Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

PEMBINAAN KELOMPOK UPPKS WANITA MANDIRI DALAM PEMBUATAN HANDICRAFT DENGAN MEMANFAATKAN BARANG BEKAS SUATU UPAYA PENINGKATAN PEREKONOMIAN KELUARGA DI KOTA TEBING TINGGI Herlina Jasa Putri Harahap
BAHAS Vol 27, No 1 (2016): BAHAS
Publisher : BAHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bhs.v27i1.5686

Abstract

  Tulisan ini merupakan hasil dari pelatihan terhadap kelompok UPPKS Wanita Mandiri yang berada di Kota Tebing Tinggi. Pelatihan yang diberikan kepada kelompok UPPKS Wanita Mandiri adalah dalam hal pengembangan kualitas dan kwantitas produk kerajinan manik-manik dengan memanfaatkan barang bekas. Tujuan dari kegiatan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan keterampilan (life skili) kelompok UPPKS Wanita Mandiri di Kota Tebing dibidang pembuatan kerajinan tangan berbahan dasar barang bekas, untuk merangsang atau memotovasi kelompok UPPKS Wanita Mandiri agar dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil produk kerajinan tangan dengan memanfaatkan limbah rumah tangga yaitu barang bekas dan untuk membantu kelompok UPPKS Wanita Mandiri di Kota Tebing Tinggi dalam meningkatkan pendapatan keluarga melaui pengembangan kualitas dan kuantitas produksi kerajinan tangan.Permasalahan yang dihadapi kelompok UPPKS Wanita Mandiri adalah: (1) belum    mampu mengembangkan aneka kerajinan manik-manik dengan memanfaatkan barang bekas, (2) aspek pemasaran.Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka metode yang digunakan adalah metode pendidikan, demonstrasi, latihan, praktek dan pelatihan manajemen usaha. Hasil dari kegiatan pelatihan menunjukkan bahwa kemampuan para peserta pelatihan telah mampu membuat kerajinan manik-manik dengan baik sesuai dengan yang diharapkan.   Kata Kunci: Pembinaan, Pembuatan, Handycraft, Barang Bekas
ANALISIS KESALAHAN MENULIS (SCHREIBEN) KARANGAN DESKRIPSI BAHASA JERMAN MENGGUNAKAN GAMBAR Herlina Jasa Putri Harahap
BAHAS Vol 26, No 2 (2015): BAHAS
Publisher : BAHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bhs.v26i2.5573

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) kesalahan mahasiswa dalam menguraikan pokok pikiran utama dalam menulis karangan deskripsi dengan menggunakan gambar (2) kesalahan yang dilakukan mahasiswa dalam menulis karangan deskripsi berdasarkan koheresi kalimat, (3) kesalahan yang dilakukan mahasiswa dalam menulis karangan deskripsi  berdasarkan tatabahasa Jerman dan  (4) penyebab terjadinya kesalahan mahasiswa dalam menulis karangan deskripsi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif . Penelitian ini bersifat deskripsi, yaitu mendeskripsikan kesalahan-kesalahan yang dilakukan mahasiswa dalam menulis karangan deskripsi dengan menggunakan gambar. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data kualitatif  berupa data tulisan berupa karangan deskripsi mahasiswa. Yang dijadikan populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester IV angkatan 2007 yang berjumlah 30 orang. Mahasiswa yang dijadikan populasi adalah mahasiswa yang mengikuti matakuliah Schreibfertigkeit IV. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa dari 30 buah karangan deskripsi mahasiswa dalam penelitian ini, 17 (56,66   %) buah karanga deskripsi dinyatakan lulus, sedangkan 13 (43,33%) buah karangan deskripsi  dinyatakan tidak lulus. Skor yang diperoleh mahasiswa dari 30 buah karangan yang lulus adalah 10-7  (yang tertinggi adalah 9 = 6 orang, skor 8 = 4 orang, skor 7 = 7 orang,   skor 6 = 5 orang, skor 4 = 6 orang, skor 3 = 1 orang, skor 0 = 1 orang). Kesalahan yang dominan dilakukan mahasiswa dalam menulis karangan deskriftip dengan menggunakan gambar adalah dalam hal kesalahan mengkonjugasikan  kata kerja, kesalahan meletakan kata kerja, kesalahan dalam Rechtschreibung, kesalahan membentuk kata benda jamak, kesalahan menentukan Kasus di dalam kalimat, kesalahan menentukan Artikel (kata sandang), Kesalahan Präpositionen (kata depan), kesalahan Adjektivdeklination. Kata Kunci: menulis, karangan deskripsi, gambar.  
ANALISIS KESALAHAN MENENTUKAN GRAMMATIKAL KASUS DI DALAM KALIMAT BAHASA JERMAN HERLINA JASA PUTRI HARAHAP
BAHAS No 86 TH 39 (2013): BAHAS
Publisher : BAHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bhs.v0i86 TH 39.2386

