Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Empowerment of Health Cadre in Managing Antenatal Class in Tulikup Village, Gianyar-Bali Aryastuti, Sri Agung; Ratna Juwita, Dewa Ayu Putu; Cahyawati, Putu Nita; Witari, Ni Putu Diah; Pradnyawati, Luh Gede
International Journal of Community Service Learning Vol 4, No 4 (2020): November 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.348 KB) | DOI: 10.23887/ijcsl.v4i4.22284

Abstract

Lack of public awareness and knowledge of pregnant women in maintaining their health during pregnancy was one of the problem found in Tulikup Village, Gianyar-Bali. The limited number of health workers in Puskesmas has resulted in the lack of information obtained by the community regarding pregnancy, childbirth and the puerperium. Therefore, cadre empowerment programs as a driving force in managing antenatal classes for pregnant women are expected to overcome these problems. This activity was held in  Tulikup Village Hall, and was attended by 6 cadres and 6 pregnant women. The counseling, training and simulation method was used to increase their knowledge and skills about the antenatal class. At the end of the activity, it was found that there was an increase in knowledge regarding the antenatal class. Cadres were able to design an antenatal class, arrange the material that could be given and become a facilitator in activities in it.
Empowerment of Health Cadre in Managing Antenatal Class in Tulikup Village, Gianyar-Bali Aryastuti, Sri Agung; Ratna Juwita, Dewa Ayu Putu; Cahyawati, Putu Nita; Witari, Ni Putu Diah; Pradnyawati, Luh Gede
International Journal of Community Service Learning Vol. 4 No. 4 (2020): November 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.348 KB) | DOI: 10.23887/ijcsl.v4i4.22284

Abstract

Lack of public awareness and knowledge of pregnant women in maintaining their health during pregnancy was one of the problem found in Tulikup Village, Gianyar-Bali. The limited number of health workers in Puskesmas has resulted in the lack of information obtained by the community regarding pregnancy, childbirth and the puerperium. Therefore, cadre empowerment programs as a driving force in managing antenatal classes for pregnant women are expected to overcome these problems. This activity was held in  Tulikup Village Hall, and was attended by 6 cadres and 6 pregnant women. The counseling, training and simulation method was used to increase their knowledge and skills about the antenatal class. At the end of the activity, it was found that there was an increase in knowledge regarding the antenatal class. Cadres were able to design an antenatal class, arrange the material that could be given and become a facilitator in activities in it.
PEMBERDAYAAN GURU SEKOLAH DASAR GENTA SARASWATI GIANYAR DALAM MEMPERSIAPKAN PEMBELAJARAN TATAP MUKA DI MASA PANDEMI COVID-19 Aryastuti, Anak Agung Sri Agung; Ratna Juwita, Dewa Ayu Putu; Citra Udiyani, Desak Putu; Diah Witari, Ni Putu; Nita Cahyawati, Putu
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 9 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i9.3523-3529

Abstract

Sekolah Dasar Genta Saraswati Gianyar merupakan sekolah dasar yang baru mendapatkan ijin untuk melaksanakan pembelajaran pada tahun akademik 2021/2022. Untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka di masa pandemi, mitra belum mempersiapkan protokol kesehatan secara optimal. Program ini bertujuan untuk mendampingi mitra dalam mempersiapkan protokol kesehatan pembelajaran tatap muka di masa pandemi. Metode yang digunakan antara lain dengan memberikan penyuluhan, mendampingi mitra merancang protokol kesehatan, memberikan sarana pendukung protokol kesehatan, simulasi dan pendampingan. Kegiatan diikuti oleh 11 orang mitra yang terdiri dari tenaga pengajar dan tenaga administratif. Hasil dari program ini adalah tersusunnya protokol kesehatan pembelajaran tatap muka yang telah diterapkan oleh mitra pada tahun ajaran 2021-2022. Selain protokol kesehatan, dihasilkan pula video simulasi penerapan protokol kesehatan pada pembelajaran tatap muka di masa pandemi yang disusun oleh mitra didampingi oleh tim pelaksana. Video telah diunggah di media sosial milik sekolah sebagai salah satu bentuk sosialisasi penerapan protokol kesehatan di sekolah selama masa pandemi. 
PEMBERDAYAAN KELOMPOK PROLANIS GEMPITA DALAM MENGEMBANGKAN KEMANDIRIAN PENGELOLAAN DIABETES MELLITUS Sri Agung Aryastuti, Anak Agung; Ratna Juwita, Dewa Ayu Putu; Sri Yenny, Luh Gede; Naya Kasih Permatananda, Pande Ayu; Nita Cahyawati, Putu
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 11 (2025): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v8i11.4136-4142

