095 KB) | DOI: 10.36226/jrmb.v2i2.42

Abstract

This research was conducted in the Restaurant area of Taman Kencana Bogor Restaurant with a view to determining whether the attribute Experiential Marketing and Food Quality on Customer Satisfaction, which in the end as a determinant Revisit Intention Customers in Region Restaurants Taman Kencana Bogor. The method used is a descriptive quantitative method, samples of this study were 200 respondents as the basic criteria for SEM, all the respondent collected by purposive sampling. These results indicate that the variable Experential Marketing and Food Quality has a positive and significant impact on Customer Satisfaction, as well as variable Experiential Marketing, Food Quality and Customer Satisfaction after testing has a positive and significant effect on the variable Revisit Intention. Keywords: revisit intention, experiential marketing, food quality, customer satisfaction
PENGARUH KOMUNIKASI, INFORMASI DAN EDUKASI (KIE); KUALITAS PELAYANAN; DAN LOKASI TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN SERTA DAMPAKNYA TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN APOTEK DI KOTA TANGERANG Abdul Rahman, Reza Ismail; Sarnianto, Prih; Derriawan, Derriawan
Medika Tadulako: Jurnal Ilmiah Kedokteran Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Vol 6, No 2 (2019)
Publisher : Medika Tadulako: Jurnal Ilmiah Kedokteran Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACTThe decline in drug sales that has occurred since the adoption of the National Health Insurance (JKN) requires pharmacies to develop better marketing strategies to increase customer satisfaction and loyalty. This study is intended to look at marketing factors related to communication, information and education (KIE), service quality and pharmacy location on customer satisfaction and their impact on customer loyalty. From the results of this study it can be concluded that the variables of communication, information and education (KIE) and service quality each have a significant positive effect of 40% in increasing customer satisfaction, and location variables have a significant positive effect of 13% on customer satisfaction. Meanwhile, the variable customer satisfaction has a significant positive effect of 90% on customer loyalty. Keywords: KIE, Customer Satisfaction, Customer Loyalty, Structural Equation Modeling (SEM) ABSTRAK Penurunan penjualan obat yang terjadi sejak penerapan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) mengharuskan apotek untuk mengembangkan strategi pemasaran yang lebih baik untuk meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan. Penelitian ini dimaksudkan untuk melihat faktor pemasaran terkait komunikasi, informasi dan edukasi (KIE), kualitas pelayanan dan lokasi apotek terhadap kepuasan pelanggan serta dampaknya terhadap loyalitas pelanggan. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa variabel komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) serta kualitas pelayanan  masing-masing memiliki pengaruh positif signifikan sebesar 40% dalam meningkatkan kepuasan pelanggan, dan variabel lokasi memiliki pengaruh positif signifikan sebesar 13% terhadap kepuasan pelanggan. Sementara itu, variabel kepuasan pelanggan memiliki pengaruh positif signifikan sebesar 90% terhadap loyalitas pelanggan. Kata kunci: KIE, Kepuasan Pelanggan, Loyalitas Pelanggan, Structural Equation Modelling (SEM) 
PENGARUH EKSPERIENTIAL PEMASARAN DAN IKLAN TERHADAP KESADARAN MEREK SERTA DAMPAKNYA KEPADA KEPUTUSAN PEMBELIAN VAPE MEREK TESLA INVALDER PRODUK ENDS Sinaga, Alex Handani; Sampurno, Sampurno; Derriawan, Derriawan
Medika Tadulako: Jurnal Ilmiah Kedokteran Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Vol 6, No 3 (2019)
