Setiyo Wibowo, widodo
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENINGKATAN KETERAMPILAN PEMECAHAN MASALAH MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING PESERTA DIDIK KELAS VII E SMP N 2 WONOSARI TEMA ENERGI DALAM SISTEM KEHIDUPAN Kurniawati Santosa, Prema; Yuliati, Yuliati; Setiyo Wibowo, widodo
Jurnal TPACK IPA Vol 5, No 3 (2016): Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (May, 2016)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan pemecahan masalah melalui model Problem Based Learning pada peserta didik kelas VII E SMP N 2 Wonosari dengan tema “Energi dalam Sistem Kehidupan”.Jenis penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model Spiral Kemmis dan Mc Taggart. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas VII E SMP N 2 Wonosari yang berjumlah 30 peserta didik. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Adapun teknik pengumpulan data untuk mengetahui peningkatan keterampilan pemecahan masalah peserta didik menggunakan teknik tes dan non tes. Teknik tes menggunakan soal pretest dan posttest berupa soal uraian, sedangkan teknik non tes menggunakan lembar pengamatan keterampilan pemecahan masalah yang digunakan saat pembelajaran. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif.Keterampilan pemecahan masalah peserta didik kelas VII E SMP N 2 Wonosari dapat ditingkatkan melalui pembelajaran model PBL. Masing-masing tahapan model PBL dapat meningkatkan aspek keterampilan pemecahan masalah. Tahap memberikan orientasi masalah kepada peserta didik meningkatkan aspek memahami masalah dan merencanakan solusi. Tahap mengorganisasi peserta didik untuk melakukan penyelidikan meningkatkan aspek memahami masalah dan merencanakan solusi. Tahap membimbing penyelidikan peserta didik meningkatkan aspek memecahkan masalah. Tahap menyajikan hasil penyelidikan meningkatkan aspek mengevaluasi pemecahan masalah. Tahap menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah meningkatkan aspek mengevaluasi pemecahan masalah. Peningkatan keterampilan pemecahan masalah dibuktikan dengan peningkatan jumlah peserta didik yang mencapai KKM (KKM = 75) dari siklus I sebesar 90% menjadi 100% pada siklus II.  Kata kunci: Model Problem Based Learning (PBL), Keterampilan Pemecahan Masalah.
PENGARUH PEMBELAJARAN IPA BERBASIS SCIENTIFIC INQUIRY AND SCIENCE ISSUES PADA KETERCAPAIAN 3 RANAH HASIL BELAJAR SISWA SMP Handayani, Tri; Wilujeng, Insih; Setiyo Wibowo, widodo
Jurnal TPACK IPA Vol 5, No 2 (2016): Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (April, 2016)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pembelajaran IPA berbasis scientific inquiry andscience issues pada ketercapaian masing-masing: (1) ranah kognitif; (2) ranah afektif; dan (3) ranah psikomotor;serta (4) ketiga ranah tersebut. Penelitian ini merupakan quasi experiment dengan desain pretest-posttestnonequivalent control grup design. Populasi penelitian sejumlah 160 siswa kelas VIII SMP N 2 Tempel. TeknikPengambilan sampel yaitu cluster random sampling diperoleh kelas VIII C sebagai kelas eksperimen dengan 28siswa dan VIII A sebagai kelas kontrol dengan 29 siswa. Pengambilan data menggunakan instrumen: (1) lembarketerlaksanaan pembelajaran scientific inquiry and science issues; (2) soal pretest-posttest (kognitif); (3) lembarobservasi sikap ilmiah (afektif); dan (4) lembar observasi practical skills (psikomotor).  Pengaruh pembelajaranIPA berbasis scientific inquiry and science issues terhadap hasil belajar siswa dianalisis dengan menggunakan ujiManova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pembelajaran berbasis scientific inquiry and science issues terhadap: (1) ranah kognitif sebesar 6,1 % dengan nilai signifikansi 0,036; (2) ranah afektif sebesar34,0 % dengan nilai signifikansi 0,000; dan (3) ranah psikomotor sebesar 15,0 % dengan nilai signifikansi 0,002; serta (4) ketiga ranah tersebut sebesar 55,1% dengan nilai signifikansi 0,000.  Kata kunci: scientific inquiry and science issues, kognitif, afektif, psikomotor.