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) merupakan salah satu penyakit tidak menular yang prevalensinya terus meningkat, sehingga memerlukan upaya pengelolaan yang efektif untuk mencegah komplikasi dan meningkatkan kualitas hidup penderita. Puskesmas Ubud 1 melalui program Pemberdayaan Kelompok Prolanis Gempita berupaya mengembangkan kemandirian pengelolaan DM dengan melibatkan pasien dalam pendidikan kesehatan, pelatihan keterampilan, dan pembentukan dukungan sosial. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, serta perubahan perilaku peserta dalam mengelola diabetes secara mandiri, termasuk dalam pemantauan gula darah, pengaturan pola makan, olahraga, dan manajemen obat. Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2024 di Puskesmas Ubud 1 dan diikuti oleh 23 peserta Prolanis. Dari kegiatan ini, seluruh peserta (100%) mengalami peningkatan pengetahuan setelah penyuluhan tentang manajemen DM yang diketahui dari hasil pre-test dan post-test. Kelompok prolanis yang saat ini berjalan menjadi sarana bagi peserta untuk saling berbagi pengalaman dan motivasi. Melalui pendekatan yang terintegrasi, diharapkan peserta dapat meningkatkan kemandirian dalam mengelola DM dan meminimalisir risiko komplikasi. Monitoring dan evaluasi yang dilakukan secara berkala memastikan efektivitas program ini dalam meningkatkan kemandirian peserta dalam pengelolaan DM. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup penderita diabetes dan menjadi model pemberdayaan kelompok kesehatan lainnya di masyarakat
PROMOSI KESEHATAN DARING DI KECAMATAN PAYANGAN Pradnyawati, Luh Gede; Ratna Juwita, Dewa Ayu Putu; Pratiwi, Anny Eka; Hegard Sukmawati, Ni Made
Paradharma: Jurnal Aplikasi IPTEK Vol. 6 No. 1 (2022): Paradharma: Jurnal Aplikasi IPTEK
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Dhyana Pura – Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (453.318 KB) | DOI: 10.36002/jpd.v6i1.1790

Abstract

ABSTRAKSaat ini wabah Coronavirus Disease (Covid-19) menyerang lebih dari 200 negara di dunia, juga menyebar ke Indonesia termasuk Bali. Penyebaran wabah masih berlangsung dan perlu diantisipasi dengan melaksanakan berbagai protokol pencegahan oleh seluruh lapisan masyarakat. Pemerintah sudah sangat gencar melaksanakan promosi pencegahan lewat berbagai media, namun masyarakat di desa-desa masih awam dengan upaya pencegahan Covid-19. Khususnya dalam penerapan social/physical distancing serta pelaksanaan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Dari hasil wawancara dengan keluarga binaan yang tersebar di desa-desa di wilayah Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar didapatkan permasalahan terkait penyebaran Covid-19, yaitu minimalnya informasi yang didapatkan keluarga yang ada di desa tentang penyebaran virus Covid-19. Solusi yang dapat diberikan adalah memberikan pengenalan tentang pentingnya pencegahan pencegahan Covid-19 secara daring. Selain itu memberikan bantuan alat pelindung diri atau APD berupa masker dan hand sanitizer. Hal itu disebabkan karena kelangkaan APD dan juga finansial mereka yang kurang dimana saat ini harga APD melambung tinggi, selain itu bantuan nutrisi juga diberikan kepada masyarakat. Hal ini diharapkan keluarga dan orang-orang sekitarnya terhindar dari Covid-19. Target luaran dari kegiatan ini adalah penurunan angka penduduk yang terjangkit Covid-19 dengan cara penerapan social/physical distancing dan PHBS yang benar. Pelaksanaan kegiatan ini sudah berjalan dengan baik sesuai dengan target yang diharapkan. Respon yang diberikan oleh masyarakat sangat positif dan antusias dalam menerima setiap informasi. Masyarakat diharapkan untuk tetap tenang dan tidak panik serta meningkatkan kewaspadaan baik dalam upaya pencegahan dan penyebaran Covid-19, upaya meningkatkan kekebalan tubuh agar dapat terhindar Covid-19 serta menerapkan pola hidup bersih dan sehat.Kata kunci: pencegahan, Covid-19, promosi kesehatan, daringABSTRACTCurrently the world is struck with the Coronavirus Disease (Covid-19) outbreak, which has hit more than 200 countries in the world. Covid-19 has also spread to Indonesia including Bali. The spread of the epidemic is still ongoing and this needs to be anticipated by implementing various prevention protocols by all levels of society. Even though the government has been very vigorous in carrying out prevention campaigns through various media, many communities especially in villages are still unfamiliar with Covid-19 prevention efforts—particularly in implementing social / physical distancing and implementing clean and healthy living behaviors (PHBS). From interviews with foster families scattered in villages under the working area of Payangan Subdistrict, Gianyar Regency, several problems related to the spread of Covid-19 were encountered, namely the minimum information obtained by families in the village about the spread of the Covid-19 virus. The solution given was to provide an introduction to the importance of preventing Covid-19 prevention online, in addition to providing personal protective equipment or PPE in the form of masks and hand sanitizers. That was caused by the scarcity of PPE and also their lack of finances where the current price of PPE soared, besides that nutritional assistance is also provided to the community. It is expected that the family and the people in village will avoid Covid-19. The output target of this activity is to reduce the number of people infected with Covid-19 by applying social / physical distancing and implementing clean and healthy living behaviors (PHBS). The implementation of this activity has been going well according to the expected target. The response given by the community was very positive and enthusiastic in receiving any information. The community is expected to remain calm and not panic and increase vigilance both in efforts to prevent and spread Covid-19, efforts to increase immunity in order to avoid Covid-19 and to apply a clean and healthy lifestyle.Keywords: prevention, Covid-19, health promotion, online