Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

DETEKSI DINI APENDISITIS AKUT UNTUK WARGA IMIGRAN DI INTERNATIONAL ORGANIZATION OF IMMIGRATION SIDOARJO Wibawa, Dayu Satriya; Bhayusakti, Aditya; Saputra, Dimas Bagus Dwi; Najwaauliya, Mentari
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 6 (2024): Vol. 5 No. 6 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i6.37600

Abstract

Apendisitis akut adalah indikasi paling umum untuk operasi perut darurat di seluruh dunia dan alasan umum untuk konsultasi di unit gawat darurat. Dalam beberapa dekade terakhir, pencitraan diagnostik telah memainkan peran mendasar dalam mengidentifikasi radang usus buntu akut, membantu mengurangi angka laparotomi buta dan biaya rumah sakit. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai deteksi dini apendisitis akut kepada imigran di International Organization for Migration (IOM) Sidoarjo. Kegiatan ini dilaksanakan dengan metode penyuluhan mengenai deteksi dini appendicitis atau usus buntu. Materi yang disampaikan mengenai definisi appendicitis, gejala dan tanda, serta langkah yang harus dilakukan jika terdapat orang disekitar yang mengalami gejala dan tanda appendicitis. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini telah terlaksana pada tanggal pelaksanaan pada hari Kamis tanggal 29 Agustus 2024. Acara dilaksanakan di halaman parkir kampus B Tower Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya. Peserta yang hadir dalam kegiatan ini berjumlah 40 peserta. Peserta merupakan warga migran di bawah naungan IOM. Evaluasi penulis mengenai kegiatan ini adalah peserta dapat menjawab tiga pertanyaan dari pemateri dengan benar, diantaranya adalah anatomi perut, tanda dan gejala gawat darurat abdomen, dan apa yang harus dilakukan jika ada orang disekitar yang mengalami keluhan tersebut. Peserta antusias dan aktif bertanya kepada pemateri seputar materi yang disampaikan. Harapan penulis agar peserta mengetahui tanda-tanda dan gejala usus buntu, sehingga jika terjadi pada orang sekitarnya mereka dapat memberi masukan agar segera dibawa ke fasilitas kesehatan segera guna mengatasi kondisi gawat daruratnya