Publisher : Medika Tadulako: Jurnal Ilmiah Kedokteran Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACTWith the development of technology, companies engaged in e-cigarettes always change the marketing target of their products including steam products. In terms of marketing targets, according to Prescient & Strategic Intelligence (2018) "The global e-cigarette market that received $ 13,899.9 million in 2017 and estimates the value of CAGR will move by 19.6% during 2018-2023". Based on electronic cigarette users in Indonesia according to the report of the Global Adult Tobacco Survey: Indonesia Trouble (GATS) in the book tobacco use Indonesia (2012) data shows that in adults, the contribution of e-cigarettes in Indonesia in 2011 reached (10.90% ) but only (0.3%) uses the product. The design of this study is a case study with quantitative evaluations carried out by collecting data and information to obtain patterns of consumer relationships with questionnaires, and analyzing statistical data with (SEM Software Amos 19 test), with the aim to test hypotheses that have been provided.  The trend of using Invalder vape tesla in the city of Jakarta about experimental marketing variables on brand awareness = 0.005; advertising variables on brand awareness p = 0.024 and brand awareness variables on purchasing decisions p = 0.00 conversely the marketing experiential variable on purchasing decisions is not significantly significant p = 0.789, and the advertising variable on buying decisions p = 0.237. Based on the value of the Goodness Of Fit criteria, a Chi-square value of 0.060 is obtained, a GFI value of 0.915 from the standard> 0.90, an NFI value of 0.844 from the standard of <0.90 and a TLI value of 0.910, from a standard> 0.90 so that it can be obtained the developed model is acceptable (Fit). Keywords : Experiential Marketing, Advertising, Brand Awareness, and Invalder Vape Tesla Purchasing Decisions ABSTRAK Dengan perkembangan tekhnologi maka perusahaan yang bergerak dibidang e-rokok selalu memperhitungkan target pemasaran produknya termasuk produk vapor. Dari segi target pemasaran, menurut Prescient & Strategic Intelligance (2018), menyatakan “Pasar e-rokok global dihargai $ 13.899,9 juta pada 2017 dan diperkirakan nilai CAGR akan mengalami inflasi sebesar 19,6% selama 2018-2023”. Berdasarkan pengguna rokok elektronik di Indonesia menurut  laporan Global Adult Tobacco Survey: Indonesia Repot (GATS) dalam buku tobacco use Indonesia (2012) data menunjukkan pada orang dewasa proporsi e-rokok yang ada di Indonesia mencapai pada tahun 2011 mencapai (10,90%) namun hanya (0,3%) yang menggunakan produk tersebut. Desain penelitian ini adalah penelitan kasualitas dengan pendekatan secara kuantitatif dilakukan dengan cara pengumpulan data dan informasi untuk memperoleh pola perilaku konsumen berupa kuisioner, dan analisa data bersifat statistika dengan (uji SEM Sofwere Amos 19), dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Tren penggunaan vape tesla Invalder di kota Jakarta secara langsung dipengaruhi oleh variabel eksperiental pemasaran terhadap kesadaran merek = 0.005; variabel iklan terhadap kesadaran merek p= 0,024 dan variabel kesadaran merek terhadap keputusan pembelian p= 0.00 sebaliknya variabel ekperiental pemasaran terhadap keputusan pembelian tidak berpengaruh secara signifikan p = 0,789, dan variabel iklan terhadap keputusan pemebelian p = 0,237. Berdasarkan nilai kriteria Goodness Of Fit  diperoleh nilai Chi square sebesar 0,060, nilai GFI sebesar 0,915 dari standar >0,90, nilai NFI sebesar 0,844 dari standar sebesar < 0,90 dan nilai TLI sebesar 0,910, dari standar > 0,90 sehingga dapat dikatakan bahwa model yang dikembangkan dapat diterima (Fit).Kata kunci : Eksperiental Pemasaran, Iklan, Kesadran Merek dan Keputusan Pembelian Vape tesla Invalder
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PERCEIVED QUALITY TERHADAP KEPUASAN PASIEN BPJS-KESEHATAN RAWAT JALAN RSUD BAYU ASIH PURWAKARTA Mardiana, Lina Aliyani; Aritonang, Aritonang; Derriawan, Derriawan
Medika Tadulako: Jurnal Ilmiah Kedokteran Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Vol 6, No 2 (2019)
