Tafsir Juz 'Amma Al-Huda yang ditulis oleh Ustadz Djarnawi Hadikusuma yang membahas surah-surah pendek di Juz 'Amma, bagian terakhir Al-Qur'an, dari 78 hingga 7. Dengan menggunakan bahasa Jawa yang sederhana dan mudah dipahami, Ustadz Djarnawi membuat pembaca yang berasal dari budaya Jawa lebih mudah memahami makna Al-Qur'an dalam karyanya. Dimulai dengan penjelasan tentang latar belakang surah, isi ayat, dan hikmah dan pesan moral, buku ini disusun secara sistematis. Setiap surah dijelaskan dengan mengaitkan dengan sejarah, konteks budaya, dan penerapan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari, khususnya bagi masyarakat Jawa. Ustadz Djarnawi juga menambahkan tafsir dan pemahaman yang disesuaikan dengan masyarakat Jawa melalui gaya bahasanya yang khas. Penafsiran ini dilakukan dengan melihat kondisi masyarakat Jawa pada saat itu dan dilatarbelakangi oleh historis penulis, yang membuat pesan Al-Qur'an lebih relevan . Kitab ini tidak hanya memberikan tafsir pada setiap ayatnya, tetapi juga menekankan aspek tauhid, akhlak, dan ibadah Juz 'Amma, yang merupakan pilar utama iman umat Islam. Buku "Tafsir Juz 'Amma Al-Huda" berkontribusi besar pada sastra Islam di Indonesia, terutama dalam hal menampilkan studi tafsir dalam bahasa daerah. Karya ini tidak hanya berfungsi sebagai tafsir tetapi juga sebagai alat dakwah, menyatukan ajaran Islam dengan budaya Jawa dan meningkatkan pemahaman dan pengamalan Al-Qur'an di kalangan orang Jawa.