Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Perancangan UI/UX pada website Arttrash menggunakan metode Design Thinking Agnestisia, Amelliandha Evifania; Wenas, Michael Bezaleel; Pratiwi, Peni
AITI Vol 21 No 1 (2024)
Publisher : Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24246/aiti.v21i1.14-28

Abstract

Appearance covid-19 influenced Arttrash, one of the Salatiga MSMEs engaged in selling miniature waste recycling, because it caused Arttrash to reduce its production capacity so that people worried that Arttrash would be forgotten. This study discusses designing a UI/UX-based website as a promotional medium for Arttrash to expand its business share. UI/UX was designed using the method of design thinking, which realizes the value of environmental preservation based on the use of raw materials from waste—using a qualitative approach to get the problem faced. The result UI/UX was evaluated using the method of usability testing. The result is that design thinking maximizes the design of the UI/UX website Arttrash for help in understanding the target user so that users feel comfortable and easily explore the website Arttrash.
Desain Antar Muka Website Oemah Djari dengan Pendekatan User Centered Design Tunas, I Wayan Marfilianto Prayuda; Pratiwi, Peni; Prestiliano, Jasson; Bezaleel, Michael
Jurnal Desain Vol 10, No 3 (2023): Jurnal Desain
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jd.v10i3.14869

Abstract

Oemah Djari adalah jenis usaha yang bergerak di sektor akomodasi dan restoran namun mengalami kendala pada saat pandemi covid-19 yang masih berlangsung, sehingga berdampak pada penyebaran informasi secara konvensional. Menurut data dari badan pusat statistik menyebutkan perusahaan yang bergerak pada bidang akomodasi dan restoran mengalami kenaikan 7,10 persen saat pandemi dalam menggunakan teknologi dan internet. Oemah Djari membutuhkan sebuah media alternatif yang dapat diakses secara daring, salah satu media yang menjadi media alternatif adalah website. Fokus penelitian adalah merancang tampilan antar muka website dengan melihat kebutuhan pengguna. Penelitian ini menggunakan metode campuran dengan strategi pendekatan User centered design (UCD). Tahapan UCD yaitu understand context of use, specifying user requirements, design solution, evaluate against requirements. Data diperoleh dari hasil wawancara, kuesioner, observasi, studi literatur, internet, dan dokumentasi. Hasil penelitian adalah perancangan antar muka website dengan pendekatan UCD dapat membantu menemukan solusi sesuai kebutuhan target pengguna. Berdasarkan hasil pengujian menunjukkan bahwa dengan pendekatan UCD website sudah berhasil membuat tampilan website secara informatif, komunikatif dan interaktif sesuai kebutuhan target pengguna.
ANALYSIS OF MULTISENSORY LEARNING MEDIA NEEDS FOR CHILDREN IDENTIFIED WITH DYSLEXIA DISORDER Sarajar, Dewita; Pratiwi, Peni
Counsenesia Indonesian Journal Of Guidance and Counseling Vol 5 No 1 (2024): COUNSENESIA 2024
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/cijgc.v5i1.3538

Abstract

Learning in primary school requires proficiency in reading and writing. In practice, there are many students who experience problems in reading and writing. one of the causes is dyslexia. This research aims to analyze the form of problems experienced by students identified as dyslexic and the learning media needed by them, because students identified as dyslexic need different learning media from regular students. The research method used is a qualitative approach. The result of this research is The result of this study is that the reading learning media used by students identified as dyslexic still use the same media as regular students. The result of this study is that the reading learning media used by students identified as dyslexic still use the same media as regular students, while students identified as dyslexic need multisensory-based learning media. Multisensory media is considered appropriate because it can facilitate the needs of children with dyslexia for a richer learning experience.
Perancangan Visual Artwork Dengan Teknik Desain Pop Up Pada Board Game Untuk Media Pembelajaran Pencegahan Malnutrisi Untuk Usia 10 – 11 Tahun Melinda Rachel Sutikno; Jasson Prestiliano; Peni Pratiwi; Arie Setiawan
Citradirga : Jurnal Desain Komunikasi Visual dan Intermedia Vol 5 No 01 (2023): Volume 05, Nomor 01, Maret 2023
Publisher : Program Studi Desain Komunikasi Visual, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Ma Chung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33479/cd.v5i01.724

Abstract

Lack of fruit and vegetable intake can cause malnutrition in the body because fruits and vegetables contain many important vitamins for body health. Children are reluctant to eat fruits and vegetables due to lack of awareness of healthy eating patterns. In this problem, children need to be given education, namely board game learning media for the prevention of malnutrition entitled "fruitvege missions". This design uses a combined method, namely "mixed method" to obtain more robust and comprehensive data. In designing, it also takes an interesting and unique visual artwork, namely pop up because it is three-dimensional and interesting for children. The things obtained in this board game improve the quality of children's learning and help children be aware of health from an early age.
Perancangan Video Musik “Mayfly” sebagai Media Promosi Idol Group Oriana Immanuel Aria Kristono; Martin Setyawan; Peni Pratiwi
Misterius : Publikasi Ilmu Seni dan Desain Komunikasi Visual. Vol. 2 No. 1 (2025): Maret : Misterius : Publikasi Ilmu Seni dan Desain Komunikasi Visual
Publisher : Asosiasi Seni Desain dan Komunikasi Visual Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62383/misterius.v2i1.562

Abstract

Idol or Aidoru (アイドル) is a term or another word for Idol in Japan which can be interpreted as a famous artist who can take part in various fields. Idol Oriana is a local idol from Solo who made their debut on August 28, 2023. But until now Oriana Idol only has an original song called Mayfly and Oriana Idol wants to well known. Oriana also make a music video for the song “Mayfly” to promote Oriana Idol more widely. Therefore, this research was made to create a music video as a promotional media for Oriana Idol. The result of this research is a music video as a promotional media. The music video focuses on the choreographed performance of the song “Mayfly” and the visuals of the members, with a short storyline. This reseacrh can be a solution for Oriana to promote Idol Oriana further.
Framing Ageisme pada Film An Old Lady 2019 - Robert N.Entman Sudiro, Ruth Anggreani; Bezaleel, Michael; Pratiwi, Peni
Visual Heritage: Jurnal Kreasi Seni dan Budaya Vol 8, No 1 (2025): Visual Heritage: Jurnal Kreasi Seni Dan Budaya
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/vh.v8i1.13946

Abstract

Ageisme merujuk pada diskriminasi atau prasangka yang dialami individu berdasarkan usia mereka, terutama terhadap lansia. Studi ini menganalisis bagaimana film An Old Lady (2019) menggambarkan diskriminasi terhadap perempuan lanjut usia dengan menggunakan analisis framing dari Robert N. Entman. Fokus penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi stereotip, prasangka, dan diskriminasi yang dialami oleh lansia, terutama dalam kasus kekerasan seksual. Metode deskriptif kualitatif dengan analisis framing digunakan untuk memahami bagaimana film ini membingkai masalah diskriminasi terhadap lansia. Tokoh utama film, Hyo-jeong, mengalami pengabaian dari masyarakat, sistem hukum, dan institusi kesehatan, yang mencerminkan kenyataan sosial di mana korban lanjut usia sering diabaikan. Temuan penelitian menunjukkan bahwa usia memengaruhi perlakuan terhadap korban kekerasan seksual, dengan lansia menghadapi kesulitan lebih besar dalam mencari keadilan. Penelitian ini ingin meningkatan kesadaran publik, reformasi hukum, dan dukungan sosial untuk mengurangi diskriminasi berbasis usia dan memastikan hak yang setara bagi lansia.