Pembelajaran IPA pada topik bentuk dan perubahan energi kerap menimbulkan kesulitan bagi siswa karena konsep yang dipelajari bersifat abstrak dan tidak didukung media visual yang memadai. Berdasarkan permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan mengkaji sejauh mana simulasi digital PhET efektif digunakan sebagai media pembelajaran interaktif melalui kajian literatur. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi literatur terhadap sejumlah artikel ilmiah yang membahas penggunaan PhET dalam pembelajaran IPA. Proses analisis dilakukan dengan teknik analisis isi untuk mengidentifikasi temuan, metode, dan hasil penelitian yang berkaitan dengan efektivitas media tersebut. Hasil telaah menunjukkan bahwa PhET mampu meningkatkan penguasaan konsep, hasil belajar, serta kemampuan berpikir kritis peserta didik melalui penyajian visual yang konkret, interaktif, dan memungkinkan eksplorasi mandiri. Selain itu, media ini turut meningkatkan motivasi, minat belajar, dan keaktifan siswa karena memberikan pengalaman belajar yang dekat dengan eksperimen nyata. Di sekolah dengan fasilitas laboratorium terbatas, PhET juga dapat menjadi alternatif praktikum yang efektif. Oleh karena itu, penggunaan simulasi PhET dinilai mampu meningkatkan kualitas pembelajaran IPA pada materi energi dari aspek kognitif maupun afektif. Pengintegrasian PhET ke dalam model pembelajaran berbasis inkuiri atau eksplorasi disarankan untuk memperkuat keterlibatan siswa dalam memahami konsep secara mendalam.