Publisher : Medika Tadulako: Jurnal Ilmiah Kedokteran Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACTThe research was conducted to determine the effect of Service Quality on Patient Satisfaction, the influence of Service Quality on Perceived Quality and the influence of Perceived Quality on Patient Satisfaction, as well as the picture/impression of patients towards Bayu Asih Hospital, especially BPJS-Outpatient Health patients. Questionnaires with closed statements as research instruments, and samples in the study were 150 respondents. The data analysis technique uses the SEM (Structural Equation Modeling) method with the help of SPSS 24 for Windows and AMOS 4.0 programs. The results showed that Service Quality has positive and significant effect on Patient Satisfaction (P=0.013 (<0.05) and coefficient of 0.0439). This means that the higher the value of Service Quality will affect the high value of Patient Satisfaction. Service Quality has positive and significant influence on Perceived Quality (P=0,000 (<0.05) and coefficient of 0.926). This means that the higher the value of Service Quality will affect the high value of Perceived Quality. Perceived Quality has positive and significant influence on Patient Satisfaction (P=0.002 (<0.05) and coefficient of 0.543). This means that the higher the value of the Perceived Quality will affect the high value of Patient Satisfaction. The patient's image/impression on the Bayu Asih Hospital is quite good, has a moderate value, with an average score of 3.30, seen from the speed of service, the friendliness and professionalism of the officers, outpatient facilities, availability and completeness of diagnostic support, accuracy service time, suitability of procedures and accuracy of officer decision making. Keywords: Service Quality, Perceived Quality, Patient Satisfaction. ABSTRAKPenelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pasien, pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Perceived Quality dan pengaruh Perceived Quality terhadap Kepuasan Pasien, serta Gambaran/Kesan pasien terhadap RSUD Bayu Asih, khususnya pasien BPJS-Kesehatan Rawat Jalan. Kuesioner dengan pernyataan tertutup sebagai instrument penelitian, dan sampel dalam penelitian sebanyak 150 responden. Teknik analisis data menggunakan Metode SEM (Structural Equation Modeling) dengan bantuan program SPSS 24 for windows dan AMOS 4.0. Hasil penelitian menunjukan bahwa Kualitas Pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap  Kepuasan Pasien, dengan P=0,013 (<0,05) dan nilai koefisien sebesar 0,0439. Hal ini berarti semakin tinggi nilai Kualitas Pelayanan akan mempengaruhi tingginya nilai Kepuasan Pasien. Kualitas Pelayanan mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap terhadap Perceived Quality dengan P=0,000 (<0,05) dan nilai koefisien sebesar 0,926. Hal ini berarti semakin tinggi nilai Kualitas Pelayanan akan mempengaruhi tingginya nilai Perceived Quality. Perceived Quality mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap Kepuasan Pasien dengan P=0,002 (<0,05) dan nilai koefisien sebesar 0,543. Hal ini berarti semakin tinggi nilai Perceived Quality akan mempengaruhi tingginya nilai Kepuasan Pasien. Gambaran/Kesan pasien terhadap RSUD Bayu Asih cukup baik, memilki nilai sedang, dengan skor rata-rata 3,30, Gambaran/Kesan pasien dilihat dari kecepatan pelayanan, keramahan dan profesionalisme petugas, fasilitas rawat jalan, ketersediaan dan kelengkapan alat penunjang diagnosa, ketepatan waktu layanan, kesesuaian prosedur dan ketepatan pengambilan keputusan petugas. Kata Kunci: Kualitas Pelayanan, Perceived Quality, Kepuasan Pasien.
The Effect of Product Quality on Customer’s Satisfaction and Loyalty of EMN Brand in the Ecommerce Era Samir, Vivi Fitriyanti; Sampurno, Sampurno; Derriawan, Derriawan
The International Journal of Business Review (The Jobs Review) Vol 4, No 1 (2021): The International Journal of Business Review. June 2021
Publisher : Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/tjr.v4i1.33378

