Nailul Falah, Nailul
UIN Sunan Kalijaga

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA BIMBINGAN PRIBADI DENGAN ASERTIVITAS SISWA KELAS VIII MTS NEGERI YOGYAKARTA 1 Sanjaya, Nur Aeni; Falah, Nailul
Hisbah: Jurnal Bimbingan Konseling dan Dakwah Islam Vol 15, No 2 (2018): Desember
Publisher : UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (722.12 KB) | DOI: 10.14421/hisbah.2018.%x

Abstract

This study aims to determine the relationship between personal guidance and assertiveness students of class VIII MTs Negeri Yogyakarta 1 using a quantitative approach. In this study there is one independent variable and one dependent variable. The independent variable in this research is personal guidance (X), while the dependent variable is assertiveness (Y). This study is research population with total population of 58 students. The main data collection techniques such as scale, while interviewing and documentation as a complementary data. Data analysis using Product Moment correlation study from Pearson for obtained the results of hypothesis testing, with the help of SPSS 16.0 for Windows. The results of this study indicate that there is a positive and highly significant relationship between personal guidance and assertiveness students of class VIII MTs Negeri Yogyakarta 1 which has a correlation coefficient of 0.618 with sig. (2.tailed) = 0,000 with N = 58 at 1% significance level. From these data it can be concluded that there is a positive relationship and very significant, then the hypothesis is accepted and proved true. That is, the higher the personal guidance the higher the student's assertiveness, on the contrary if it gets lower personal guidance, the lower the student's assertiveness.  Keywords: Personal Guidance, Assertiveness
PENINGKATAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN MEDIA BIMBINGAN PADA KONSELOR SEKOLAH DI MAN LAB. UIN YOGYAKARTA Falah, Nailul
Hisbah: Jurnal Bimbingan Konseling dan Dakwah Islam Vol 13, No 1 (2016): Juni
Publisher : UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (841.951 KB) | DOI: 10.14421/hisbah.2016.%x

Abstract

Substansi bimbingan dan konseling adalah untuk memfasilitasi satuan pendidikan dalam mewujudkan proses pendidikan dengan memperhatikan dan menjawab ragam kemampuan, kebutuhan, dan minat sesuai dengan karakteristik siswa. Selain itu, bimbingan dan konseling juga dimaksudkan untuk memfasilitasi guru bimbingan dan konseling (guru BK) atau konselor sekolah untuk menangani dan membantu siswa yang secara individual mengalami masalah psikologis atau psikososial, seperti sulit berkonsentrasi, rasa cemas, dan gejala perilaku menyimpang lainnya.Peningkatan kapasitas guru BK dalam hal pemanfaatan media aplikasi dalam memudahkan perluasan akses layanan BK di sekolah menjadi signifikan untuk dilakukan. Salah satu perangkat sederhana yang dapat dimanfaatkan adalah ketersediaan fasilitas media layanan BK. Menurut sifat bantuan yang diberikan dapat dibedakan antara teknik pemberian informasi, teknik mendorong aktivitas tertentu dan teknik penyembuhan. Teknik-teknik tersebut perlu bantuan media, misalnya dalam teknik pemberian informasi yang dapat diberikan dengan cara lisan baik individu atau kelompok juga dapat menggunakan media seperti papan bulletin, liflet, brosur, prospectus sekolah, buku pedoman, video, dan sebagainya Kata Kunci: Layanan BK, Media BK
EFEKTIVITAS OUT BOUND SEBAGAI METODE PEMBELAJARAN (STUDI PADA OUT BOUND MAHASISWA JURUSAN BKI FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA) Falah, Nailul
Hisbah: Jurnal Bimbingan Konseling dan Dakwah Islam Vol 11, No 1 (2014): Juni
Publisher : UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (766.396 KB) | DOI: 10.14421/hisbah.2014.%x

