Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Strategi Pengembangan Kompetensi Guru Pendidikan Agama Islam Sekolah Dasar di Kecamatan Ilir Barat I Kota Palembang.Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya kualitas dari kemampuan guru PAI sekolah dasar dalam mengembangkan potensinya. Metode yang digunakan penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dengan cara menggali makna dibalik teks yang didapat melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Lokasi dan fokus penelitian ada di SD Negeri, 26, 27 dan 28 di Kecamatan Ilir Barat I Palembang. Hasil penelitian menunjukkan bahwaDari hasil penelitian yang dilakukan secara keseluruhan kompetensi guru PAI yang ada di SD Negeri 26, 27, 28 masih belum maksimal dan perlu ada pengembangan yang lebih lanjut dan komprehensif. Beberapa problem yang dihadapi guru PAI yang menyebabkan lemahnya kompetensi guru PAI yaitu minimnya jam mengajar, kemudian pola pembelajaran PAI yang masih menggunakan pola lama yang menakutkan bagi siswa dengan hafalan dan praktek materi yang di ajarkan, kemudian dari sisi lain guru tidak menempatkan guru PAI sebagai contoh atau teladan dan memiliki brand imej yang menyenangkan bagi siswa, hal ini tentu kemampuan guru PAI perlu dikembangkan dan ditingkatkan lagi, khsusunya dalam pengembangan karakter guru dan membangun imej guru PAI sebagai guru yang menyenangkan, maka pengembangan kompetensi individu perlu lebih dikembangkan. Adapun strategi atau cara yang diupayakan pihak Lembaga untuk mengembangkan SDM guru yaitu dengan memfasilitasi para guru untuk ikut kegiatan workshop, pelatihan, diklat dan pengembangan diri, sehingga standar kompetensi tenaga pendidik dari pedagogig, professional, kepribadian dan sosial bisa lebih dikembangkan.