Wahyuni, Susi Arum
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENGEMBANGKAN MINAT DAN BAKAT PROGRAM PILIHAN STUDI KETERAMPILAN PESERTA DIDIK MAN 1 MAGELANG Wahyuni, Susi Arum; Falah, Nailul
Hisbah: Jurnal Bimbingan Konseling dan Dakwah Islam Vol 12, No 2 (2015): Desember
Publisher : UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (590.393 KB) | DOI: 10.14421/hisbah.2015.%x

Abstract

Abstrak             Latar belakang penelitian ini mengingat pentingnya seorang peserta didik dalam mengetahui minat dan bakatnya untuk dikembangkan/disalurkan. MAN 1 Magelang selain menyediakan program penjurusan umum yaitu penjurusan IPA, IPS, Bahasa, dan Agama. Disekolah ini juga menyediakan program studi pilihan keterampilan peserta didik berbasis SMK. Disinilah minat dan bakat peserta didik dapat tersalurkan dan bisa sangat menentukan kemana arah peserta didik setelah lulus dari MAN 1 Magelang, namun pada kenyataannya banyak sekali peserta didik yang belum bisa mengenali minat dan bakatnya sendiri. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif, dengan mengambil latar MAN 1 Magelang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran guru bimbingan dan konseling dalam mengembangkan minat program pilihan studi keterampilan peserta didik MAN 1 Magelang. Subyek dalam penelitian ini adalah guru BK, guru keterampilan, dan lima peserta didik. Obyek dalam penelitian ini adalah peran guru bimbingan dan konseling dalam mengembangkan minat dan bakat.Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran guru BK dalam mengembangkan minat dan bakat program pilihan studi keterampilan peserta didik MAN 1 Magelang yaitu sebagai tester, sebagai pemberi informasi, sebagai perencana program bimbingan dan konseling, sebagai administrator bimbingan, sebagai penasihat, dan sebagai konsultan. Kata Kunci: Peran Guru Bimbingan dan Konseling, Minat dan Bakat, Program Studi Keterampilan
Konseling Religiusitas Untuk Meningkatan Efikasi Diri (Self Efficacy) Bagi Warga Binaan Lapas (WBL) Kelas II A Yogyakarta Wahyuni, Susi Arum
ESOTERIK Vol 3, No 1 (2017): Available in June 2017
Publisher : Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi, Jurusan Ushuluddin IAIN KUDUS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/esoterik.v3i1.2819

Abstract

The people was predicated or incidentally convicteds criminal or was called Warga Binaan Lapas (WBL) make shame’s them, wasn’t confident, inferior, pessimist, into got pressured for him, until seriously frustrating. It was make load/ pressured on convicteds criminal/WBL to societies again. It had problems well self- efficacy most used convicted criminal to societies again. It could said self-efficacy as manners and behaviors controlled. Included more convicteds criminals. Counsellor could effort increased self- efficacy for WBL II A classes in Yogyakarta, there were; 1) adaptations method, 2) dynamism method, 3) Spiritualism Method, 4) Client Centered Method (Non directive approach).
PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENGEMBANGKAN MINAT DAN BAKAT PROGRAM PILIHAN STUDI KETERAMPILAN PESERTA DIDIK MAN 1 MAGELANG Susi Arum Wahyuni; Nailul Falah
Hisbah: Jurnal Bimbingan Konseling dan Dakwah Islam Vol 12, No 2 (2015): Desember
Publisher : UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (590.393 KB) | DOI: 10.14421/hisbah.2015.122-03

Abstract

Abstrak             Latar belakang penelitian ini mengingat pentingnya seorang peserta didik dalam mengetahui minat dan bakatnya untuk dikembangkan/disalurkan. MAN 1 Magelang selain menyediakan program penjurusan umum yaitu penjurusan IPA, IPS, Bahasa, dan Agama. Disekolah ini juga menyediakan program studi pilihan keterampilan peserta didik berbasis SMK. Disinilah minat dan bakat peserta didik dapat tersalurkan dan bisa sangat menentukan kemana arah peserta didik setelah lulus dari MAN 1 Magelang, namun pada kenyataannya banyak sekali peserta didik yang belum bisa mengenali minat dan bakatnya sendiri. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif, dengan mengambil latar MAN 1 Magelang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran guru bimbingan dan konseling dalam mengembangkan minat program pilihan studi keterampilan peserta didik MAN 1 Magelang. Subyek dalam penelitian ini adalah guru BK, guru keterampilan, dan lima peserta didik. Obyek dalam penelitian ini adalah peran guru bimbingan dan konseling dalam mengembangkan minat dan bakat.Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran guru BK dalam mengembangkan minat dan bakat program pilihan studi keterampilan peserta didik MAN 1 Magelang yaitu sebagai tester, sebagai pemberi informasi, sebagai perencana program bimbingan dan konseling, sebagai administrator bimbingan, sebagai penasihat, dan sebagai konsultan. Kata Kunci: Peran Guru Bimbingan dan Konseling, Minat dan Bakat, Program Studi Keterampilan
PENDAMPINGAN KONSELING INDIVIDU TERHADAP PPKS DIBALAI PERLINDUNGAN DAN REHABILITASI SOSIAL WANITA (BPRSW) SIDOARUM, SLEMAN YOGYAKARTA. Surianti, Surianti; Wahyuni, Susi Arum
Jurnal Mimbar: Media Intelektual Muslim dan Bimbingan Rohani Vol 9 No 1 (2023): Journal Mimbar
Publisher : Universitas Islam Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/mimbar.v9i1.2419

Abstract

Penelitian ini bertujuan dalam melakukan pendampingan konseling individu di Balai Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Wanita Yogyakarta dan juga memberikan beberapa treatment dengan menggunakan pendekatan spiritual dalam membantu konseli. Pendampingan konseling individu pada konselli yang mengalami disfungsi sosial dalam prosesnya diharapkan dapat membantu konselli menjadi pulih dalam permasalahan mental yang dialami. Dengan diberikanya pendampingan konseling individu terhadap PPKS diharapkan mereka dapat mengatasi permasalaahan yang tengah dihadapi dan juga membantu mereka untuk menyusun target kedepan yang dapat menunjang kehidupanya ketika kembali ke lingkungan masyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan penelitian kualitatif studi kasus yang mana penelitian ini dilakukan proses pendampingan konseling individu. Metode pengumpulan data yang dilakukan menggunakan metode wawancara. Dalam proses penelitian ini dilakukan pengumpulan data dan analisis kesimpulan dari apa yang telah dideskripsikan dilapangan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dari beberapa kali pendampingan konseling individu dilakukan kepada konseli terlihat perubahan yang dialaami konseli meskipun belum menunjukkan hasil maksimal akan tetapi pendampingan yang dilakukan sedikit membantu menumbuhkan kembali sisi spiritual pada diri konseli dan sikap emosional yang sudah dapat di kendalikan dengan baik.