Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui problematika dalam kegiatan ekstrakurikuler kaligrafi di MTs PAB 2 Sampali Kec. Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang. Fokus penelitian ini yaitu berkaitan dengan partisipasi siswa dalam mengikuti ekstrakurikuler kaligrafi di MTs PAB 2 Sampali dan sarana dan prasarana dalam kegiatan esktrakurikuler kaligrafi di MTs PAB 2 Sampali. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan memakai metode fenomenologis yaitu peneliti berusaha memahami arti dari berbagai peristiwa dan kaitannya dengan orang-orang dalam situasi tertentu. Metode yang dipilih adalah kualitatif deskriptif data yang diperoleh berasal dari wawancara, observasi, dan dokumen. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah Pembina sekaligus pelatih ekstrakurikuler kaligrafi MTs PAB 2 Sampai, Kec. Percut Sei Tuan, Kab. Deli Serdang, , dan 10 orang siswa anggota ekstrakurikuler kaligrafi. Teknik analisis data dilakukan dengan mereduksi data, menyajikan data dan membuat kesimpulan. Hasil penelitian menjelaskan bahwa partisipasi siswa yang ikut dalam ekstrakurikuler kaligrafi ini tidak menjadikan ekskul kaligrafi sebagai ekskul yang banyak diminati siswa-siswi di MTs PAB 2 Sampali, Memastikan kelengkapan sarana dan prasarana ini dapat membantu menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan mendukung perkembangan keterampilan kaligrafi para peserta ekstrakurikuler. Selain itu, guru atau fasilitator juga dapat memperluas sumber daya dengan mengundang kaligrafer profesional sebagai pembicara tamu atau mengadakan kunjungan ke pameran seni kaligrafi lokal dan perlombaan-perlombaan yang bisa memacu siswa untuk berkompetisi. Perlu adanya kerjasama antara pihak sekolah dan Pembina dalam memaksimalkan pelaksanaan ekstrakurikuler kaligrafi di MTs PAB 2 Sampali