<![CDATA[Dalam penelitian ini tujuan yang hendak dicapai adalah untuk mengetahui bagaimana peran guru dalam menerapkan metode among pada mata pelajaran IPS, untuk mengetahui hambatan yang di alami guru dalam menerapkan metode among serta solusi dalam mengatasi hambatan dalam menerapkan metode among di MTs NW Pringgabaya Kabupaten Lombok Timur. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan tiga tekhnik pengumpulan data. Yakni observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan analisis data di susun melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan temuan peneliti di lapangan menunjukkan bahwa peran guru dalam menerapkan metode among pada mata pelajaran IPS adalah pamong harus mempunyai pendekatan yang besifat kekeluargaan karena siswa dan guru memiliki hubungan yang di bangun atas dasar cinta dan kepercayaan, dan sebagai guru juga harus memberikan contoh yang baik terhadap murid-muridnya, serta memberikan semangat, semangat belajar semangat berbuat baik dan hambatan yang dialami guru dalam menerapkan metode among pada mata pelajaran IPS kurangnya kemapuan guru dalam menggunakan ilmu pengetahuan teknologi (IPTEK), kurangnya minat belajar dan kurangnya dukungan dari orang tua. Serta solusi yang di gunakan dalam mengatasi hambatan tersebut yakni guru perlu pendekatan yang lebih personal dan memahami karakteristik individu peserta didik, guru perlu mempelajari dan mengaplikasikan ilmu pengetahuan teknologi (IPTEK), perlunya dorongan dari guru dan orang tua untuk meningkatkan motivasi belajar siswa.]]>
