Obat golongan kortikosteroid adalah kelompok obat yang sangat luas penggunaannya, sehingga mendapat julukan life saving drug. Meskipun memiliki efek farmakologi yang luas obat golongan ini juga perlu diwaspadai dalam penggunaannya, karena obat golongan ini memiliki efek samping yang berbahaya salah satunya adalah peningkatan kadar glukosa. Berdasarkan survei awal yang dilakukan di Apotek Kanigoro, diperoleh hasil bahwa banyak pasien yang menggunakan kortikosteroid oral intermediate maupun long acting, seperti metilprednisolon, prednisone dan deksametason. Mengingat tingginya angka penggunaan dan bahaya efek peningkatan kadar glukosa dari obat tersebut peneliti terdorong untuk mengetahui rasionalitas dan efek samping peningkatan kadar glukosa darah di Apotek Kanigoro Kabupaten Malang. Tujuan: Mengetahui Hubungan Rasionalitas Penggunaan Kortikosteroid Oral Terhadap Peningkatan Kadar Glukosa Darah di Apotek Kanigoro Kabupaten Malang. Metode: observasional analitik, diperoleh perhitungan sampel sebesar 50 responden dengan tekhnik purposive sampling, analisis hubungan dengan chi-square. Hasil Penelitian : 47 responden dinyatakan tepat dosis , 45 responden dinyatakan tidak tepat dalam lama penggunaan obat kortikosteroid, hasil pemeriksaan glukosa darah acak 24 jam 10 responden 10.0 % mengalami hiperglikemia, hasil pemeriksaan glukosa darah acak 1 minggu 20 responden 40.0 % mengalami hiperglikemia, hasil pemeriksaan glukosa darah acak 2 minggu 19 responden 38.0 % mengalami hiperglikemia. Simpulan: Tidak terdapat hubungan antara rasionalitas penggunaan kortikosteroid oral terhadap peningkatan kadar glukosa darah acak di Apotek Kanigoro Kabupaten Malang.