Hamizum, Bestra
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH KECEPATAN PUTARAN MESIN (RPM) TERHADAP KEBERSIHAN JAGUNG PADA MESIN PEMIPIL JAGUNG MULTIFUNGSI DI PAUAH NAN KAMBA, KABUPATEN PADANG PARIAMAN Hamizum, Bestra; Refdinal, Refdinal; Lapisa, Remon; Sari, Delima Yanti
Jurnal Vokasi Mekanika (VoMek) Vol 6 No 1 (2024): Jurnal Vokasi Mekanika
Publisher : Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik Unversitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/vomek.v6i1.630

Abstract

Seilama ini proseis peinguipasan hanya dilakuikan deingan cara peinguipasan jaguing deingan tangan seihingga meimakan banyak waktui dan teinaga. Dibutuhkan aplikasi teknologi alat pemipil jagung untuk memudahkan dan mempercepat proses pemipilan .Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh kecepatan putaran mesin pemipil jagung multifungsi terhadap kualitas hasil pemipilan dan mengetahui kecepatan putaran mesin yang menghasilkan hasil pemipilan berkualitas tinggi.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode eksperimen, dengan penggunaan putaran 380 rpm, 400 rpm, 662 rpm, 800 rpm, dan 1200 rpm terhadap hasil akhir pemipilan biji jagung terhadap mesin pemipil jagung multifungsi. Kualitas hasil pemipilan pada setiap putaran poros mesin kemudian dianalisis berbagai pengaruh perlakuan terhadap pengaruh untuk setiap kecepatan putaran mesinvariasi frekuensi putar 1200 rpm mendapatkan hasil kapasitas kerja mesin yang paling tinggi dengan kapasitas mesin 188.45 kg/jam. Variasi putaran yang mendapatkan kapasitas kerja mesin paling rendah yaitu 380 rpm dengan kapasitas 59.51 kg/jam. nilai efisiensi pemipilan terbesar terdapat pada variasi kecepatan 1200 rpm dengan nilai efisiensi sebesar 98.05% sedangkan nilai efisiensi pemipilan terendah terdapat pada variasi kecepatan 380 rpm dengan nilai efisiensi sebesar 88,08%Dari lima kali percobaan yang dilakukan pada 1200 rpm yang mendapatkan hasil yang lebih optimal dari mulai kapasitas kerja mesin, persentase jagung yang tidak terpipil, dan efisiensi pemipilan.