PENGARUH PENDEKATAN SCIENCE ENVIRONMENT TECHNOLOGY AND SOCIETY (SETS) TERHADAP KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH DAN KETERAMPILAN PROSES IPA SISWA SMP Tessarani, Yutika; Roektiningroem, Ekosari; Setiyo Wibowo, widodo
Jurnal TPACK IPA Vol 5, No 4 (2016): Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (June, 2016)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh: (1) pendekatan SETS terhadap kemampuan memecahkan masalah; (2) pendekatan SETS terhadap keterampilan proses IPA; (3) pendekatan SETS terhadap kemampuan memecahkan masalah dan keterampilan proses IPA siswa SMP. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan jenis desain penelitian pretest-posttest non-equivalent control group design. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Banguntapan tahun ajaran 2015/ 2016, yang terdiri dari 6 kelas. Pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Data kemampuan memecahkan masalah diperoleh dari pretest dan posttest, data keterampilan proses IPA diperoleh melalui lembar observasi keterampilan proses IPA. Analisis data yang digunakan adalah uji Manova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) pendekatan SETS berpengaruh terhadap kemampuan memecahkan masalah sebesar 15%; (2) pendekatan SETS berpengaruh terhadap keterampilan proses IPA sebesar 42,7%; dan (3) pendekatan SETS berpengaruh terhadap kemampuan memecahkan masalah dan keterampilan proses IPA siswa SMP sebesar 57,7%. Kata kunci: kemampuan memecahkan masalah, keterampilan proses IPA, pendekatan SETS 
PERBEDAAN SIKAP INGIN TAHU DAN KETERAMPILAN PROSES PESERTA DIDIK ANTARA KELAS MENGGUNAKAN PENDEKATAN JELAJAH ALAM SEKITAR (JAS) DAN EKSPLORASI, ELABORASI, KONFIRMASI (EEK) PADA PEMBELAJARAN IPA DI SMP N 2 KALASAN Setyawati, Anis; Roektiningroem, Ekosari; Setiyo Wibowo, widodo
Jurnal TPACK IPA Vol 5, No 4 (2016): Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (June, 2016)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Perbedaan sikap ingin tahu peserta didik antara kelas yang menggunakan Pendekatan Jelajah Alam Sekitar (JAS) dan Eksplorasi, Elaborasi, Konfirmasi (EEK) padapembelajaran IPA di SMP N 2 Kalasan, (2) Perbedaan keterampilan proses peserta didik antara kelas yangmenggunakan Pendekatan Jelajah Alam Sekitar (JAS) dan Eksplorasi, Elaborasi, Konfirmasi (EEK) padapembelajaran IPA di SMP N 2 Kalasan, (3) Perbedaan sikap ingin tahu dan keterampilan proses peserta didikantara kelas yang menggunakan Pendekatan Jelajah Alam Sekitar (JAS) dan Eksplorasi, Elaborasi, Konfirmasi(EEK) pada pembelajaran IPA di SMP N 2 Kalasan. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu denganmenggunakan desain nonequivalent control group design. Populasi penelitian berjumlah 191 siswa kelas VII SMPN 2 Kalasan. Teknik pengambilan sampel dengan cluster random sampling. Sampel penelitian berjumlah 59 siswayang terdiri dari kelas VIIE dan VIIF. Kelas VIIE sebagai kelas kontrol dan kelas VIIF sebagai kelas ekspermen.Instrumen yang digunakan berupa soal posttest, lembar observasi sikap ingin tahu dan lembar observasiketerampilan proses. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif dan inferensialmenggunakan Uji Manova. Hasil penelitian ini adalah (1) ada perbedaan signifikan pembelajaran IPA berbasisJelajah Alam Sekitar (JAS) dan Eksplorasi, Elaborasi, Konfirmasi (EEK) terhadap sikap ingin tahu peserta didikkelas VII di SMP N 2 Kalasan, (2) ada perbedaan signifikan pembelajaran IPA berbasis Jelajah Alam Sekitar (JAS)dan Eksplorasi, Elaborasi, Konfirmasi (EEK) terhadap keterampilan proses peserta didik kelas VII di SMP N 2Kalasan, (3) ada perbedaan signifikan pembelajaran IPA berbasis Jelajah Alam Sekitar (JAS) dan Eksplorasi,Elaborasi, Konfirmasi (EEK) terhadap sikap ingin tahu dan keterampilan proses peserta didik kelas VII di SMP N 2Kalasan. Kata kunci: Jelajah Alam Sekitar (JAS), sikap ingin tahu, keterampilan proses