Abstract

Introduction: business cosmetic has grown rapidly in the e-commerce era. In the e-commerce era, companies have the opportunity to expand their sales system to increase customer satisfaction.The purpose of study: to determine and analyze the effect of e-commerce and EMN product quality on satisfaction and its impact on consumer loyalty.Research Method: descriptive study with quantitative methods. The data was collected by distributing a survey to 155 respondents who had purchased EMN products through e-commerce sites at least once in the last six months. The survey data analysis used the SEM (Structural Equation Modeling) analysis of the SPSS 25 and AMOS 24 programs.Results: the results showed that each variable influenced each other. E-commerce has a positive effect on customer satisfaction, where the p-value = 0.014 (0.05) and the coefficient is 0.347. Product quality has a positive effect on customer satisfaction with p-value = 0.000 (0.05) and a coefficient of 0.546. Satisfaction has a significant effect on loyalty with p-value = 0.000 (0.05) and a coefficient of 0.798. Meanwhile, e-commerce has a negative effect on consumer loyalty with a p-value = 0.23 and a coefficient of -0.408. Product quality has a positive and significant effect on consumer loyalty with p-value = 0.39 and a coefficient of 0.416.Conclusion: Companies have to create attractive e-commerce site designs with complete and accurate attributes and information; companies must maintain the availability and completeness of products in e-commerce; creating a new product with a packaging design that is more attractive and of sufficiently good quality.
Dampak Mutu Produk dan Pelayanan Atas Kemudahan dan Kesetiaan Klinik Kecantikan Pratama Kota Bekasi Fitriani, Johana; Sumaryono, Wahono; Derriawan, Derriawan
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (224.77 KB)

Abstract

Hasil operasi dan telaah agen Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memperlihatkan semenjak pandemi COVID 19 terjadi lonjakan perdagangan penawar dan pangan tidak sah melintasi perangkat daring hingga 480 persen.1 Kosmetik tidak sah juga dipasarkan dengan sistem daring dengan kuantitas klien mencapai lima ribu orang.2 Sedangkan data dari ZAP Beauty Index 2018 memperlihatkan pada 17.889 Wanita Indonesia memperlihatkan, mereka mendalami make up semenjak berusia 13-15 tahun (41,9%) dan hanya 36,4% yang melakukan perawatan di klinik kecantikan.3 Hal ini memperlihatkan bahwa Wanita Indonesia harus lebih berhati-hati memilih produk kosmetiknya, dan pemilik kecantikan harus memajukan mutu produk maupun jasanya supaya dapat bersaing dengan produk daring, terutama yang illegal. Data awal berkaidi klinik dr Jo yang sudah menjalankan perdagangan produk secara daring terjadi kenaikan dari rata-rata perdagangan dari Rp 48.663.667,- menjadi Rp 66.581.592,- sedangkan kuantitas lawatan penderita di Klinik Kecantikan dr. Jo, Klinik Estetika dan Klinik dr. Fauzyah menyusut. Riset ini bermaksud untuk memahami dampak mutu produk dan jasa atas kemudahan dan kesetiaan penderita di tiga Klinik Kecantikan Kota Bekasi. Desain riset yang dimanfaatkan adalah riset deskriptif kuantitatif dengan melakukan peninjauan kepada 225 klien Ketiga klini yang dialokasikan secara wajar, setelahnya ditelaah SEM memakai Lisrell 8.0. Hasil Data memperlihatkan Mutu Produk berdampak penting atas Kemudahan Penderita (t pengamatan 4,357 > H01 1,96) tapi tidak berdampak penting atas Kesetiaan (t pengamatan 0,684< H03 1,96). Mutu Jasa Perawatan berdampak secara penting atas Kemudahan Penderita (t pengamatan 2,071 > H02 1,96) tapi tidak berdampak penting atas Kesetiaan Penderita (t pengamatan -0,439 < H04 1,96). Kemudahan Penderita berdampak langsung secara penting atas kesetiaan penderita (t pengamatan 4,095 > H05 1,96). Sebagaimana data ini dapat ditanggapi kesetiaan penderita ketiga klinik kecantikan ini akan didapat jika penderita mendapatkan kemudahan. Kemudahan akan diperoleh dengan memajukan mutu produk dan mutu jasa diklinik kecantikan ini.
Strategi Keunggulan Bersaing Dalam Meningkatkan Reputasi Perusahaan (Studi Kasus Kimia Farma Apotek Di Kota Depok Dan Bogor) Ilyas, Muhamad Fiqih; Zulkifli, Zulkifli; Derriawan, Derriawan
Jurnal Manajemen DIVERSIFIKASI Vol. 2 No. 2 (2022): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/diversifikasi.v2i2.2002

