Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

UJI AKTIVITAS ANTIPROLIFERATIF DAN INDUKSI APOPTOSIS EKSTRAK ETANOL DAUN KEMANGI (Ocimum sanctum L.) TERHADAP SEL MCF-7 Sukma, Laras Cahaya; Da'i, Muhammad
Usadha Journal of Pharmacy Vol. 1 No. 2 (2022): Mei
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/ujp.v1i2.110

Abstract

Kemangi merupakan tumbuhan yang banyak digunakan masyarakat serta memiliki aktivitas sitotoksik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya aktivitas antikanker kemangi dalam hal menghambat pertumbuhan serta menginduksi kematian secara terprogram sel MCF-7. Daun kemangi berupa serbuk dimaserasi dengan pelarut etanol kemudian dihilangkan pelarutnya dengan menggunakan rotary evaporator. Uji sitotoksisitas dilakukan dengan metode MTT, didapatkan nilai IC50 ekstrak etanol daun kemangi sebesar 174,46 µg/mL. Kadar yang digunakan dalam uji antiproliferatif adalah di bawah nilai IC50 yaitu 150 dan 75 µg/mL. Uji antiproliferatif dilakukan dengan metode MTT. Sel diinkubasi pada waktu yang berbeda-beda yaitu 24; 48; 72 jam. Hasil uji didapatkan adanya aktivitas penghambatan pertumbuhan sel oleh ekstrak etanol daun kemangi terhadap sel MCF-7 dengan nilai doubling time yaitu 530,61 jam pada sampel kadar 150 µg/mL; 147,88 jam pada sampel kadar 75 µg/mL; 125,58 jam pada kontrol sel. Selanjutnya dilakukan uji induksi apoptosis dengan kadar ekstrak etanol kemangi yang digunakan sebesar IC50. Metode yang digunakan adalah metode double staining. Setelah dipapari sampel, sel diberi reagen campuran Etidium Bromida-Akridin Oranye dan diamati di bawah mikroskop fluorescent. Hasil uji menunjukkan adanya aktivitas induksi kematian sel MCF-7 secara terprogram oleh ekstrak etanol daun kemangi yang ditandai dengan sel yang berfluoresensi berwarna oranye serta kondisi sel yang tidak utuh.