Sri Agung Aryastuti, Anak Agung
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMBERDAYAAN KELOMPOK PROLANIS GEMPITA DALAM MENGEMBANGKAN KEMANDIRIAN PENGELOLAAN DIABETES MELLITUS Sri Agung Aryastuti, Anak Agung; Ratna Juwita, Dewa Ayu Putu; Sri Yenny, Luh Gede; Naya Kasih Permatananda, Pande Ayu; Nita Cahyawati, Putu
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 11 (2025): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v8i11.4136-4142

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) merupakan salah satu penyakit tidak menular yang prevalensinya terus meningkat, sehingga memerlukan upaya pengelolaan yang efektif untuk mencegah komplikasi dan meningkatkan kualitas hidup penderita. Puskesmas Ubud 1 melalui program Pemberdayaan Kelompok Prolanis Gempita berupaya mengembangkan kemandirian pengelolaan DM dengan melibatkan pasien dalam pendidikan kesehatan, pelatihan keterampilan, dan pembentukan dukungan sosial. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, serta perubahan perilaku peserta dalam mengelola diabetes secara mandiri, termasuk dalam pemantauan gula darah, pengaturan pola makan, olahraga, dan manajemen obat. Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2024 di Puskesmas Ubud 1 dan diikuti oleh 23 peserta Prolanis. Dari kegiatan ini, seluruh peserta (100%) mengalami peningkatan pengetahuan setelah penyuluhan tentang manajemen DM yang diketahui dari hasil pre-test dan post-test. Kelompok prolanis yang saat ini berjalan menjadi sarana bagi peserta untuk saling berbagi pengalaman dan motivasi. Melalui pendekatan yang terintegrasi, diharapkan peserta dapat meningkatkan kemandirian dalam mengelola DM dan meminimalisir risiko komplikasi. Monitoring dan evaluasi yang dilakukan secara berkala memastikan efektivitas program ini dalam meningkatkan kemandirian peserta dalam pengelolaan DM. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup penderita diabetes dan menjadi model pemberdayaan kelompok kesehatan lainnya di masyarakat