Pada era digitalisasi yang berkembang pesat, upaya untuk mengembangkan dan memperkuat bisnis artisanal di tingkat lokal menjadi semakin penting. Studi ini bertujuan untuk mengeksplorasi strategi "Empowering Mooi Indie Effect Sebagai Strategi Peningkatan Skala Bisnis Pada Industri Batik Sokaraja Melalui Digital Marketing Dan Optimalisasi Produksi. Dengan menggunakan lima kata kunci terkait, yaitu BATIK, digitalisasi, pemasaran, efisiensi produksi, dan Pavlovian Conditioning, penelitian ini mengintegrasikan teori psikologi pembelajaran dengan prinsip digital marketing dan manajemen operasional. Melalui kegiatan sosialisasi dan pelatihan digital marketing, BATIK Desa Sokaraja Tengah diberikan pemahaman dan keterampilan untuk memanfaatkan teknologi digital dalam memperluas pasar dan meningkatkan visibilitas produk. Sementara itu, implementasi efisiensi produksi melalui digitalisasi bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas produk, sekaligus mengurangi biaya produksi. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru tentang potensi dan manfaat strategi "Artisanal Business Scaling" bagi BATIK di daerah pedesaan, serta kontribusi terhadap pemahaman kita tentang integrasi teknologi dalam pengembangan bisnis lokal.