Abstract

Suksesnya sebuah pembelajaran terletak pada strategi dan metode yang tepat, metode ini adalah kemampuan yang bisa dipelajari, salah satu metode pembelajaran yang ditawarkan adalah Outbound yaitu metode pembelajaran berbasis alam terbuka dengan cara-cara yang kreatif dan atraktif, sehingga belajar menjadi aktivitas yang nyaman dan sangat menyenangkan. Tujuan dari outbound ini adalah untuk melatih pengenalan dan membangun kepercayaan diri dalam belajar, membangun motivasi belajar dan berkomunikasi dengan individu lain. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas outbound sebagai media pembelajaran bagi mahasiswa-mahasiswi Jurusan BKI Fakultas Dakwah dan Komunikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa outbound memberikan pengalaman langsung bagi mahasiswa melalui keterlibatan langsung dalam konseling individu dan kelompok, outbound meningkatkan motivasi belajar dalam bentuk perubahan kearah ketekunan belajar, menyukai tantangan dan penetapan prestasi.
Hypnocounseling Sebagai Metode Terapi Bimbingan Dan Konseling Islam (Studi Pada Lembaga Indonesian Hypnocounseling Association Budi Sarwono Yogyakarta) Falah, Nailul; Sandiah, Fauzan Anwar; Mulyani, Rina
Hisbah: Jurnal Bimbingan Konseling dan Dakwah Islam Vol 12, No 1 (2015): Juni
Publisher : UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.609 KB) | DOI: 10.14421/hisbah.2015.%x

Abstract

Perkembangan psikologis dan kesehatan mental menjadikan  penerapan hypnocounseling berbasiskan bimbingan dan konseling Islam sangat diperlukan. Asumsi ini berasal dari perkiraan rasional antara jumlah populasi penduduk Islam di Indonesia dengan data mengenai kesehatan mental penduduk Indonesia secara umum. Terdapat sekitar 85,2% atau 199.959.285 jiwa dari total 234.693.997 jiwa penduduk Indonesia beragama Islam. Asumsi sederhana ini mengundang para praktisi yang bergerak pada upaya membantu individu untuk semakin merespon perkembangan zaman dengan cara mengembangkan metode-metode penanganan layanan konseling yang lebih efektif dan tetap sesuai dengan nilai-nilai agama sebagai konsekuensi dari karakteristik manusia Indonesia. Aplikasi hypnocounseling dalam Bimbingan dan Konseling Islam menjadi keunggulan baru. Proses hypnocounseling dapat dilakukan selama proses assesment sekaligus sebagai metode preventif, kuratif dan pengembangan. Dengan hypnocounseling, selain dapat melaksanakan bimbingan dan konseling, konselor dapat memberikan terapi dan arahan-arahan kepada klien dengan efektif karena proses ini dilakukan dengan menyampaikan sugesti-sugesti positif secara langsung pada pikiran bawah sadar sebagai pusat kendali klien.  Kata kunci: hypnocounseling, terapi dalam BKI
PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENGEMBANGKAN MINAT DAN BAKAT PROGRAM PILIHAN STUDI KETERAMPILAN PESERTA DIDIK MAN 1 MAGELANG Wahyuni, Susi Arum; Falah, Nailul
Hisbah: Jurnal Bimbingan Konseling dan Dakwah Islam Vol 12, No 2 (2015): Desember
Publisher : UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (590.393 KB) | DOI: 10.14421/hisbah.2015.%x

Abstract

Abstrak             Latar belakang penelitian ini mengingat pentingnya seorang peserta didik dalam mengetahui minat dan bakatnya untuk dikembangkan/disalurkan. MAN 1 Magelang selain menyediakan program penjurusan umum yaitu penjurusan IPA, IPS, Bahasa, dan Agama. Disekolah ini juga menyediakan program studi pilihan keterampilan peserta didik berbasis SMK. Disinilah minat dan bakat peserta didik dapat tersalurkan dan bisa sangat menentukan kemana arah peserta didik setelah lulus dari MAN 1 Magelang, namun pada kenyataannya banyak sekali peserta didik yang belum bisa mengenali minat dan bakatnya sendiri. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif, dengan mengambil latar MAN 1 Magelang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran guru bimbingan dan konseling dalam mengembangkan minat program pilihan studi keterampilan peserta didik MAN 1 Magelang. Subyek dalam penelitian ini adalah guru BK, guru keterampilan, dan lima peserta didik. Obyek dalam penelitian ini adalah peran guru bimbingan dan konseling dalam mengembangkan minat dan bakat.Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran guru BK dalam mengembangkan minat dan bakat program pilihan studi keterampilan peserta didik MAN 1 Magelang yaitu sebagai tester, sebagai pemberi informasi, sebagai perencana program bimbingan dan konseling, sebagai administrator bimbingan, sebagai penasihat, dan sebagai konsultan. Kata Kunci: Peran Guru Bimbingan dan Konseling, Minat dan Bakat, Program Studi Keterampilan
LAYANAN BIMBINGAN KARIR UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE PERGURUAN TINGGI PADA SISWA SMA NEGERI 1 DEPOK SLEMAN D.I YOGYAKARTA Rohmah, Khanifatur; Falah, Nailul
Hisbah: Jurnal Bimbingan Konseling dan Dakwah Islam Vol 13, No 1 (2016): Juni
Publisher : UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (920.488 KB) | DOI: 10.14421/hisbah.2016.%x

