Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The Urgency of the Halal Industry in Light of Islamic Legal Philosophy Irfan, M. Nurul; Rosyid, Maskur; Marjuni, Kamaluddin Nurdin; Mashilal
Al-Manahij: Jurnal Kajian Hukum Islam Vol. 19 No. 2 (2025)
Publisher : Sharia Faculty of State Islamic University of Prof. K.H. Saifuddin Zuhri, Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24090/mnh.v19i2.14029

Abstract

The Indonesian government, regulators, and Muslim consumers increasingly recognize the halal industry as an essential sector for economic growth. This study aims to assess the understanding, acceptance, and implementation of halal among educated Muslim youth and analyse the urgency of halal in food, tourism, and banking. The research was conducted at four State Islamic Universities (PTKIN) in Central Java, Indonesia, involving 145 students as respondents. A descriptive quantitative approach was applied using structured questionnaires, analysed with frequency and percentage techniques, and interpreted through Islamic legal philosophy, particularly fiqh and maqāṣid al-sharī‘a. The study finds that the halal of food, tourism, economy, and banking has a strong epistemological basis in Islam; however, a segment of Muslim minority students demonstrates rejection or inconsistent implementation due to differences in interpretation, limited accessibility, and perceptions of government policies. Despite this, there is strong support for halal, with over 91% endorsing government initiatives and 92% acknowledging their contribution to economic growth. Based on these findings, the study recommends standardizing halal concepts across sectors, systematically evaluating program impacts, and continuously educating the public to optimise the implementation of Indonesia’s halal industry policy.
Dampak Ketidakpastian Kebijakan Ekonomi Global Terhadap Pembiayaan: Studi Bank Umum Syariah di Indonesia Mashilal; Afendi, Arif
Velocity: Journal of Sharia Finance and Banking Vol 5 No 2 (2025): November 2025
Publisher : Universitas Islam Negeri K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28918/velocity.v5i2.12466

Abstract

Peningkatan volatilitas ketidakpastian ekonomi global dapat menimbulkan efek spillover pada perekonomian domestik, termasuk perbankan syariah. Penelitian ini mengkaji dampak Global Economic Policy Uncertainty (GEPU) terhadap pembiayaan bank umum syariah di Indonesia, dengan variabel spesifik-bank yaitu Capital Adequacy Ratio (CAR), Financing to Deposit Ratio (FDR), dan Non-Performing Financing (NPF) sebagai variabel kontrol. Penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda pada data time-series bulanan dari Januari 2020 hingga Desember 2024. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa GEPU memiliki pengaruh negatif tidak signifikan terhadap pembiayaan bank umum syariah. Hal ini menunjukkan bahwa ketidakpastian ekonomi global tidak secara signifikan menghambat pertumbuhan pembiayaan bank syariah. Sementara itu, variabel spesifik-bank memainkan peran penting: CAR dan FDR berpengaruh positif dan signifikan terhadap pembiayaan, sedangkan NPF memberikan dampak negatif dan signifikan terhadap pembiayaan bank umum syariah di Indonesia. Penelitian ini menegaskan pentingnya manajemen risiko yang kuat, kecukupan modal, dan optimalisasi likuiditas untuk mendukung pertumbuhan pembiayaan bank syariah. Pembuat kebijakan dan bank syariah harus memprioritaskan pemantauan kredit, kebijakan makroprudensial, serta literasi keuangan syariah untuk mengurangi dampak guncangan eksternal dan memperluas ekspansi pembiayaan.