Ucik Dewi Masithoh
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI MANAJER DALAM MENINGKATKAN AKSESIBILITAS PENGUATAN TRANSFIGURASI KURIKULUM DI SEKOLAH DASAR Ucik Dewi Masithoh; Ahmad Hariandi; Andi Gusmaulia Eka Putri
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 01 (2025): Volume 10 Nomor 1, Maret 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i01.23228

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran kepala sekolah sebagai manajer dalam meningkatkan aksesibilitas penguatan transfigurasi kurikulum. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 34/I Teratai pada semester ganjil 2024/2025 dengan metode kualitatif dan pendekatan fenomenologi. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi terhadap kepala sekolah, guru kelas IV, dan operator sekolah. Uji validitas data menggunakan triangulasi teknik sumber dan waktu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepala sekolah memainkan peran penting dalam meningkatkan aksesibilitas penguatan transfigurasi kurikulum melalui empat fungsi manajerial utama. (1) Perencanaan, kepala sekolah mempersiapkan segala aspek yang diperlukan dalam implementasi kurikulum baru, yang meliputi persiapan tenaga pendidik, peserta didik, perangkat ajar, serta berbagai bentuk kegiatan dan anggaran yang dibutuhkan untuk peningkatan aksesibilitas penguatan transfigurasi kurikulum. (2) Pengorganisasian, kepala sekolah membagi tugas dan tanggung jawab kepada tenaga pendidik dan kependidikan sesuai kompetensi masing-masing guna memastikan efektivitas pelaksanaan program. (3) Penggerakan, kepala sekolah memberikan arahan, motivasi, dan dukungan kepada tenaga pendidik dan kependidikan agar dapat menjalankan tugasnya secara optimal. (4) Pengawasan, kepala sekolah melakukan pengawasan program dengan melakukan supervisi dan evaluasi secara berkala untuk memastikan ketercapaian target kurikulum. Evaluasi dilakukan melalui rapat kerja komunitas belajar (KOMBEL) serta pertemuan personal dengan guru untuk membahas perkembangan dan kendala program yang dijalankan. Berdasarkah hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa, kepala sekolah sebagai manajer memiliki peran strategis dalam meningkatkan aksesibilitas penguatan transfigurasi kurikulum. Melalui fungsi manajerial yang mencakup perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan, kepala sekolah mampu memastikan bahwa implementasi kurikulum baru dapat berjalan efektif dan sesuai dengan kebutuhan sekolah.