Abstract

Seiring perkembangan zaman, peran pendidikan di perguruan tinggi sangatlah penting untuk menyiapkan siswa menjadi pribadi yang memiliki kemampuan untuk bisa mengembangkan bangsanya untuk lebih maju lagi.  Berdasarkan hasil laporan data siswa yang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi di SMA Negeri 1 Depok, Sleman, D.I Yogyakarta bahwa lulusan SMA Negeri 1 Depok, Sleman, D.I Yogyakarta 99% melanjutkan pendidikan ke Perguruan tinggi.  Akan tetapi pada kenyataan sekarang ini banyak lulusan SMA dari sekolah lain yang memutuskan untuk tidak meneruskan pendidikan ke Perguruan Tinggi, ada yang memilih untuk bekerja atau bahkan menganggur. Bentuk layanan bimbingan karir untuk meningkatkan motivasi siswa melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi di SMA negeri 1 Depok, Sleman, D.I Yogyakarta yaitu meliputi pemantapan pilihan jurusan, bimbingan kelanjutan study, bimbingan khusus menghadapi UAN-UM-masuk Perguruan Tinggi, pendampingan siswa untuk mendapatkan Perguruan Tinggi Negeri/Perguruan Tinggi Swasta, Carier Day, Tes Masuk Perguruan Tinggi Swasta Terakreditasi, dan pengentasan problem-problem karir siswa.  Kata Kunci: Bimbingan Karir, Motivasi Melanjutkan Studi
PENGEMBANGAN POTENSI DIRI SISWA MELALUI BIMBINGAN PRIBADI SOSIAL Kholishah, Yunimar; Falah, Nailul
Al-Isyraq: Jurnal Bimbingan, Penyuluhan, dan Konseling Islam Vol 8, No 1 (2025): Maret
Publisher : PABKI (Perkumpulan Ahli Bimbingan dan Konseling Islam) Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59027/alisyraq.v8i1.868

Abstract

Self-potential is an ability given by Allah SWT to humans from birth. Class XI students should be able to know their own potential but lack the awareness to find out their own potential and lack the confidence to develop it. Efforts to awaken and help develop students' self-potential with the existence of personal social guidance carried out by counseling teachers at schools. Based on this background, the authors describe and analyze the personal social guidance method given by the counseling teacher to develop the self-potential of class XI IPS students at SMAN 1 Lembah Melintang. This research is qualitative research. The methods used in data collection were obtained from observations, interviews and documentation. The subjects of this study were counseling teachers and students of class XI IPS. Data analysis was carried out by compiling and processing data obtained from the field, then analyzed so that conclusions can be drawn. The validity of the data using triangulation techniques. The results of the study show that personal social guidance can help develop the self-potential of class XI IPS students, seen from the development of clients or students in participating in competitions according to their potential and participating in organizations according to their interests. Methods in personal social guidance using direct methods of individual conversations and group discussions, as well as indirect methods through mass media or school bulletins.
DEVELOPMENT OF THE SAKINAH FAMILY MODULE WITH A MULTICULTURAL PERSPECTIVE IN THE YOGYAKARTA MGBK COMMUNITY Falah, Nailul
Al-Isyraq: Jurnal Bimbingan, Penyuluhan, dan Konseling Islam Vol 7, No 2 (2024): Juli
Publisher : PABKI (Perkumpulan Ahli Bimbingan dan Konseling Islam) Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59027/alisyraq.v7i2.494

Abstract

Pre-marital education cannot be said to be optimal because at KUA it is delivered in very little time and in schools with a very limited range of students and materials. Apart from that, so far the concept of premarital education has mostly been interpreted from a religious perspective, but the concept of sakinah actually also exists and lives in a multicultural context. Therefore, a sakinah family module with a multicultural perspective is needed as material for students to increase their insight into marriage.From the results of the research and development carried out, the module has been successfully developed. The resulting module has been tested. The measurement results show that it was carried out on 30 respondents. The average results obtained at the pre-test were 6.933 and at the post-test 9.22. These results are then continued with paired t test analysis which will be discussed in the evaluation, summative section. The results above show that a sig value of 0.001 which is smaller than 0.05 means significant. The second confirmation is the t test value of 8.366 which is greater than the t table which shows that there is a difference in insight between after and before the test was carried out.