Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan pengembangan e-modul berbasis model flipped classroom pada materi bentuk-bentuk norma di kelas V SD. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, studi dokumen, dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan ajar digital atau e-modul berbasis model flipped classroom ini dapat meningkatkan motivasi siswa dalam belajar secara mandiri serta dapat dilakukan secara fleksibel di mana saja dengan arahan atau bimbingan orang tua. Selain itu, dengan adanya e-modul ini, pembelajaran mata pelajaran Pendidikan Pancasila menjadi lebih menarik, bervariasi, dan bermakna. Namun, dalam implementasinya di lapangan masih terdapat beberapa tantangan, seperti keterbatasan bahan ajar digital dan rendahnya literasi teknologi di kalangan pendidik. Oleh karena itu, penelitian ini merekomendasikan pengembangan e-modul interaktif berbasis model flipped classroom yang lebih adaptif terhadap kebutuhan siswa dan pendidik secara luas, serta diintegrasikan berbasis digital dan model kelas terbalik sesuai dengan Kurikulum Merdeka