Abstract

Penelitian ini  bertujuan  untuk  mengetahui  kesalahan-kesalahan apa saja  yang dilakukan mahasiswa dalam menyusun kalimat            sederhana bahasa Jerman berdasarkan grammatikal  kasus yaitu; Nominativ, Akkusativ, Dativ, dan Genetiv.Penelitian ini dilaksanakan di Program Studi Pendidikan Bahasa Jerman, Jurusan Bahasa Asing, FBS Unimed, terhadap 30 orang mahasiswa semester III angkatan tahun 2008 yang sedang mengikuti matakuliah Struktur III. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang bersifat deskriptif. Adapun instrumen penelitian yang digunakan adalah tes menyusun kalimat sederhana bahasa Jerman yang disesuaikan dengan keempat jenis kasus yaitu: Nominativ, Akkusativ, Dativ, dan Genetiv. Berdasarkan hasil penelitian, data menunjukan bahwa 12  (40%) buah hasil jawaban mahasiswa dinyatakan lulus, sedangkan 18 (60%) buah hasil jawaban mahasiswa dinyatakan tidak lulus. Skor tertinggi yang diperoleh mahasiswa adalah 85 = 5 orang, 80 = 4 orang, 70 = 3 orang, 60 = 5 orang, 50 = 6 orang, dan 40 = 7 orang. Dari data tersebut menunjukan bahwa mahasiswa masih mengalami kesulitan dalam menyusun kalimat sederhana bahasa Jerman berdasarkan grammatikal kasus yaitu:Nominativ, Akkusativ, Dativ, dan Genetiv. Hal ini disebabkan karena kurangnya pemahaman mahasiswa terhadap struktur dan grammatik bahasa Jerman.   Kata Kunci: Gramatikal, Kasus
PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN PIKTOGRAM SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI MAHASISWA PADA MATAKULIAH SCHREIBFERTIGKEIT III Herlina Jasa Putri Harahap
BAHAS Vol 26, No 1 (2015): BAHAS
Publisher : BAHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bhs.v26i1.5543

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) penerapan media piktogram pada matakuliah Schreibfertigkeit III (2) perbedaan prestasi menulis kemampuan menulis bahasa Jerman  antara mahasiswa yang diajar dengan menggunakan teknik piktogram dan mahasiswa yang diajar dengan menggunakan teknik konvensional, dan (3) keefektifan penggunaan teknik piktogram pada pembelajaran menulis bahasa Jerman. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen dengan desain eksperimen  pre-test-post-test control group. Variabel penelitiannya yaitu variabel bebas (piktogram) dan variabel terikat (kemampuan menulis bahasa Jerman). Populasi penelitian ini adalah mahasiswa program studi bahasa Jerman angkatan 2011 berjumlah 40 orang mahasiswa. Data diambil dengan menggunakan tes menulis pada  pre-test dan  post-test. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa skor tertinggi pada saat  pre-test kelas eksperimen mencapai 39 sebanyak 3 orang (15%) dan terendah adalah 18 sebanyak 4 orang (20%), dan skor post-test tertinggi mencapai 42 sebanyak 2 orang (10%) dan skor terendah adalah 18 sebanyak 2 orang (10%), sedangkan skor pre-test tertinggi untuk kelas kontrol mencapai 36 sebanyak 3 orang (15%) dan terendah adalah 15 sebanyak 8 orang (40%), sedangkan skor post-test tertinggi mencapai 36 sebanyak 3 orang (15%) dan skor terendah adalah 15 sebanyak 6 orang (30%). Dari tingkat kelulusan kelas eksperimen mencapai 75 %  sedangkan kelas kontrol hanya 45 %. Dengan demikian dapat  disimpulkan bahwa (1) ada perbedaan prestasi yang signifikan dalam kemampuan menulis bahasa Jerman mahasiswa antara mahasiswa yang diajar dengan menggunakan teknik piktogram dan  mahasiswa yang diajar dengan menggunakan teknik konvensional, (2) pembelajaran menulis bahasa Jerman dengan menggunakan teknik piktogram lebih efektif daripada dengan menggunakan teknik konvensional. Implikasi  dari penelitian ini adalah teknik piktogram dapat digunakan dalam pembelajaran menulis karena lebih efektif  dari pada teknik konvensional.   Kata Kunci: Penerapan, media, piktogram, menulis
IbM PENINGKATAN PENDAPATAN IBU-IBU PKK MELALUI PEMBUATAN KERAJINAN MANIK-MANIK Herlina Jasa Putri Harahap
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 19, No 73 (2013)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v19i73.4743