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Strategi Competitive Advantage Untuk Meningkatkan Reputasi Perusahaan Kimia Farma Apotek. Penelitian ini menggunakan metoda penelitian kuantitatif dan kualitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Teknik analisis data menggunakan analisis Structural Equation Modelling (SEM) yang diolah dengan Smart PLS 3.0 untuk analisis kuantitatif, sedangkan untuk analisis kualitatif menggunakan TOWS, IE, CPM, dan QSPM. Hasil penelitian kuantitatif membuktikan bahwa variabel kualitas pelayanan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap variabel keunggulan bersaing, variabel kelengkapan produk berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap variabel keunggulan bersaing, variabel lokasi berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap variabel keunggulan bersaing, variabel kualitas pelayanan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap variabel reputasi perusahaan, variabel kelengkapan produk tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel reputasi perusahaan, variabel lokasi berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap variabel reputasi perusahaan, variabel keunggulan bersaing berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap variabel reputasi perusahaan. Adapun hasil penelitian analisa strategi melalui tahapan strategi input stage dengan CPM, matching stage dengan TOWS dan decision stage dengan QSPM maka strategi yang digunakan dari hasil QSPM adalah alternatif strategi pangsa pasar, pengembangan produk dan penetrasi pasar dalam meningkatkan reputasi perusahaan kimia farma apotek.
PENGARUH LABEL HALAL, HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN YANG BERDAMPAK PADA MINAT BELI ULANG PRODUK SABUN PEMBERSIH WAJAH X DI JABODETABEK DAN SURABAYA Risetyaningsih, Ayunanda; Yantih, Novi; Derriawan, Derriawan
Jurnal Ilmiah Ibnu Sina (JIIS): Ilmu Farmasi dan Kesehatan 2023: Webinar Nasional & Call For Paper
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ISFI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36387/jiis.v8i3.1702

Abstract

One of the determining factors in repurchasing a product is the halal factor. Especially for the people of Indonesia is one of the country with the largest Muslim population in the world. Because of this, the government issued Republic of Indonesia Law Number 33 of 2014 concerning Guaranteed Halal Products, that not all products circulating in society are guaranteed to be halal. X facial wash is one of the products that has received a halal certificate and Top Brand Award for 3 consecutive years (2020-2022) in the first place for facial wash category. This study aims to determine whether there is an effect of the halal label, price, and product quality on purchasing decisions and whether there is an impact on repurchasing intention for X facial wash. The method used is descriptive quantitative and collecting data through questionnaires. Data analysis using SEM (Structural Equation Modeling) technique. The number of respondents was 235 people who had purchased and used X Facial Wash product during the last 6 months. Data analysis shows that halal label, price, and product quality have an effect on purchasing decisions, but have no effect on repurchasing. This means the existence of a halal label, affordable prices, and the quality of X facial wash products are the determining factors for consumers to purchase products, but not for repurchasing. The halal label, price and product quality can be used to determine consumers' purchasing decisions, but for repeat purchases, efforts are still needed to dig deeper into the determining factors.
Dampak Mutu Produk dan Pelayanan Atas Kemudahan dan Kesetiaan Klinik Kecantikan Pratama Kota Bekasi Fitriani, Johana; Sumaryono, Wahono; Derriawan, Derriawan
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2022): 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v6i1.3270

