Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Perbedaan Ventilasi Alami dan Buatan terhadap Kualitas Udara untuk Mitigasi Gejala Sick Building Syndrome Najyah, Fatya Naja; Yuningsih, Nani; Margana, Ade Suryatman; Nuryati, Neneng
Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar Vol. 16 No. 1 (2025): Vol. 16 No. 1 (2025): Prosiding 16th Industrial Research Workshop and National
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35313/irwns.v16i1.6700

Abstract

Ventilasi berperan penting dalam menjaga kualitas udara dengan mensirkulasikan udara segar ke dalam ruangan. Jenis ventilasi yang umum digunakan meliputi cross ventilation, single-sided ventilation, dan ventilasi buatan seperti Air Conditioner. Ventilasi yang tidak memenuhi standar dapat memicu gejala Sick Building Syndrome (SBS) seperti sakit kepala dan menurunnya konsentrasi. Penelitian ini bertujuan mengetahui perbedaan ventilasi alami dan buatan terhadap kualitas udara dan gejala SBS dengan metode kuantitatif deskriptif dan desain cross sectional. Data diukur menggunakan anemometer dan hot wire anemometer. Parameter yang diukur meliputi temperatur, kelembapan relatif, kecepatan udara, dan pencahayaan. Sampel penelitian ini dilakukan kepada 36 orang staf kantor di Rumah Sakit X, Kabupaten Bandung. Ventilasi dievaluasi berdasarkan standar ASHRAE 62.1-2022 dan SNI 03-6572-2001, serta kualitas udara mengacu pada Permenkes No. 2 Tahun 2023. Hasil menunjukkan Office 1 dan 2 tidak memenuhi standar ventilasi alami, sedangkan Office 3 sesuai. Uji T-Independent menunjukkan temperatur dan kelembapan berpengaruh signifikan (p-value = 0.001), sementara pencahayaan dan kecepatan udara tidak signifikan (p-value >0.05). Gejala SBS dialami 36 responden (86.1%) pada ventilasi alami dan 29 responden (80.6%) pada ventilasi buatan.