Abstract

Permasalahan yang dipecahkan dalam kegiatan pengabdian ini adalah(1) untuk  meningkatkanpengetahuan  ibu-ibu PKK dalam memanfaatkan barang-barang bekas untuk dijadikan  suatukerajinan tangan yang memiliki nilai seni dan  nilai jual yang tinggi,(2) untuk meningkatkanpendapatan ibu-ibu PKK melalui pemanfaatan barang-barang bekas untuk dijadikan  hasil kerajinanmanik-manik. Kegiatan ini dilaksanakan dengan menggunakan metodepenyuluhan dan pelatihan,untuk penyampaian materi digunakan metode parsipatory learning, ceramah, diskusi, demonstrasidan praktek langsung. Penyampaian teori dan praktek dilakukan dengan pendekatan yang bersifatedukatif persuasif yang lebih menekankan pada aspek pengembangan serta pengarahan potensi yangdimiliki ibu-ibu PKK. Hasil dari program kegiatan ini mencapai 87% tingkat keberhasilannya, dengantingkat pemahaman, pengembangan, dan penerapan pada masing-masing jenis keterampilansebagai berikut: (1) 86 % mampu membuat pola dasar , (2) 87 % mampu memotong kain sesuaidengan pola yang telah dibentuk, (3) 85% mampu menjahit kain yang telah digunting, (4) 88%mampu merangkaikan manik-manik dengan baik, (5) 86% mampu membuat motif baru, (6) 89%mampu mengkombinasikan warna. Kerajinan manik-manik yang dihasilkan berupa kotak pensil,tempat tishu, gantungan kunci, vas bunga, tempat HP dan lain sebagainya. Motiv yang  diajarkanadalah motiv dasar seperti motivbintik satu, bunga tiga, bunga lima, bibir, dan pagar.
Ethnic Dynamics in North Sumatra Herlina Jasa Putri Harahap
Budapest International Research and Critics Institute (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Vol 4, No 4 (2021): Budapest International Research and Critics Institute November
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v4i4.3333

Abstract

The mention of ethnic group in the North Sumatra was constructed by outsiders. The concepts of "Batak" and "Malay" are given by the outside world as labels. When used to refer to the population combined with this unity, these labels become evasive identities. Architecture is based on natural, cultural and religious fortresses and the social changes surrounding them. Although unification was rejected, it still appeared in various social science literature. This fact had an impact on the truth and error that was considered essential, especially in the second decade of the third millennium. Recent studies and various empirical evidence confirm that mentioning the ethnic groups in North Sumatra and stigmatizing them is an external construction, avoiding identity, and it is now widely rejected.
Improving A2-Level German Syntax And Morphology Via Learningapps.Org: a Web-Based Approach Herlina Jasa Putri Harahap
Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol 57 No 2 (2024): July
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpp.v57i2.80685

