Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi metode RACE dalam pemasaran digital di rumah sakit serta mengidentifikasi tantangan pada setiap tahapannya. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa RSUD telah memanfaatkan berbagai platform digital, seperti Instagram, Facebook, dan YouTube, namun optimalisasi mesin pencari (SEO dan SEM) masih terkendala keterbatasan anggaran sehingga membatasi jangkauan audiens. Pada tahap Act, keterlibatan audiens dinilai masih rendah karena kurangnya konten interaktif yang relevan. Tahap Convert memperlihatkan adanya peningkatan kunjungan pasien, namun proses konversi dari interaksi digital ke kunjungan fisik masih menghadapi tantangan, terutama dalam hal ketidakcocokan jadwal pasien dengan dokter serta keterbatasan fasilitas. Pada tahap Engage, RSUD berupaya membangun hubungan jangka panjang melalui komunikasi berkelanjutan, tetapi sistem tindak lanjut dan program loyalitas pasien masih memerlukan pengembangan lebih lanjut. Penelitian ini terbatas pada analisis di satu rumah sakit dengan pendekatan kualitatif, sehingga hasilnya mungkin tidak sepenuhnya mewakili kondisi yang lebih luas. Meskipun demikian, studi ini memberikan kontribusi dalam memahami penerapan metode RACE dalam pemasaran digital di rumah sakit serta menawarkan rekomendasi strategis untuk meningkatkan efektivitas pemasaran, memperluas jangkauan audiens, memperbaiki proses konversi, serta membangun loyalitas pasien secara lebih berkelanjutan.