Wilayah pesesir barat Banten merupakan daerah yang rawan terhadap bencana alam khususnya tsunami Area ini pernah mengalami bencana tsunami selat sunda pada bulan Desember tahun 2018 dan salah satu sampak dari bencana tersebut adalah trauma. Kondisi ini perlu diantisipasi dengan memberikan pembekalan penanganan trauma khususnya yang berbasis dunia pendidikan. Berdasarkan asesmen yang dilakukan sebelumnya, masih terdapat terdapat ketidak siapan guru dalam mendampingi siswa trauma sehingga perlu diselenggarakan kegiatan pelatihan penanganan siswa trauma. Kegiatan dilasksanakan dengan melibatkan 92 orang guru di wilayah pesisir barat Banten mulai dari Anyer, Carita, Tanjung Lesung, Sumur, hingga Cibaliung. Kegiatan dilakukan dengan metode Pelatihan, FGD, serta fasilitasi secara daring. Setelah dilakukan kegiatan, para peserta merasa lebih siap apabila terdapat siswa trauma dan menyelenggarakan sekolah yang tanggap terhadap kebencanaan.