Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Intelek Insan Cendikia

ANALISIS PENYEBAB TERJADINYA PENCURIAN RINGAN YANG DILAKUKAN OLEH ANAK KOS Sitti Subaedah; Sani Susanti; Serasi Zendrato; Sonya Letare Nababan; Apryanti Situmorang; Vena Febiola
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 1 No. 9 (2024): NOVEMBER 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pencurian ringan merupakan fenomena sosial yang sering kali terjadi di kalangan anak kos, terutama mereka yang menghadapi tekanan ekonomi dan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk memahami faktor-faktor penyebab pencurian ringan di lingkungan kos, dampaknya terhadap pelaku dan korban, serta upaya pencegahannya. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif etnografi, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan observasi di lokasi penelitian, yaitu sebuah kos mahasiswa di Jalan William Iskandar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pencurian ringan dipengaruhi oleh kesulitan ekonomi, gaya hidup konsumtif, dan tekanan sosial untuk memenuhi standar hidup tertentu. Selain itu, kebiasaan saling meminjam barang di lingkungan kos juga menjadi faktor pendukung tindakan tersebut. Dampaknya meliputi kerugian materi bagi korban, rasa bersalah dan cemas bagi pelaku, serta keretakan hubungan antar penghuni kos. Sebagai upaya pencegahan, penelitian ini merekomendasikan peningkatan komunikasi di antara penghuni kos, penguatan nilai-nilai kejujuran dan tanggung jawab, serta penyediaan program edukasi dan dukungan sosial. Pendekatan holistik yang melibatkan individu, lingkungan sosial, dan pihak terkait lainnya diperlukan untuk menciptakan lingkungan kos yang aman dan kondusif.
Peran Pekerja Sosial Dalam Mengurangi Ketergantungan Anak Terhadap Bantuan Belajar Melalui Pelatihan Kemandirian Di Pusat Pengembangan Anak (PPA Harapan Kita) Sani Susanti; Cindi Kezia Simbolon; Serasi Zendrato; Maria Benedicta Florenta Tamba
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 6 (2025): JUNI 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ketergantungan anak terhadap bantuan belajar menjadi tantangan serius dalam proses pendidikan, khususnya bagi anak-anak dari keluarga rentan. Ketergantungan ini berpotensi menghambat tumbuhnya kemandirian belajar, inisiatif, dan regulasi diri anak. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan peran pekerja sosial dalam mengurangi ketergantungan tersebut melalui pelatihan kemandirian di Pusat Pengembangan Anak (PPA) Harapan Kita. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara mendalam dengan pekerja sosial serta anak-anak penerima layanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pekerja sosial memainkan peran kunci sebagai fasilitator, edukator, dan mediator dalam menciptakan lingkungan belajar yang suportif dan membangun kepercayaan diri anak. Intervensi dilakukan melalui bimbingan kelompok yang terintegrasi untuk menumbuhkan motivasi intrinsik dan kemampuan belajar mandiri anak. Pelatihan kemandirian terbukti efektif dalam mengurangi ketergantungan terhadap bantuan belajar dan meningkatkan partisipasi aktif anak dalam proses pendidikan. Temuan ini menegaskan pentingnya pendekatan pemberdayaan dalam pelayanan sosial anak, serta kontribusi strategis pekerja sosial dalam menciptakan sistem pendidikan yang inklusif dan berkelanjutan.