Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Struktur Sintaksis Bahasa Jerman Terhadap Kesalahan Tata Bahasa Dalam Tulisan Mahasiswa Indonesia: Studi Kualitatif Jenda Rizkinta Tarigan; Khoirul Ikhsan Pulungan; Herlina Jasa Putri Harahap
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 3 (2025): MARET 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bahasa Jerman memiliki struktur sintaksis yang berbeda secara signifikan dari bahasa Indonesia, yang sering kali menjadi tantangan bagi mahasiswa Indonesia yang mempelajarinya sebagai bahasa asing. Struktur bahasa Jerman yang mengikuti pola Subject-Verb-Object (SVO), dengan aturan tambahan seperti inversi dalam kalimat tanya, penggunaan kasus gramatikal, dan posisi kata kerja dalam klausa subordinatif, menyebabkan kesalahan dalam tulisan mahasiswa. Ketidakpahaman terhadap konsep gramatikal seperti deklinasi kata benda, konjugasi kata kerja, dan penggunaan artikel berdasarkan kasus gramatikal semakin memperumit proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesalahan sintaksis dalam tulisan mahasiswa Indonesia yang belajar bahasa Jerman. Dengan pendekatan kualitatif dan metode analisis kesalahan, penelitian ini mengidentifikasi jenis kesalahan yang paling sering terjadi, seperti kesalahan dalam susunan kata, penggunaan kata kerja bantu dan modal, serta konstruksi klausa subordinatif. Data dikumpulkan dari tulisan mahasiswa di beberapa universitas dan dianalisis untuk memahami faktor penyebab kesalahan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor utama kesalahan meliputi interferensi bahasa ibu, kurangnya pemahaman aturan sintaksis, serta minimnya latihan menulis dalam konteks akademik. Untuk mengatasi masalah ini, disarankan penerapan strategi pembelajaran yang lebih interaktif, seperti latihan menulis berbimbingan, pemanfaatan teknologi tata bahasa, dan pendekatan berbasis komunikasi. Dengan strategi yang tepat, diharapkan mahasiswa dapat meningkatkan keterampilan menulis akademik dalam bahasa Jerman secara lebih efektif
ANALISIS LOGO "TEPUNG TULIP" DALAM PERSPEKTIF SEMIOTIKA Putri Ainun Marwah Siregar; Khoirul Ikhsan Pulungan; Jenda Rizkinta Tarigan
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 3 (2025): MARET 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis logo merek "Tepung Tulip" melalui perspektif semiotika untuk mengidentifikasi makna yang terkandung dalam elemen-elemen desain logo tersebut. Logo sebagai simbol pengenal merek memiliki peran penting dalam membangun identitas visual dan menyampaikan pesan kepada konsumen. Pendekatan semiotika digunakan untuk memahami hubungan antara tanda dan makna yang tercermin melalui elemen-elemen grafis dalam logo "Tepung Tulip," seperti tipografi, warna, dan bentuk. Teori semiotika dari Roland Barthes dan Charles Sanders Peirce menjadi dasar dalam analisis ini, dengan fokus pada pemahaman tanda (signifier) dan makna (signified) yang muncul dalam logo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa logo "Tepung Tulip" menggunakan simbol bunga tulip yang elegan untuk menciptakan asosiasi dengan kualitas, kemurnian, dan kepercayaan. Penggunaan warna yang lembut dan bentuk yang sederhana mengkomunikasikan citra yang ramah, terpercaya, dan alami. Secara keseluruhan, desain logo ini berfungsi untuk menarik perhatian konsumen dengan cara yang subtil namun efektif, memberikan kesan positif terhadap produk yang diwakilinya. Temuan ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru dalam bidang desain grafis dan komunikasi merek melalui perspektif semiotika.