Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Dimensi DKV Seni Rupa dan Desain

PERANCANGAN VISUAL BRAND IDENTITY TUKANG SAYOER ONLINE SEBAGAI UPAYA MENAIKKAN BRAND AWARENESS Adhika Wibowo; Birmanti Setia Utami Setia Utami; Peni Pratiwi
Jurnal Dimensi DKV Seni Rupa dan Desain Vol. 5 No. 2 (2020): Jurnal Dimensi DKV Seni Rupa dan Desain
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1010.614 KB) | DOI: 10.25105/jdd.v5i2.7951

Abstract

AbstractDesigning the Visual Brand Identity of Tukang Sayoer Online as an Effort to Increase Brand Awareness. Tukang Sayoer Online is a grocery that used online and offlineordering system in Salatiga. Since founding in October 2018, this business doesn’t have enough brand awareness, therefore people don’t aware of it. The research purpose is to design unique and well-crafted brand identity that memorable and distinct in the market. This research used qualitative methode with linier strategy based from brandingprocess by Alina Wheeler. Interview and observation were used for data collecting.Analysis conducted in old identity design, target audience, visual preference and positioning analysis. The designing process produced Tukang Sayoer Online’s brand identity and design system for stationery, communication media, uniform, vehicle, store facade, social media, and graphic standard manual fabrication. The research result showed that the identiy design was unique and in-line with Tukang Sayoer Online imagetherefore could support long-term business.  AbstrakPerancangan Visual Brand Identity Tukang Sayoer Online Sebagai UpayaMenaikkan Brand Awareness. Tukang Sayoer Online adalah usaha ritel sayur dan kebutuhan dapur yang menggunakan sistem online dan offline di Kota Salatiga sejak Oktober 2018. Sejak didirikan usaha ini tidak memiliki brand awareness yang cukup sehingga masyarakat kurang mengetahui eksistensi usaha tersebut. Tujuan perancangan adalah merancang brand identity yang unik dan baik sehingga mudah diingat danmencolok di pasar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan strategi perancangan linier yang didasari oleh branding process by Alina Wheeler. Pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi. Analisis dilakukan terhadap identitas usaha, target audience, selera visual dan positioning. Perancangan menghasilkan brand identity Tukang Sayoer Online dan sistem desain identitas untukstationery, media komunikasi, seragam, kendaraan, facade toko, media sosial, serta pembuatan graphic standard manual. Hasil penelitian menunjukkan perancangan brand identity sudah unik dan sesuai citra Tukang Sayoer Online sehingga dapat menunjang identitas usaha dalam jangka panjang. 
ARTWORK BOARD GAME “MY PET” SEBAGAI MEDIA PENGENALAN TANGGUNG JAWAB PADA ANAK Maximilianus Novaryant; Jasson Prestiliano; Peni Pratiwi; T. Arie Setiawan Prasida
Jurnal Dimensi DKV: Seni Rupa dan Desain Vol. 9 No. 1 (2024): Jurnal Dimensi DKV Seni Rupa dan Desain
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/jdd.v9i1.18450

Abstract

AbstractArtwork Board Game "My Pet" as an Introduction to Children’s Responsibility. Pets can be good friends for children, but it is important to teach children how to be responsible for their pets. In the board game, there is one element that is important for the smooth delivery of the board game message, namely the visual artwork element. “My Pet” board game is a game designed with artwork to educate children about the responsibility of their pets. The method used in this research is a mixed method with the strategy used being cyclic. The “My Pet” board game artwork is implemented and arranged in such a way based on the visual perception and visual tastes of children 7-8 years old so that the board game is attractive, interactive, communicative, and the information message on the board game can be received properly and clearly by children. The design result is made into a prototype and then continues to the board game artwork testing stage. From this research, it can be concluded that board game artwork which is designed by taking into account the visual perception and visual tastes of the target audience, in this case, children aged 7-8 years, can help children understand the content of the message the board game wants to convey, namely introducing children to responsibility in taking care of his pets.Keywords: pets, board game, visual artwork, illustration, children AbstrakArtwork Board Game “My Pet” Sebagai Media Pengenalan Tanggung Jawab pada Anak. Hewan peliharaan dapat menjadi teman yang baik bagi anak-anak, tetapi penting untuk mengajarkan anak bagaimana bertanggung jawab terhadap hewan peliharaannya. Pada board game ada salah satu elemen yang penting bagi kelancaran penyampaian pesan board game yaitu elemen visual artwork. Board game “My Pet” adalah game yang dirancang dengan artwork untuk mengedukasi anak tanggung jawab pada hewan peliharaannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode mixed method dengan strategi yang digunakan yaitu cyclic. Artwork board game My Pet diimplementasikan dan diatur sedemikian rupa dengan berdasarkan persepsi visual dan selera visual anak 7-8 tahun agar board game menarik, interaktif, komunikatif, dan pesan informasi pada board game dapat diterima dengan baik dan jelas oleh anak. Hasil perancangan dibuat menjadi prototype yang kemudian dilanjutkan ke tahap pengujian artwork board game. Dari penelitian ini didapatkan simpulan bahwa artwork board game yang dirancang dengan memperhatikan bagaimana persepsi visual dan selera visual target audience dalam kasus ini anak usia 7-8 tahun, dapat membantu anak dalam memahami isi pesan yang ingin disampaikan oleh board game yaitu mengenalkan anak tanggung jawab dalam merawat hewan peliharaannya.Kata kunci: hewan peliharaan, permainan papan, karya seni visual, ilustrasi, anak