Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.23
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Pendas : Jurnah Ilmiah Pendidikan Dasar
Tasya Amelya Putri
Unknown Affiliation
Other

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

 1 
KAJIAN TEORITIS: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN ISLAM MODERAT DI PESANTREN Tasya Amelya Putri; M. Muizzuddin
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 2 (2025): Volume 10 Nomor2, Juni 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia memiliki karakter yang sangat memenuhi untuk disebut sebagai negara plural. Pluralitas di Indosensia di satu sisi sebagai kekayaan bangsa, namun di sisi lain dapat menjadi salah satu pemicu konflik. Salah bentuk satu pluralitas di Indonesia adalah pluralitas agama dengan meyoritas bangsa Indonesia memeluk agama Islam. Sebagai mayoritas tentunya umat Islam di Indonesia diharapkan dapat menjadi pioneer dalam upaya membentuk kerukunan antar umat beragama sebagaimana semangat dalam piagam madinah. Pesantren adalah lembaga pendidikan Islam yang sangat strategis dalam upaya mecetak generasi Islam inklusif melalui implementasi pendidikan Islam moderat di dalamnya. Mini reseach ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis library reserch. Penelitian ini menghasilkan deskripsi teoritis implementasi pendidikan Islam moderat di pesantren melalui empat strategi yaitu pertama menyisipkan (insersi) muatan moderasi dalam setiap materi yang relevan, kedua mengoptimalkan pendekaatan-pendekatan pembelajaran yang dapat melahirkan cara berfikir kritis, bersikap menghargai perbedaan, menghargai pendapat orang lain, toleran, demokratis, berani menyampaikan gagasan, sportif dan bertanggung jawab, ketiga menyelenggarakan program, pendidikan, pelatihan dan pembekalan tertentu dengan tema khusus tentang moderasi beragama, dan keempat menjangkau aspek evaluasi.
Co-Authors M. Muizzuddin