Vicensia Araya
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Manajemen Emosi Guru Dalam Pengelolaan Kelas: Studi Kualitatif Tentang Strateg Mengatasi Perilaku Agresif Peserta Didik Vicensia Araya; Kintan Limiansih; Budiono, Gracendy Aluz Clarita
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 02` (2025): Volume 10 No. 2 Juni 2024 In Built
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i2.25718

Abstract

Penelitian ini berfokus pada strategi pengelolaan emosi guru dalam menghadapi perilaku agresif siswa di kelas, khususnya pada jenjang sekolah dasar. Permasalahan yang dipecahkan adalah bagaimana guru mengaplikasikan kelima indikator pengelolaan emosi menurut Daniel Goleman, yakni kesadaran diri, pengaturan diri, motivasi, empati, dan keterampilan sosial, dalam menghadapi perilaku agresif yang sering terjadi di lingkungan belajar. Penelitian ini menerapkan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode observasi dan wawancara mendalam terhadap tiga orang guru di salah satu sekolah dasar swasta di Daerah Istimewa Yogyakarta. Untuk menjaga keabsahan data, digunakan teknik triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru mampu mengenali dan mengelola emosi pribadi melalui strategi seperti melakukan tarik napas, berdiam diri, atau melakukan pendekatan personal kepada siswa. Motivasi intrinsik yang bersumber dari nilai-nilai spiritual, profesional, dan moral menjadi kekuatan utama dalam mengendalikan emosi. Guru juga menunjukkan empati dengan memahami latar belakang siswa dan membangun komunikasi yang suportif dan personal. Keterampilan sosial ditampilkan melalui pendekatan yang fleksibel dan adaptif dalam menjalin hubungan yang positif dengan siswa yang agresif. Sebagai kesimpulan, kelima indikator manajemen emosi berperan penting dalam membantu guru menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan mengelola ketahanan emosi di kelas. Disarankan agar pelatihan manajemen emosi dan dukungan kelembagaan terus ditingkatkan untuk memperkuat profesionalisme guru.
REPRESENTASI NILAI INQUIRY DAN OPEN MINDED DALAM PELAJARAN UNIT OF INQUIRY (UOI) SISWA KELAS 2 DAN 3 SD BERBASIS IB CURRICULUM Vicensia Araya; Leonardha Pascha Dewi; Maria Agustina Amelia
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 04 (2025): Volume 10 No. 04 Desember 2025 Terbit
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i04.35421

Abstract

This study aims to describe the representation of the values of inquiry and openmindedness in the Unit of Inquiry (UOI) learning among grade 2 and grade 3 students in an elementary school implementing the International Baccalaureate (IB) curriculum. The research employed a qualitative descriptive method with data collected through observation, interviews with classroom teachers, and documentation of students’ UOI products. The findings show that UOI learning provides meaningful opportunities for students to develop curiosity, conduct investigations, and build conceptual understanding through inquiry activities. The value of inquiry was manifested in students’ ability to ask questions, explore ideas, and reflect on their findings, while the value of open-mindedness appeared in their willingness to listen to others, accept diverse perspectives, and cooperate in group discussions. The representation of both values developed gradually in accordance with the students’ cognitive levels—grade 2 students showed more concrete inquiry behavior, whereas grade 3 students demonstrated more abstract and reflective thinking. UOI learning also encouraged students to integrate knowledge across disciplines and apply it in real-life contexts, proving that the IB curriculum effectively supports character and critical thinking development through transdisciplinary inquiry.