This study aims to analyze the effect of implementing the Pancasila Student Profile Strengthening Project (P5) through an edu-tourism-based approach on students’ critical thinking skills in Civic Education (PPKn) at the elementary school level. Edu-tourism-based learning offers contextual experiences that enable students to directly observe national values in real environments while fostering in-depth analysis and reflection. A quantitative approach with a quasi-experimental nonequivalent control group design was employed. The subjects were two fourth-grade classes assigned to experimental and control groups. Statistical tests confirmed the normality and homogeneity of the data. ANOVA analysis indicated a significant effect of the edu-tourism-based P5 on improving students' critical thinking skills. The experimental group showed a significantly higher post-test average score than the control group. These findings confirm that edu-tourism, as a contextual approach, is effective in Civic Education for developing students' critical thinking skills optimally. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penerapan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) berbasis eduwisata terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) di sekolah dasar. Pembelajaran berbasis eduwisata memberikan pengalaman kontekstual yang memungkinkan peserta didik mengamati langsung nilai-nilai kebangsaan di lingkungan nyata, serta mendorong proses analisis dan refleksi yang mendalam. Pendekatan kuantitatif dengan desain quasi eksperimen tipe nonequivalent control group digunakan dalam penelitian ini. Subjek terdiri atas dua kelas IV, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa data berdistribusi normal dan homogen. Analisis ANOVA menunjukkan pengaruh signifikan penerapan P5 berbasis eduwisata terhadap peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa. Rata-rata nilai posttest kelompok eksperimen meningkat secara signifikan dibandingkan kelompok kontrol. Temuan ini memperkuat bahwa eduwisata sebagai pendekatan kontekstual efektif digunakan dalam pembelajaran PPKn untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis peserta didik secara optimal.