Abstract

The rapid change of times made foreign languages necessary in the era of the Industrial Revolution 4.0, including German, which is taught in formal education. German language learning faces challenges due to the difference in grammatical systems between German (inflectional language) and Indonesian (agglutinative language). This difficulty often causes boredom and a lack of enthusiasm for learning. This research aims to create an A2-level German language learning media through Learning app. org-based quizzes. This development study uses the educational design research (EDR) method. The subjects involved in this research are one material expert and one media expert. The data collection methods used were interviews, observations, and questionnaires, and the instrument used was a questionnaire sheet. After the data was collected, it was analyzed using descriptive qualitative and quantitative data analysis methods. The results showed that based on validation data provided by material and media experts, the material achieved a validation score of 90%. This indicates that the material is suitable for learning media and falls into the Very Good category. In addition, the validation conducted by Learningapp.org resulted in a final percentage of 92.85%, confirming that Learningapp.org media is suitable for use in the Very Good category. So, Learningapp.org media is ideal for use. This research is expected to help learners expand morphology, building sentences, and improve syntactic understanding interactively.
STRUKTUR DAN FUNGSI WACANA DALAM IKLAN BERBAHASA JERMAN : PENDEKATAN ANALISIS WACANA KRITIS Herlina Jasa Putri Harahap; Regina Amelia; Gracia Togatorop; Nurhafiza Yusro; Nadia Sun Jayani Sagala
Jurnal Ilmu Pendidikan dan Kearifan Lokal Vol. 5 No. 2 (2025): APRIL
Publisher : CV. ADIBA ASIHA AMIRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study analyzes the structure and function of discourse in German-language advertisements using a Critical Discourse Analysis (CDA) approach. The research aims to identify how linguistic elements and persuasive strategies are employed to construct meaning and influence the audience. A qualitative method is applied, utilizing textual analysis based on Fairclough’s model, which includes textual analysis, discourse practice, and social practice. The findings reveal that German-language advertisements not only rely on linguistic aspects but also reflect specific ideologies that shape consumer perceptions. The discourse structure in these advertisements employs persuasive strategies such as metaphor, euphemism, and intertextuality to enhance product appeal and establish a connection with the target market.
Development of E-Module Based Learning Media for A1 Level Reading Competency Putri Nanda; Herlina Jasa Putri Harahap
Indonesian Journal of Advanced Research Vol. 3 No. 3 (2024): March 2024
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/ijar.v3i3.8498

Abstract

The aim of this research is to develop E-module based learning media for A1 level reading literacy. This research was conducted in the library of the Faculty of Languages and Arts, Medan State University. In this research, creation research using Richey and Klein's theory is used. Among them are: (1) Planning stage, (2) Creation stage, (3) Evaluation stage. This research data consists of words, sentences and images on the topic "Hello!, Friends, Colleagues and Me and Off on holiday". The data source for this research comes from the book Studio Netzwerk A1 (Stefanie Dengler, Paul Rusch, Helen Schmitz and Tanja Sieber, 2012). The results of this research are learning media in the form of learning module applications uploaded to the Play Store. This application was created with the help of web-codular and validated by media experts and received an assessment of 85 (good) and a material expert assessment of 90 (very good).
ANALISIS KAJIAN MORFOLOGI AFIKSASI DALAM BAHASA JERMAN DAN IMPLIKASINYA PADA PEMBELAJARAN Fiolina Manurung; Dorie Evelyn Zebua; Herlina Jasa Putri Harahap
Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa Vol. 7 No. 6 (2025): Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6734/argopuro.v7i6.12392

Abstract

Morfologi afiksasi merupakan aspek fundamental dalam pembentukan kata dalam bahasa Jerman yang melibatkan penambahan morfem terikat berupa prefiks, sufiks, konfiks, atau infiks pada kata dasar. Kajian ini bertujuan menganalisis secara komprehensif proses afiksasi dalam bahasa Jerman serta mengkaji implikasinya terhadap pembelajaran bahasa Jerman, khususnya dalam konteks pendidikan bahasa asing. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan studi literatur dari berbagai sumber primer dan sekunder terpercaya. Hasil kajian menunjukkan bahwa afiksasi dalam bahasa Jerman tidak hanya berperan dalam pembentukan nomina, verba, dan adjektiva, tetapi juga mempengaruhi makna dan fungsi kata secara signifikan. Implikasi pembelajaran menuntut penguasaan sistem afiksasi sebagai dasar untuk memahami struktur kata, memperkaya kosakata, dan meningkatkan kemampuan berbahasa secara produktif dan reseptif.