Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pemahaman dan Penerapan Nilai-Nilai Pancasila oleh Siswa SMA dalam Kehidupan Sehari-hari Nancy Manuela; Jenda Rizkinta Tarigan
Jurnal Kewarganegaraan Vol 9 No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/jk.v9i1.7729

Abstract

Pancasila sebagai dasar negara memiliki peran penting dalam membentuk karakter siswa di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sejauh mana pemahaman dan penerapan nilai-nilai Pancasila oleh siswa SMA dalam kehidupan sehari-hari. Metode penelitian yang digunakan adalah survei dengan teknik pengumpulan data melalui angket yang dibagikan kepada siswa di beberapa SMA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar siswa memiliki pemahaman yang baik terhadap nilai-nilai Pancasila, terutama dalam aspek menghormati dan toleransi. Namun, terdapat kesenjangan antara pemahaman dan penerapan dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam hal kedisiplinan dan tanggung jawab sosial. Oleh karena itu, diperlukan upaya lebih lanjut dari pihak sekolah dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila secara lebih aplikatif melalui pembelajaran dan kegiatan ekstrakurikuler. Kata Kunci: Pancasila, Pemahaman, Penerapan, Siswa SMA
Pengaruh Struktur Sintaksis Bahasa Jerman Terhadap Kesalahan Tata Bahasa Dalam Tulisan Mahasiswa Indonesia: Studi Kualitatif Jenda Rizkinta Tarigan; Khoirul Ikhsan Pulungan; Herlina Jasa Putri Harahap
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 3 (2025): MARET 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bahasa Jerman memiliki struktur sintaksis yang berbeda secara signifikan dari bahasa Indonesia, yang sering kali menjadi tantangan bagi mahasiswa Indonesia yang mempelajarinya sebagai bahasa asing. Struktur bahasa Jerman yang mengikuti pola Subject-Verb-Object (SVO), dengan aturan tambahan seperti inversi dalam kalimat tanya, penggunaan kasus gramatikal, dan posisi kata kerja dalam klausa subordinatif, menyebabkan kesalahan dalam tulisan mahasiswa. Ketidakpahaman terhadap konsep gramatikal seperti deklinasi kata benda, konjugasi kata kerja, dan penggunaan artikel berdasarkan kasus gramatikal semakin memperumit proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesalahan sintaksis dalam tulisan mahasiswa Indonesia yang belajar bahasa Jerman. Dengan pendekatan kualitatif dan metode analisis kesalahan, penelitian ini mengidentifikasi jenis kesalahan yang paling sering terjadi, seperti kesalahan dalam susunan kata, penggunaan kata kerja bantu dan modal, serta konstruksi klausa subordinatif. Data dikumpulkan dari tulisan mahasiswa di beberapa universitas dan dianalisis untuk memahami faktor penyebab kesalahan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor utama kesalahan meliputi interferensi bahasa ibu, kurangnya pemahaman aturan sintaksis, serta minimnya latihan menulis dalam konteks akademik. Untuk mengatasi masalah ini, disarankan penerapan strategi pembelajaran yang lebih interaktif, seperti latihan menulis berbimbingan, pemanfaatan teknologi tata bahasa, dan pendekatan berbasis komunikasi. Dengan strategi yang tepat, diharapkan mahasiswa dapat meningkatkan keterampilan menulis akademik dalam bahasa Jerman secara lebih efektif
ANALISIS LOGO "TEPUNG TULIP" DALAM PERSPEKTIF SEMIOTIKA Putri Ainun Marwah Siregar; Khoirul Ikhsan Pulungan; Jenda Rizkinta Tarigan
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 3 (2025): MARET 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis logo merek "Tepung Tulip" melalui perspektif semiotika untuk mengidentifikasi makna yang terkandung dalam elemen-elemen desain logo tersebut. Logo sebagai simbol pengenal merek memiliki peran penting dalam membangun identitas visual dan menyampaikan pesan kepada konsumen. Pendekatan semiotika digunakan untuk memahami hubungan antara tanda dan makna yang tercermin melalui elemen-elemen grafis dalam logo "Tepung Tulip," seperti tipografi, warna, dan bentuk. Teori semiotika dari Roland Barthes dan Charles Sanders Peirce menjadi dasar dalam analisis ini, dengan fokus pada pemahaman tanda (signifier) dan makna (signified) yang muncul dalam logo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa logo "Tepung Tulip" menggunakan simbol bunga tulip yang elegan untuk menciptakan asosiasi dengan kualitas, kemurnian, dan kepercayaan. Penggunaan warna yang lembut dan bentuk yang sederhana mengkomunikasikan citra yang ramah, terpercaya, dan alami. Secara keseluruhan, desain logo ini berfungsi untuk menarik perhatian konsumen dengan cara yang subtil namun efektif, memberikan kesan positif terhadap produk yang diwakilinya. Temuan ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru dalam bidang desain grafis dan komunikasi merek melalui perspektif semiotika.
ANALISIS KOSAKATA DAN REDEMITTEL DALAM BUKU BAHASA JERMAN UNTUK KELAS XI Nancy Manuela; Jenda Rizkinta Tarigan; Grace Irene; Putri Ainun Marwah
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 4 (2025): APRIL 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kosakata dan redemittel (ungkapan siap pakai) dalam buku teks bahasa Jerman untuk kelas XI. Fokus utama kajian ini adalah mengidentifikasi jenis kosakata yang digunakan serta bagaimana redemittel disajikan untuk mendukung keterampilan berkomunikasi siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif dengan pendekatan linguistik terapan. Data dikumpulkan melalui studi pustaka terhadap buku teks yang dijadikan objek penelitian, kemudian dianalisis berdasarkan kategori kosakata, fungsi komunikatif redemittel, serta relevansinya dengan tingkat kemahiran bahasa Jerman sesuai standar pembelajaran Bahasa Jerman untuk SMA kelas XI Gemeinsamer Europäischer Referenzrahmen (GER). Hasil penelitian menunjukkan bahwa buku teks yang dianalisis memiliki dominasi kosakata tematik yang sesuai dengan kebutuhan komunikasi siswa tingkat menengah. Selain itu, redemittel yang disajikan berfokus pada situasi sehari-hari, seperti perkenalan, berbelanja, dan meminta informasi. Namun, ditemukan bahwa beberapa redemittel kurang kontekstual dan memerlukan variasi yang lebih luas agar dapat mencerminkan penggunaan bahasa yang lebih autentik. Penelitian ini memberikan wawasan mengenai kesesuaian materi pembelajaran dengan kebutuhan siswa serta memberikan rekomendasi bagi pengembangan buku teks agar lebih efektif dalam mendukung pembelajaran bahasa Jerman.