Abstract

Hasil operasi dan telaah agen Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memperlihatkan semenjak pandemi COVID 19 terjadi lonjakan perdagangan penawar dan pangan tidak sah melintasi perangkat daring hingga 480 persen.1 Kosmetik tidak sah juga dipasarkan dengan sistem daring dengan kuantitas klien mencapai lima ribu orang.2 Sedangkan data dari ZAP Beauty Index 2018 memperlihatkan pada 17.889 Wanita Indonesia memperlihatkan, mereka mendalami make up semenjak berusia 13-15 tahun (41,9%) dan hanya 36,4% yang melakukan perawatan di klinik kecantikan.3 Hal ini memperlihatkan bahwa Wanita Indonesia harus lebih berhati-hati memilih produk kosmetiknya, dan pemilik kecantikan harus memajukan mutu produk maupun jasanya supaya dapat bersaing dengan produk daring, terutama yang illegal. Data awal berkaidi klinik dr Jo yang sudah menjalankan perdagangan produk secara daring terjadi kenaikan dari rata-rata perdagangan dari Rp 48.663.667,- menjadi Rp 66.581.592,- sedangkan kuantitas lawatan penderita di Klinik Kecantikan dr. Jo, Klinik Estetika dan Klinik dr. Fauzyah menyusut. Riset ini bermaksud untuk memahami dampak mutu produk dan jasa atas kemudahan dan kesetiaan penderita di tiga Klinik Kecantikan Kota Bekasi. Desain riset yang dimanfaatkan adalah riset deskriptif kuantitatif dengan melakukan peninjauan kepada 225 klien Ketiga klini yang dialokasikan secara wajar, setelahnya ditelaah SEM memakai Lisrell 8.0. Hasil Data memperlihatkan Mutu Produk berdampak penting atas Kemudahan Penderita (t pengamatan 4,357 > H01 1,96) tapi tidak berdampak penting atas Kesetiaan (t pengamatan 0,684< H03 1,96). Mutu Jasa Perawatan berdampak secara penting atas Kemudahan Penderita (t pengamatan 2,071 > H02 1,96) tapi tidak berdampak penting atas Kesetiaan Penderita (t pengamatan -0,439 < H04 1,96). Kemudahan Penderita berdampak langsung secara penting atas kesetiaan penderita (t pengamatan 4,095 > H05 1,96). Sebagaimana data ini dapat ditanggapi kesetiaan penderita ketiga klinik kecantikan ini akan didapat jika penderita mendapatkan kemudahan. Kemudahan akan diperoleh dengan memajukan mutu produk dan mutu jasa diklinik kecantikan ini.
Perencanaan strategi bisnis rumah sakit ibu & anak pada rumah sakit ibu & anak swasta XYZ Yuniarto, Aditya; Zulkifli, Zulkifli; Derriawan, Derriawan
Fair Value: Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan Vol. 4 No. 11 (2022): Fair Value: Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan
Publisher : Departement Of Accounting, Indonesian Cooperative Institute, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (632.078 KB) | DOI: 10.32670/fairvalue.v4i11.1834

Abstract

This study focuses on how to plan a hospital's business strategy and use RSIA XYZ as a case study for a Class C private hospital. The purpose of this research is to prepare a business strategy plan for the next 5 years for RSIA XYZ. measure the success of the company's performance. This research is a qualitative research using a quantitative approach, with a descriptive question and answer analysis approach, about the strategic planning of the XYZ Hospital business from 2020 to 2024. The results show that the XYZ Hospital business strategy plan refers to the strategy in the analysis results that have been carried out. carried out, and choose the right strategy for XYZ Hospital to further formulate work plans and programs. Not only until the next work plan, but also key performance indicators (KPI) related to strategic targets will be prepared every year